Data Modelling: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Cahaya Muslim

28 June 2024 07:23

Image

Sebagai pimpinan tim atau perusahaan, penting bagi Anda untuk memahami istilah data modelling. Istilah tersebut merujuk pada proses dalam membuat model data. Saat ini, data modeling merupakan salah satu aspek paling penting dalam dunia data dan analitik. 

Bagi banyak perusahaan, ini adalah langkah yang bagus dalam proses pengelolaan data yang membantu memastikan data dapat diakses, dianalisis, dan diinterpretasikan dengan efektif. Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang jelas tentang data modelling, mulai dari pengertian, manfaat, dan juga jenis-jenisnya.

Apa Itu Data Modeling?

Data modeling adalah proses pembuatan model data untuk mendokumentasikan struktur data, hubungan antar data, dan aturan yang mengatur bagaimana data disimpan dan diakses. 

Selain itu, data modelling juga bisa dapat diartikan sebagai pembuatan representasi visual dari struktur dan hubungan antar data dalam suatu sistem informasi. Representasi inilah yang disebut sebagai model data.

Fungsinya, sebagai blueprint dalam membangun serta memelihara database yang efisien. Model data dapat berupa diagram visual yang menggambarkan entitas data dan hubungannya satu sama lain. Bisa juga dalam bentuk yang lebih teknis digunakan oleh database.

Manfaat Data Modelling

Setelah memahami arti dari model data, penting juga bagi Anda untuk mengetahui manfaatnya. Tujuannya, agar Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari data modelling.

Meminimalisir Duplikasi Data

Data modelling membantu menghilangkan duplikasi data yang tidak perlu. Dari sini, Anda bisa menghemat ruang penyimpanan serta meningkatkan kinerja database.

Memperbaiki Kualitas Data

Data modelling membantu memastikan konsistensi serta akurasi data. Dari sini, kualitas data pun akan lebih baik lagi dengan cara mendefinisikan struktur data secara jelas menggunakan data modelling.

Kemudahan Analisis Data 

Data yang terorganisir dengan baik akan lebih mudah diakses dan dianalisis. Jadi, hal tersebut dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.

Jenis-jenis Data Modeling

Jenis-jenis data modelling dibagi berdasarkan tujuan, pengguna, atau bahkan fokusnya. Berikut beberapa jenis data modelling yang ada.

Conceptual Data Model (CDM):

Jenis ini memberikan pandangan tentang struktur data yang akan digunakan. Umumnya, digunakan oleh pemangku kepentingan bisnis untuk memahami konsep data tanpa rincian teknis. Fokusnya terhadap entitas bisnis dan seperti apa hubungan antar data tersebut.

Logical Data Model (LDM):

Bertujuan menyediakan detail lebih lanjut tentang struktur data tanpa memperhatikan bagaimana data akan diimplementasikan. Biasanya, digunakan oleh analis data dan pengembang untuk merancang data secara detail. Fokusnya yaitu terhadap atribut entitas, hubungan, dan normalisasi data.

Physical Data Model (PDM):

Terakhir, ada jenis data modelling yang bertujuan menggambarkan bagaimana data akan disimpan dalam database. Penggunanya adalah database administrator (DBA) dan pengembang untuk implementasi teknis. Fokus jenis data ini adalah tabel, kolom, hingga indeks.

 

Itulah penjelasan mengenai data modelling. Kesimpulannya, data modelling membantu menjadikan struktur data makin jelas. Hal ini pun membantu meningkatkan kualitas data agar bisa memiliki dampak positif untuk bisnis.

Dalam melakukan data modelling, terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Cek di sini untuk mengetahui langkah-langkahnya: Langkah-Langkah Data Modelling

 

Share :

Related Articles