Keberadaan media sosial di era digitalisasi sekarang ini semakin menunjukkan eksistensinya. Fakta ini didukung oleh riset We Are Social yang dilansir dari dataindonesia.id, menyatakan dalam laporannya bahwa jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 191 juta orang pada Januari 2022. Ini membuktikan bahwa setiap individu pada dasarnya butuh berkomunikasi tanpa batasan jarak dan waktu.

Dalam praktiknya, fungsi media sosial kini bukan hanya sebagai tempat berbagi informasi saja melainkan sudah menjadi salah satu komponen terpenting dalam sebuah brand atau perusahaan. Media sosial berperan penting sebagai wadah pemasaran yang dapat membantu sebuah brand atau perusahaan membangun citra, meningkatkan brand awareness hingga penjualan.   

Social media memungkinkan perusahaan dapat mengunggah konten terkait brand mereka pada publik. Selanjutnya, publik dapat meresponnya dalam bentuk ulasan, kritik atau pujian. Respon maupun komentar yang disampaikan publik sebaiknya dimonitoring dan analisa secara lebih mendalam oleh sebuah brand.

Namun sayangnya, beberapa brand tidak mampu memonitoring informasi brand di media sosial karena keterbatasan yang dimiliki. Untuk itu, brand memerlukan social media monitoring untuk menggali informasi lebih rinci terkait persepsi brand dalam media sosial. Lantas apa sebenarnya arti dari social media monitoring? Dan apa saja manfaat dari penggunannya? Mari kita simak artikel dibawah ini.

Apa Itu Social Media Monitoring?

Mengutip dari Sprout Social, social media monitoring adalah memelihara pelanggan dengan memantau media sosial untuk pesan yang terkait langsung dengan brand dan merespons pesan-pesan itu dengan tepat.

Social media monitoring adalah aktivitas memantau percakapan dan penyebutan suatu brand oleh publik dalam platform media sosial melalui kata kunci (keyword). Melalui tools ini, sebuah brand bisa memahami audiens dengan meningkatkan strategi kampanye melalui akses seluruh percakapan seputar industri yang digeluti, merek, dan topik apa pun yang relevan dengan brand terkait.

Selain itu, alat pemantauan media sosial memiliki banyak fitur analitis yang memberi Anda banyak data dan wawasan melalui kata kunci yang Anda pantau. Beberapa fitur social media montoring diantaranya adalah metrik persebaran data, metrik sentimen, metrik top redaksi dan person, metrik top hashtag dan keyword dan masih banyak lagi.

Lantas Apa Saja Manfaat Social Media Monitoring?

Penggunaan Social Media Monitoring mempunyai banyak manfaat bagi brand atau perusahaan Anda. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan dar penggunaan social media monitoring tool diantaranya :

1. Manajemen Reputasi Merek

Pada dasarnya, media sosial sangat berperan dalam menentukan bagaimana sebuah brand membentuk citra atau persona dimata pelanggan mereka. Keberadaannya juga menjadi ajang para brand dalam mengambil hati pelanggan di media sosial. Berbagai cara mereka lakukan untuk menggaet pelanggan seperti memposting konten produk, mennginformasikan keunggulan produk hingga membangun interaksi dengan pelanggan dan calon pelanggan.

Sayangnya, tidak semua audiens meresponnya dengan baik. Terkadang banyak dari mereka yang membicarakan brand Anda di media sosial dengan berbagai sentimen. Social media monitoring dapat membantu kita untuk mengetahui sentimen publik terkait brand baik itu bersifat positif, negatif ataupun netral. Selain itu, kita dapat dapat menganalisa lebih jauh bagaimana reputasi kita diperbincangkan di media sosial. Hasil analisa inilah yang dapat menjadi insight bagi Anda untuk mengevaluasi produk, strategi pemasaran dan aspek lainnya.

2. Manajemen Krisis

Dengan menggunakan social media monitoring, kita dapat mengetahui sentimen audience terhadap brand Anda. Anda bisa mengetahui apakah sentimen brand Anda di media sosial lebih banyak mengarah pada sentimen positif maupun negatif. Dalam bisnis, sebuah brand perlu memastikan bahwa tidak ada ulasan atau review buruk pada brand mereka. Jika review di media sosial cenderung bersentimen negatif, maka brand atau perusahaan dapat memanajemen krisis tersebut dengan memberikan tanggapan dan menyelesaikannya dengan cepat.

