Data catalog dan dictionary sering dikaitkan satu sama lain. Sebab, keduanya sama-sama membuat data lebih terorganisir atau terstruktur sehingga mudah dipahami. Akan tetapi, kedua hal ini ternyata memiliki banyak perbedaan.

Penjelasan mengenai perbedaan data catalog dan dictionary berikut akan membantu Anda memahami keduanya. Jadi, Anda pun akan lebih tepat dalam penggunaannya nantinya. Perbedaan antara kedua data ini akan memengaruhi tentang bagaimana cara data digunakan nantinya.

Seperti apa penjelasannya? Simak semua di bawah ini!

Baca Juga: Mengenal Data Catalog, Solusi Pengelolaan Data

Arti Data Catalog dan Data Dictionary

Dari segi arti atau definisi, data catalog adalah sistem yang mengorganisir dan mendokumentasikan aset data. Hal tersebut membantu pihak yang memiliki wewenang terhadap data itu untuk menemukan dan memahami data yang tersedia. Jadi, sumber data akan terlihat jelas dan memberi pemahaman bagaimana cara penggunaannya. 

Tidak hanya itu, dengan data catalog, pihak berwenang dapat menelusuri data secara lebih efisien serta mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat.

Data catalog memiliki beberapa komponen, mulai dari metadata, data profilling, hingga lineage. Dari beberapa komponen tersebut, terdapat beberapa kegunaannya, seperti untuk menampilkan informasi tentang data, seperti nama, tipe data, hingga menunjukkan asal-usul data.

Sementara itu, data dictionary adalah kumpulan definisi mengenai data yang ada dalam satu sistem. Dari definisi-definisi ini, data dictionary dapat membantu sebagai dokumentasi internal untuk memahami struktur serta makna data yang ada dalam sistem.

Data dictionary memiliki beberapa komponen data, seperti elemen data, tipe data, deskripsi, hingga aturan validasi. Dari komponen-komponen tersebut, terdapat komponen yang berfungsi untuk memberikan penjelasan singkat tentang elemen data serta bagaimana data dapat digunakan.

Fungsi Data Catalog dan Data Dictionary

Kemudian, dari segi fungsi data catalog dan data dictionary, terdapat beberapa perbedaan yang cukup mencolok juga. Contohnya, data catalog berfungsi untuk membantu menemukan data yang dibutuhkan.

Sementara itu, data dictionary berfungsi untuk standarisasi data yang bisa menjelaskan definisi untuk elemen data di seluruh sistem. Fungsi lainnya, data catalog membantu meningkatkan kualitas data melalui pembersihan. Data catalog juga bisa memberi konteks yang jelas mengenai bagaimana penggunaan data perlu dilakukan. 

Terakhir, data catalog bisa menjadi alat kolaborasi antar tim sehingga bisa menyediakan informasi yang bermanfaat bagi setiap tim. Berbeda dengan data dictionary yang berfungsi untuk memfasilitasi komunikasi antara pengembang dan pemilik bisnis.

Seperti diketahui, pemilik bisnis mungkin saja kurang memahami mengenai istilah-istilah data. Maka dari itu, dictionary ini mempermudah semuanya. Tidak hanya itu, data dictionary juga membantu memastikan data yang dimasukkan memenuhi aturan yang ditetapkan.

Perbedaan Utama antara Data Catalog dan Data Dictionary

Selain dari segi definisi dan fungsi, data catalog dan data dictionary juga memiliki perbedaan utama yang dapat terlihat jelas. Di antara perbedaam utamanya adalah sebagai berikut.

Pengguna, Ruang Lingkup dan Tujuan

Dari segi ruang lingkup, data Catalog dirancang untuk pengguna bisnis dan analisis. Data catalog menyediakan konteks mengenai asal-usul data, bagaimana penggunaannya, hingga hubungan antara satu sama lain.

Sementara itu, data dictionary lebih fokus dalam aspek teknis serta digunakan oleh pengembang dan administrator. Data dictionary terbatas pada dokumentasi elemen data serta aturan validasi.

Informasi yang Disediakan

Informasi yang disediakan data catalog adalah berupa metadata lengkap, data lineage, profil data, hingga informasi akses keamanan. Sementara itu, data dictionary berisi definisi elemen data, tipe data, deskripsi, hingga aturan validasi.

Keterlibatan dalam Proses Pengelolaan Data

Data catalog melibatkan langsung di dalam proses penemuan dan analisis data. Tidak hanya itu, data cataog membantu pengguna memahami konteks serta kualitas data sebelum data tersebut digunakan.

Berbeda dengan data dictionary yang lebih fokus pada dokumentasi serta memastikan elemen data dalam mempunyai definisi jelas dan konsisten.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan data catalog dan dictionary. Dapat disimpulkan bahwa data catalog membantu Anda untuk menjaga data yang Anda gunakan agar tetap terstruktur dan mudah digunakan. 

Jadi, Anda tidak akan kesulitan lagi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Anda bisa menggunakan data berkualitas yang bisa membantu pengambilan keputusan lebih baik. Apakah Anda ingin mencari konsultan yang bisa membantu Anda menangani data catalog? Klik pada link ini untuk menemukan konsultan yang cocok untuk Anda: Jasa Data Catalog