Pada saat melakukan analitik data, dibutuhkan tools data analytics untuk membantu memudahkan proses analisis. Seperti diketahui, data merupakan suatu hal yang kompleks karena banyak jumlahnya dan dalam bentuk yang besar.

Oleh sebab itu, para data analyst harus menggunakan tools agar tugas-tugas yang dilakukan lebih cepat, mudah, dan juga mendapatkan data yang akurat. Ada banyak sekali tools data analytics berdasarkan fungsi atau kegunaannya masing-masing. Di artikel ini, Anda akan mengetahui apa saja tools data analytics yang mudah digunakan. Berikut penjelasannya untuk Anda.

Baca Juga: Cara Memanfaatkan Data Analytics

Tools Pengolahan Data

Jenis tools yang pertama adalah tools pengolahan data. Sesuai namanya, tools ini digunakan untuk melakukan pengumpulan dan penyimpanan data agar data mudah dipahami serta bisa memberikan dampak bagi bisnis. Terdapat beberapa tools yang termasuk ke dalam jenis ini. Di antaranya adalah sebagai berikut. 

1. Google Spreadsheet atau Microsoft Excel

Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Google Spreadsheet atau Microsoft Excel seperti pivot table yang mampu menghitung, merangkum, hingga menganalisis data. Dengan fitur ini, Anda bisa melihat perbandingan, tren, serta pola yang ada dalam data Anda.

Tidak hanya itu, tools ini juga membantu Anda untuk melakukan kolaborasi secara real time serta sudah terintegrasi dengan banyak aplikasi penting lainnya. Jadi, pekerjaan Anda akan lebih cepat dan mudah diselesaikan saat dikerjakan bersama.

2. Structured Query Language (SQL)

Structured Query Language (SQL) adalah tools yang digunakan untuk mengelola data yang ada pada rational database sehingga informasi yang ada berbentuk tabel-tabel saling berhubungan.

Kegunaan SQL adalah untuk mengekstrak data secara spesifik, menghapus data yang tidak dibutuhkan, hingga mengupdate data secara efisien. Oleh sebab itu, tidak heran bahwa SQL bermanfaat untuk melakukan pengolahan data dalam jumlah besar.

Tools Analisis Statistik

3. Statistical Analysis System (SAS) 

Statistical Analysis System (SAS) adalah software yang dapat melakukan banyak hal menganalisis statistik. SAS membantu mengekstrak berbagai insight yang ada pada data.

SAS dapat digunakan untuk berbagai keperluan manajemen data sampai analisis lanjutan. Software ini membantu Anda untuk memahami hubungan antar variabel yang ada dan bisa mengambil kesimpulan dari data tersebut

4. R

R merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk analisis statistik. Tools ini merupakan tools yang umum digunakan oleh para praktisi data. Sebab, R memiliki keunggulan dalam menganalisis statistik yang kompleks.

R menawarkan open source sehingga bisa digunakan secara gratis dan lebih mudah. Selain itu, R dapat melakukan analisis data sesuai kebutuhan data analyst.

5. Statistical Package for the Social Science (SPSS)

SPSS menawarkan kemudahan dalam penggunaannya karena fitur yang ada sangat user friendly. Dengan SPSS, data analyst dapat mudah membuat tabel, grafik, dan sebagainya.

Kemudian, SPSS juga memiliki kapasitas analisis statistik yang luas sehingga bisa melakukan berbagai macam analisis yang ada, seperti menghitung mean, median, hingga standar deviasi.

Tools Analisis Big Data

6. Google BigQuery

Google BigQuery adalah gudang data yang bisa menyimpan, hingga menganalisis berbagai data dalam jumlah besar dengan cepat dan lebih mudah. Tools ini memiliki keunggulan dari segi performanya yang lebih cepat, integrasi dengan Google Cloud, dan skalabilitasnya yang tinggi.

Tidak hanya itu, Google BigQuery juga memiliki fitur kecerdasan buatan (AI). Jadi, para data analyst dapat membuat model machine learning secara langsung di tools ini.

7. Apache Hadoop

Apache Hadoop merupakan software open source yang bisa mengelola big data dengan lebih efisien. Apache Hadoop memiliki kekuatan pemrosesan yang besar sehingga bisa melakukan tugas secara bersamaan tanpa batas. 

Selain itu, Apache Hadoop juga memiliki penyimpanan yang terdistribusi sehingga dapat memecah data menjadi banyak bagian kecil. Nantinya, data tersebut bisa diakses secara paralel. 

Tools Visualisasi Data

Selain melakukan pengumpulan data dan analisis, para data analyst juga tidak boleh melupakan visualisasi data. Mereka harus bisa menyajikan visual yang mudah dipahami sehingga data-data tersebut dapat dimaksimalkan penggunaannya dalam bisnis.

8. Tableau

Dengan Tableau, data analyst dapat membuat berbagai macam bentuk visualisasi, mulai dari diagram, dashboard yang interaktif, hingga grafik. Tools ini merupakan tools yang mudah digunakan dengan banyaknya dukungan sumber data.

Tidak hanya itu, Tableau juga memiliki fitur kolaborasi sehingga laporan analisis dapat dikerjakan secara bersama-sama. Hal ini membuat pekerjaan lebih detail, cepat, dan juga lebih rapi. 

9. Google Data Studio

Google Data Studio adalah tools visualisasi data berbasis web yang bisa Anda gunakan secara gratis. Tools ini membantu dalam membuat laporan yang lebih interaktif sehingga data dapat lebih mudah dipahami.

Keunggulan lainnya, tentunya Google Data Studio terintegrasi dengan software atau tools dari Google lainnya. Integrasi ini memudahkan Anda dalam melakukan pekerjaan yang mengharuskan untuk menggunakan tools yang disediakan oleh Google.

10. Power BI

Terakhir, ada Power BI yang mampu membuat visualisasi yang diambil dari data mentah berbagai sumber sehingga laporan akan lebih insightful. Tools ini mudah digunakan sehingga pekerjaan yang dilakukan akan lebih efektif.

Power BI juga menawarkan visualisasi yang kaya sehingga memungkinkan data analyst untuk membuat berbagai macam grafik atau tampilan yang diinginkan.

Demikianlah penjelasan mengenai tools data analytics beserta kegunaannya yang mudah digunakan. Kesimpulannya, dengan bantuan tools tersebut, data-data yang dikumpulkan akan lebih mudah dianalisis dan dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.