3. Riset Pasar

Riset merupakan hal yang wajib dilakukan bagi pelaku bisnis. Tanpa dilakukan sebuah riset, Anda akan kesulitan dalam menyasar target market serta meningkatkan penjualan. Riset pasar berguna untuk memahami kondisi pasar terhadap produk serta melihat peluang di lapangan. Anda perlu mengidentifikasi kebutuhan mereka sehingga produk yang nantinya dijual akan diminati oleh pasar.

Melalui social media monitoring, Anda akan mendapatkan informasi terkait apa kebutuhan target market saat ini, minat, gaya hidup hingga perilaku mereka. Tidak hanya itu, kita juga dapat mengetahui lokasi mana saja yang paling sering memperbincangkan brand kita di dunia maya. Dengan adanya fitur ini, kita dapat dengan menyasar target market yang sesuai dengan lokasi mana saja paling banyak atau sering memperbincangkan brand kita.

4. Analisis Media Sosial

Bagi sebuah brand, perbincangan publik terkait brand atau perusahaan Anda di media sosial menjadi penting untuk diperhatikan. Sebab, beragam persepsi tentang brand Anda bisa saja muncul mulai dari ulasan maupun kritik yang bersifat positif, netral hingga negatif. Dalam social media monitoring terdapat beberapa fitur yang mampu menganalisis apa yang orang katakan tentang brand Anda hingga seberapa banyak postingan orang-orang yang berkaitan dengan brand Anda. Selain itu, memungkinkan Anda dapat mengukur seberapa popular brand di media sosial dengan mengetahui seberapa banyak orang atau pengguna yang membicarakan terkait brand Anda.

5. Analisis Pesaing/Kompetitor

Berani memulai berbisnis artinya Anda juga berani memulai persaingan. Keberadaan kompetitor di bidang usaha yang sama justru menjadi peluang sekaligus tantangan tersendiri dalam bisnis Anda. Oleh karenanya, perlu bagi pelaku bisnis untuk selalu memonitor strategi yang dilakukan kompetitor.

Social media monitoring dapat membantu pelaku bisnis dalam menyelesaikan tugas ini. Pasalnya, selain bisa memonitoring brand Anda sendiri, social media monitoring juga dapat membantu kita memonitoring segala aktivitas kompetitor di media sosial mulai dari produk, layanan, hingga memantau strategi kompetitor. Hal ini tentu menjadi bahan acuan dalam menyusun langkah strategis brand Anda kedepannya dan bersaing sehat dengan kompetitor.

Dari penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa social media monitoring memiliki banyak manfaat dalam penggunannya. Salah satu social media monitoring tools yang mampu membantu Anda dalam melakukan pemantauan di media sosial adalah Kazee Media Monitoring.

Kazee Media Monitoring menyajikan data pantauan terkini atau real time lewat tampilan dashboard yang mudah diakses oleh pengguna dan merupakan produk sistem teknologi informasi dalam negeri yang tentunya paham dengan kultur penggunaan internet masyarakat Indonesia. Sehingga kegiatan social media monitoring dan social media listening dapat terfasilitasi dengan baik. Sangat berguna bagi para pelaku bisnis, tokoh politik, organisasi untuk memonitor aktivitas pengguna di seluruh dunia terhadap sentimen, opini dan respon.

Kesimpulan

Social media monitoring telah membantu brand maupun perusahaan dengan mengubah aktivitas pemantauan media terhadap publik secara manual menjadi digital dan lebih praktis. Manfaat dari penggunaan social media monitoring diantaranya penggunanya dapat memanajemen reputasi dan krisis, riset pasar, analisis media sosial dan kompetitor. Bagi yang berkecimpung dalam dunia bisnis, politik maupun sektor lainnya disarankan menggunakan social media monitoring untuk memantau percakapan dan penyebutan suatu brand/kelembagaan oleh publik dalam platform media sosial melalui kata kunci.

Referensi

https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022#:~:text=Berdasarkan%20laporan%20We%20Are%20Social,yang%20sebanyak%20170%20juta%20orang

https://sproutsocial.com/insights/listening-vs-monitoring/

https://brand24.com/blog/10-reasons-why-you-should-become-friends-with-socialmediamonitoring/