Media Intelligence: Definisi, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Cahaya Muslim

28 December 2023 09:53

Istilah media intelligence harus dipahami dengan baik oleh para pemimpin atau pelaku bisnis. Hal ini dapat membantu menyiapkan strategi yang lebih baik ke depannya dalam pengambilan keputusan atau menentukan kebijakan. Sebenarnya, apa itu media intelligence? Yuk, cek di sini.

Baca Juga: Mengoptimalkan Keputusan dengan Media Monitoring

Apa itu Media Intelligence?

Media intelligence adalah proses mengumpulkan informasi dengan cara melakukan pemantauan dan analisis isu. Kegiatan ini akan mengumpulkan data tentang tren terkini, hingga mencari tahu strategi dari kompetitor.

Tidak hanya itu, media intelligence juga bisa menghimpun data tentang customer atau target pasar sebuah bisnis. Contohnya data tentang preferensi utama mereka dalam memilih produk atau jasa, pola pembelian, serta mendengar apa pendapat mereka tentang sebuah brand.

Menurut Edward Bernays, media intelligence bukan sekadar mengumpulkan informasi. Namun, informasi yang disediakan juga harus mampu dimanfaatkan untuk memengaruhi perilaku atau opini customer. Inilah salah satu alasan mengapa para pegiat bisnis harus berkenalan dengan media intelligence. Tujuannya agar bisa mengelola citra bisnis sekaligus memahami apa yang diinginkan pasar.

Mengapa Media Intelligence Penting?

Media intelligence memiliki banyak manfaat, mulai dari bisa lebih mengenal customer, mencegah isu-isu negatif yang mengarah ke brand, dan sebagainya. Akan tetapi, salah satu alasan mengapa media intelligence penting untuk bisnis karena dapat menjadi acuan untuk membuat strategi yang lebih baik. Setidaknya, terdapat beberapa manfaat lainnya, yaitu sebagai berikut.

  • Mengatasi Sentimen Negatif

Media intelligence bermanfaat untuk mengatasi sentimen negatif yang berkembang di media sosial. Dengan mengandalkan informasi dari media intelligence, Anda bisa mengetahui isu negatif apa yang sedang dibicarakan oleh masyarakat.

Dari sini, bisa dilakukan keputusan cepat untuk meredam sentimen negatif yang ada. Para leader dapat memutuskan kebijakan apa yang lebih baik agar isu tersebut bisa segera mereda. 

Contohnya, seorang penumpang kehilangan barang saat menggunakan jasa transportasi umum. Sebagai seorang public relation (PR), Anda bisa memberikan respons terbaik untuk menghentikan sentimen ini. Misalnya, memberikan ganti rugi atau meningkatkan keamanan transportasi dengan memasang CCTV.

  • Meningkatkan Reputasi Bisnis

Reputasi bisnis dapat ditingkatkan dengan cara memahami lebih dalam kecenderungan customer. Informasi tersebut bisa diperoleh dari media intelligence ini. Selain itu, Anda juga bisa memantau bagaimana perkembangan reputasi bisnis Anda dari waktu ke waktu.

Nantinya, Anda bisa melakukan analisis dan segera mengambil tindakan untuk merespons hal tersebut. Anda juga dapat menyiapkan strategi berdasarkan informasi tentang customer yang dikumpulkan media intelligence.

  • Memperbaiki Customer Journey

Customer journey merupakan pengalaman atau perjalanan yang dirasakan oleh pelanggan saat berinteraksi dengan brand Anda. Apakah mereka merasakan kenyamanan saat melihat hingga menggunakan produk Anda.

Dalam hal ini, media intelligence berfungsi untuk mengumpulkan informasi melalui sharing pendapat atau diskusi yang dilakukan oleh para customer di media online. Dari sharing ini, Anda akan mengetahui apa yang harus diperbaiki dari bisnis Anda.

  • Mengetahui Isu Terkini yang Dapat Memengaruhi Brand

Media intelligence dapat mengumpulkan data tentang isu terkini atau permasalahan apa yang sedang berkembang di masyarakat. Permasalahan tersebut secara tidak langsung maupun langsung dapat memengaruhi brand Anda.

Contohnya, isu tentang investasi bodong. Dalam hal ini, isu tersebut memengaruhi kinerja dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga yang mengurusi hal tersebut. Dengan mengetahui isu ini dengan cepat, OJK dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah yang ada.

  • Memantau Kompetitor

Dalam dunia bisnis, memantau kompetitor menjadi sesuatu yang penting. Alasannya karena tidak terlepas dari pilihan customer ke depannya. Tentunya, Anda harus lebih unggul dari kompetitor agar produk atau jasa Anda selalu dibeli oleh customer.

Selain itu, Anda juga bisa mempelajari apa yang telah kompetitor lakukan. Misalnya, memantau bagaimana pendapat customer tentang produk atau jasa kompetitor. Dari sini, Anda bisa memberi nilai lebih dari customer atau tidak melakukan kesalahan yang sama.

Cara Kerja Media Intelligence

Bagaimana cara media intelligence bekerja? Sebelum menghadirkan visualisasi data yang dapat dipahami, terdapat serangkaian proses atau tahapan yang harus dilalui. Berikut cara kerja media intelligence.

