Cara Menjadi Public Relations yang Baik

Cahaya Muslim

19 January 2024 08:23

Cara menjadi Public Relations (PR) yang baik adalah memahami tugas utama seorang PR. Salah satunya adalah membangun citra positif perusahaan dengan memanfaatkan berbagai media. Seorang PR harus pandai dalam berkomunikasi agar pesan-pesannya dapat tersampaikan dengan baik kepada orang lain. Seperti apa penjelasan lengkapnya? Yuk, simak di sini.

Baca Juga: Public Relations (PR) – Tugas, Jenjang Karir dan Gaji

Tugas-Tugas Public Relation

Dalam membangun citra positif sebuah bisnis, lembaga, atau organisasi, PR harus melakukan berbagai macam tugas penting. Sesuai namanya, PR perlu menjaga hubungan baik dengan masyarakat atau publik. Sebab, opini-opini negatif akan berpengaruh buruk kepada citra brand. Berikut beberapa tugas yang biasanya dilakukan oleh seorang PR.

  • Mengatasi krisis yang dapat memengaruhi citra perusahaan,
  • Memantau media online maupun media sosial untuk mencari peluang sekaligus mengetahui opini publik 
  • Melakukan koordinasi dengan media-media,
  • Membuat press release untuk tujuan promosi, manajemen krisis, dan sebagainya,
  • Menyusun strategi komunikasi kepada masyarakat,
  • Melakukan evaluasi atau membuat laporan terkait komunikasi yang telah dilakukan,
  • Membangun atau memengaruhi opini masyarakat,
  • Membuat acara-acara menarik untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat,
  • Bekerja sama dengan anggota tim lain yang berkaitan, seperti marketing, desainer, penulis, dan sebagainya.

Tugas-tugas di atas masih bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan perusahaan masing-masing. Pada intinya, keseharian seorang PR adalah untuk memantau semua hal yang dapat memengaruhi citra brand. Seperti diketahui, citra perusahaan menentukan pilihan customer dalam membeli sebuah produk atau menggunakan jasa.

Public Relations dalam Mengelola Krisis

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh PR adalah kemampuan dalam mengelola krisis. Tidak ada perusahaan yang terbebas dari masalah. Cara mengelola masalah yang akan membedakan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Inilah yang juga harus menjadi fokus bagi PR

Seorang cara PR harus tepat dalam merespons isu yang berkaitan dengan tempat mereka bekerja. Kemudian, langkah-langkah apa saja ke depannya yang harus diambil agar tidak memengaruhi citra brand.

PR tidak sekadar menyelesaikan krisis yang sudah terjadi. Akan tetapi, mereka juga harus mencegah krisis tersebut sebelum ramai dibahas oleh publik. Oleh sebab itu, salah satu tugas PR adalah memantau berbagai macam media. Tujuannya agar bisa mendeteksi lebih cepat apabila ada pendapat negatif yang mengarah ke brand mereka. 

Dari sini, PR pun bisa mengambil keputusan. Bagaimana agar pendapat atau isu negatif tersebut tidak tersebar luas sehingga memperburuk citra brand.

Langkah-Langkah Menjadi Public Relations yang Baik

Setelah mengetahui tugas utama seorang PR, waktunya Anda memahami bagaimana langkah-langkah menjadi PR yang baik. Berikut cara yang bisa dilakukan.

Belajar Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Mengidentifikasi Isu 

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah belajar meningkatkan kemampuan komunikasi dan mengidentifikasi isu. Sebagai seorang PR, Anda harus cepat tanggap untuk memahami sebuah isu yang berkaitan dengan tempat Anda bekerja.

Selain itu, Anda juga harus meningkatkan kemampuan komunikasi. Tujuannya agar bisa menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Kemampuan komunikasi membantu Anda agar mudah dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat.

Memperluas Jaringan Bisnis

Seorang PR harus mempunyai jaringan bisnis yang luas. Tujuannya agar bisa melakukan banyak koordinasi atau kerja sama saat perusahaan sedang mengalami krisis.

Selain itu, jaringan yang luas juga membantu Anda memperluas jangkauan penerima pesan yang Anda sampaikan. Anda juga bisa belajar dari bagaimana PR lain bekerja.

Peka terhadap Sekitar

Karena menjalin hubungan dengan masyarakat, seorang PR harus peka terhadap sekitar. Tujuannya agar bisa memahami audience atau bagaimana tipe kepribadian target market perusahaan Anda.

Dari sini, Anda bisa menentukan gaya komunikasi terbaik seperti apa yang cocok dengan audience tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui segala keluhan serta permasalahan mereka.

Memperluas Sudut Pandang

Kemudian, Anda bisa mulai memperluas sudut pandang. Tujuannya agar Anda bisa memahami permasalahan dari segala macam sisi. Dari sini, Anda bisa menulis isi press release sesuai dengan apa yang diinginkan oleh audience.

Selain itu, sudut pandang yang luas juga membantu Anda lancar dalam berkomunikasi. Anda bisa memahami respons seperti apa yang diharapkan oleh audience dari sebuah perusahaan.

Berpikir Kreatif dan Kritis

Terakhir, Anda harus mengasah pikiran kreatif dan krisis. Dengan kedua pemikiran tersebut, Anda bisa menemukan formula komunikasi yang tepat untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat.

Selain itu, pikiran semacam itu mampu membuat Anda berpikir jernih dalam menanggapi setiap permasalahan. Anda pun dapat menentukan keputusan lebih baik saat terjadi masalah.

Memantau Segala Informasi dari Berbagai Media

Terakhir, Anda harus mengetahui segala isu yang berkaitan dengan brand Anda. Caranya adalah dengan memantau segala informasi dari berbagai media.

Kegiatan ini tentunya sangat melelahkan apabila dilakukan secara manual. Oleh sebab itu, inilah alasan mengapa pentingnya Anda menggunakan media intelligence. Tools tersebut membantu mengumpulkan informasi, menganalisis, dan menyajikan insight berharga untuk Anda. Dari insight-insight tersebut, Anda dapat menentukan strategi yang lebih baik dalam menjalin hubungan dengan klien.

Demikianlah penjelasan mengenai cara menjadi public relation yang baik. Kesimpulannya, seorang PR harus bisa menjaga citra brandnya tetap positif. Alasannya karena citra sangat memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih sebuah brand.

Share :

Related Articles