Seperti diketahui, data modelling merupakan model data yang dapat memperjelas struktur data atau memahami hubungan antar data yang ada. Dengan data modelling, Anda bisa mendapatkan data yang lebih berkualitas sehingga dapat dijadikan acuan sebagai pengambilan keputusan.

Namun, sebelum merasakan manfaatnya data modelling, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana langkah-langkah atau cara melakukan data modelling. Memahami langkah-langkah berikut akan membantu Anda untuk menerapkan data modelling secara efektif.

Berikut penjelasannya untuk Anda.

Baca Juga: Apa itu Data Modelling

Cara Melakukan Data Modelling

Penerapan data modelling dimulai dari pemahaman kebutuhan bisnis Anda. Kemudian, membuat konsep, melakukan pengumpulan data, menganalisis, hingga tiba untuk melakukan implementasi. Seperti apa penjelasannya? Inilah cara-cara melakukan data modelling

Memahami Kebutuhan Bisnis

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami tujuan bisnis dan kebutuhan informasi yang mendasari proyek data modeling. Apa yang membuat Anda harus membuat model data. 

Pemahaman kebutuhan bisnis ini bisa Anda dapatkan dengan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan agar Anda bisa memahami tujuan bisnis dan persyaratan data. 

Selain itu, analisislah dokumen bisnis, seperti laporan, proses, dan peraturan. Anda juga harus melakukan identifikasi pertanyaan bisnis yang memerlukan data untuk menjawabnya.

Mengumpulkan dan Menganalisis Data

Setelah memahami seperti apa tujuan atau kebutuhan bisnis Anda, saatnya untuk mengumpulkan data yang relevan dari berbagai sumber. Namun, Anda harus memastikan kualitasnya dengan mengidentifikasi sumber data internal dan eksternal.

Tidak hanya itu, Anda harus mengekstrak, membersihkan, dan memformat data serta mendokumentasikan asal usul, struktur, dan kualitas data. Kemudian, Anda harus memahami struktur dan hubungan antar data untuk mengidentifikasi entitas dan atributnya.

Selain itu, Anda harus menganalisis untuk menemukan pola dan hubungan. Identifikasi entitas utama dan tentukan hubungan antar entitas.

Menentukan Pendekatan Modeling

Tentukanlah pendekatan data modeling yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis data. Anda bisa mempertimbangkan berbagai pendekatan data modeling, seperti Entity-Relationship Modeling (ERM) atau Dimensional Modeling.

Tidak hanya itu, pertimbangkanlah faktor-faktor seperti kompleksitas data, tujuan analisis, dan keterampilan tim. 

Pembuatan Model Data

Berikutnya, Anda harus membuat atau membangun model data dengan visual yang jelas menggunakan diagram dan notasi yang sesuai. Deskripsikan atribut data, termasuk tipe data, batasan, dan nilai default. Dokumentasikan aturan bisnis dan batasan data dalam model. 

Implementasi Data Modelling

Langkah berikutnya adalah mulai menerapkan atau melakukan implementasi data modelling. Terapkanlah model data dalam database dan memastikan konsistensi data. Caranya dengan memilih sistem manajemen basis data yang sesuai.

Anda juga perlu membuat tabel database dan kolom sesuai dengan model data hingga menerapkan aturan validasi data dan batasan integritas.

Melakukan Pemeliharaan Model Data

Tidak hanya sekadar melakukan implementasi, Anda juga harus memikirkan bagaimana melakukan pemeliharaan model data. Perbaruilah model data secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kebutuhan bisnis dan struktur data.

Anda harus meninjau secara berkala model data untuk mengidentifikasi kebutuhan agar tetap relevan. Selain itu, sesuaikan model data dengan perubahan dalam sistem bisnis atau peraturan.

Demikianlah langkah-langkah melakukan data modelling agar bisa membantu Anda dalam menciptakan struktur data yang jelas. Menerapkan data modelling bukanlah perkara mudah. Penting bagi Anda untuk meminta bantuan layanan profesional agar model data yang diterapkan bisa sesuai kebutuhan.

Konsultasikan permasalahan data modelling Anda di sini