Tahapan Pengumpulan Data

Dalam tahapan ini, semua data dari berbagai sumber akan dikumpulkan, mulai dari media sosial, media online, televisi, radio, dan sebagainya. Data-data tersebut dapat dikumpulkan secara real time berdasarkan keyword yang dituliskan oleh pengguna. Jadi, Anda tinggal menulis tentang topik apa yang ingin diketahui informasinya.

Tahapan Pengolahan dan Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, data-data tersebut akan diolah terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Pengolahan ini mencakup tentang membagi data berdasarkan kategori yang sesuai dan dibutuhkan pengguna. 

Contohnya, ada data tentang tokoh populer, isu terkini, dan respons orang-orang. Kemudian, tahapan ini juga menyaring informasi-informasi yang tidak dibutuhkan pengguna.

Pada tahapan ini, data yang telah diolah juga akan dianalisis menggunakan AI untuk menentukan sentimen apakah positif, negatif, atau netral. Selain itu, dianalisis pula tentang segala data yang menjadi kebutuhan dari pengguna, seperti trending, hingga top hashtag & keyword.

Tahapan Visualisasi dan Penyajian Data

Terakhir, data yang telah dikumpulkan, diolah, dan dianalisis sedemikian rupa akan segera dibuatkan visualisasinya. Bisa disebut juga sebagai tahapan penyajian data. Dalam tahapan ini, data akan disajikan dalam bentuk visual yang dapat dipahami, mulai dari grafik, statistik, dan angka-angka yang jelas.

Nantinya, data-data tersebut dapat Anda gunakan untuk membuat sebuah keputusan atau kebijakan yang lebih baik. Seperti definisi media intelligence ini, diharapkan pula informasi yang disajikan dapat memengaruhi opini publik tentang brand Anda.

Perbedaan Media Intelligence dan Media Monitoring

Perbedaan media intelligence dan media monitoring terletak pada tujuan utama dari mengapa kegiatan tersebut dilakukan. Media intelligence membantu brand memahami tren terkini yang berkaitan dengan brand Anda. Media ini mengumpulkan informasi sekaligus menganalisis sebuah isu. Nantinya, media intelligence bisa memengaruhi persepsi publik dari informasi yang dikumpulkan. 

Sementara itu, media monitoring maknanya lebih kepada pemantauan segala aktivitas yang ada di media, mulai dari media sosial, media online, media massa, bahkan televisi hingga surat kabar sekalipun. Tujuannya untuk mengetahui seberapa banyak dan sering sebuah brand dibicarakan di sumber-sumber tersebut.

Mengenal Kazee Media Intelligence

Kazee Media Intelligence merupakan salah satu rekomendasi media intelligence yang dapat membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik. Dengan Kazee Media Intelligence, Anda bisa mendapatkan semua data dan informasi tentang segala permasalahan brand Anda. 

Kazee dapat mencari tahu bagaimana respons audience tentang brand, campaign atau produk Anda, Selain itu. Anda juga dapat menganalisis dan menggunakan informasi yang tersedia untuk meningkatkan reputasi bisnis sekaligus meningkatkan jumlah pelanggan.

Selain itu, melalui pemantauan media Kazee, Anda bisa mendapatkan semua data terkait kompetitor Anda. Dari pemantauan kompetitor ini, Anda bisa mengetahui strategi pemasaran yang mereka gunakan hingga influencer yang mereka libatkan.

Studi Kasus: Kazee Membantu OJK Memantau Investasi Ilegal hingga Triliunan Rupiah

Kazee dapat membantu OJK untuk memantau investasi ilegal yang merugikan hingga mencapai triliunan rupiah. Ada empat hal yang Kazee bantu dalam hal ini.

Pertama, membantu mempercepat proses investigasi. Kedua, penanganan kasus lebih efisien. Ketiga, Melakukan publikasi lebih cepat. Keempat, lebih cepat tanggap terhadap aduan publik.

Dalam mempercepat proses investigasi, Kazee membantu memantau setiap kegiatan investasi yang berjalan secara bersamaan. Sebelum menggunakan Kazee, OJK melakukan pemantauan secara manual sehingga investigasi berjalan lambat.

Kemudian, efisiensi penanganan kasus terletak pada peran Kazee yang memangkas beberapa proses investigasi. Tidak hanya itu, untuk memengaruhi persepsi publik, Kazee juga melakukan percepatan publikasi. OJK dapat menginformasikan dengan cepat mengenai ciri investasi apa yang berbahaya dan langkah yang harus dilakukan jika telanjur menjadi korban.

Terakhir, Kazee membantu OJK untuk lebih cepat tanggap terhadap aduan publik dengan menyajikan data tentang percakapan publik di media. Hal ini membantu OJK mengetahui keluhan masyarakat tentang topik yang berhubungan dengan investasi ilegal.

Kesimpulan

Media intelligence bermanfaat untuk membuat keputusan atau kebijakan lebih baik ke depannya. Melalui informasi dan data yang disajikan, Anda bisa mengetahui berbagai macam isu atau tren terkini yang berhubungan dengan brand Anda.

Dari sini, Anda bisa lebih cepat merespons keinginan customer sekaligus melakukan pengembangan hingga perbaikan yang dibutuhkan. Masih ada waktu untuk memantau semua hal yang bermanfaat bagi bisnis Anda. Yuk, coba sekarang trial Kazee Media Intelligence dan mulai tingkatkan reputasi brand Anda.

Referensi

https://www.meltwater.com/en/blog/media-intelligence

Share :

Related Articles