Dalam mengelola data, penting bagi Anda untuk mengenal apa itu arsitektur data. Istilah tersebut nantinya berhubungan dengan bagaimana sebuah data digunakan sebagai acuan untuk melakukan pengambilan keputusan.

Secara bahasa, arsitektur dapat diartikan sebagai ilmu merancang atau metode serta gaya rancangan. Artinya, arsitektur data berkaitan dengan struktur data yang merancang bagaimana data tersebut dihimpun, hingga diakses. 

Pada artikel ini, Anda akan lebih jauh mengenal tentang arsitektur data. Baca artikel ini sampai habis untuk memahaminya lebih dalam.

Apa itu Arsitektur Data?

Arsitektur data adalah struktur data yang merancang mengenai bagaimana data itu dikumpulkan, diolah, diintegrasikan, dan didistribusikan sesuai kebutuhan. 

Arsitektur data penting untuk dilakukan dengan tujuan agar data yang didistribusikan merupakan data yang akurat, relevan, dan dapat berdampak positif bagi bisnis. Dari tujuan tersebut, dapat diketahui betapa pentingnya struktur data yang jelas agar penggunaannya juga efektif.

Data yang arsitekturnya kurang baik akan membuat data tersebut kurang memiliki dampak positif bagi bisnis. Sementara itu, data seharusnya bisa menjadi acuan dalam pengambilan keputusan yang akan memberi keuntungan bagi perusahaan. Oleh sebab itu, arsitektur data harus dirancang dengan baik agar manfaat data bisa dirasakan secara maksimal.

Manfaat Arsitektur Data

Dari definisi arsitektur data, dapat dilihat salah satu manfaat arsitektur data adalah menjaga kualitas data tetap baik supaya bisa digunakan sebagaimana mestinya. Namun, tidak hanya itu, masih banyak lagi manfaat arsitektur data lainnya. Contoh, menjaga keamanan data, menciptakan fleksibilitas, hingga tidak kebingungan dalam penggunaan data.

Menjaga Keamanan Data

Arsitektur data yang baik menandakan bahwa data tersebut dalam kendali atau lindungan anda. Dalam artian, arsitektur data memberi petunjuk yang jelas mengenai siapa saja yang memiliki akses terhadap data. Jadi, hal tersebut akan mencegah dari penggunaan data yang tidak sah sehingga memastikan data dikumpulkan, disimpan, hingga digunakan sesuai dengan regulasi yang ada.

Menciptakan Fleksibilitas

Arsitektur data dapat menciptakan fleksibilitas karena bisa dengan mudah menambah kapasitas penyimpanan serta melakukan pemrosesan data sesuai kebutuhan. Seperti diketahui, jumlah data yang ada saat ini sangatlah besar. Setiap harinya, banyak data yang harus diupdate agar semuanya masih relevan dan bisa digunakan untuk kondisi sekarang ini.

Meningkatkan Kualitas Data

Arsitektur data yang sesuai memudahkan Anda untuk menganalisis data yang ada. Jadi, Anda bisa memastikan bahwa data yang ada memang konsisten, akurat, dan memiliki pengaruh bagi bisnis. Hal ini menandakan bahwa arsitektur data dapat meningkatkan kualitas data sehingga data yang digunakan sesuai kebutuhan bisnis.

Komponen Arsitektur Data

Apa saja komponen yang ada dalam arsitektur data? Komponen yang ada mencakup berbagai hal mengenai dari mana sumber data berasal, seperti apa penyimpanan datanya, hingga alat analisis yang digunakan. Berikut penjelasannya untuk Anda

Sumber Data

Sumber data bisa berasal dari mana saja. Ini merupakan titik awal guna memastikan apakah data yang dikumpulkan memang valid atau tidak. Sumber data bisa berasal dari mana saja, seperti media sosial, media online, atau bahkan Customer Relationship Management (CRM). 

Sumber data yang ada harus diidentifikasi secara pasti guna memastikan data yang dikumpulkan berkualitas. titik awal dalam arsitektur data. Ini bisa berupa data internal dari sistem bisnis seperti ERP dan CRM, atau data eksternal dari pihak ketiga seperti media sosial dan sumber data publik. Sumber data harus diidentifikasi dan diintegrasikan secara efektif untuk memastikan data yang konsisten dan dapat diandalkan.

Aliran Data

Aliran data maksudnya adalah perpindahan data dari sumbernya hingga ke dalam sistem. Proses ini melibatkan proses Extract, Transform, and Load (ETL), yaitu proses penggabungan data dari berbagai sumber yang ada ke dalam gudang data. 

Proses ini memberi kepastian bahwa data yang masuk merupakan data yang sudah dibersihkan dan diubah sesuai kebutuhan.

Alat Analisis Data

Alat analisis data membantu untuk mengolah serta menganalisis data untuk menghasilkan berbagai insight yang dibutuhkan. Dengan bantuan alat ini, analisis menjadi lebih cepat, mudah, dan meminimalisir kesalahan yang ada.

Penyimpanan Data

Maksudnya adalah sistem atau teknologi seperti apa yang digunakan untuk menyimpan data. Penyimpanan data mencakup berbagai teknologi dan sistem yang digunakan untuk menyimpan data. Misalnya, basis data NoSQL, yaitu penyimpanan data dengan menggunakan model penyimpanan berdasarkan jenis penyimpanannya. Contohnya, dokumen, grafik, atau deret waktu. 

Model Data

Terakhir, ada model data, yaitu representasi abstrak dari data yang membantu untuk memahami struktur serta hubungan antar data. Salah satu contoh jenis model data adalah model konseptual. Model tersebut menunjukkan gambaran umum yang jelas tentang data.

Tidak hanya itu, ada pula model logis yang memberi detail mengenai struktur data, hingga model fisik guna menunjukkan bagaimana data disimpan dalam basis data.

Itulah penjelasan mengenai apa itu arsitektur data dan mengapa penting bagi bisnis. Dengan arsitektur data yang baik, Anda akan lebih mudah dalam memanfaatkan data berkualitas sehingga memberi pengaruh positif bagi bisnis.

Apakah Anda butuh layanan untuk membantu dalam penyusunan arsitektur data yang baik? Klik di sini sekarang untuk menemukan mitra terbaik Anda dalam menyusun arsitektur data.