.svg)
Media Intelligence
Research Intelligence
.svg)
Location Intelligence
.svg)
News Analysis .svg)
.svg)
Solution By Department 
.svg)
Solution By Industry 
.svg)
Kazee Insight .svg)
Company .svg)
AI dalam Kehidupan Sehari-hari: Teknologi Cerdas yang Tak Terlihat
Hasna
21 February 2025 09:58
Kecerdasan Buatan, atau AI (*Artificial Intelligence*), sering dianggap sebagai teknologi futuristis yang hanya dapat ditemukan dalam karya fiksi ilmiah. Namun, tahukah Anda bahwa AI sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita? AI bekerja di balik layar untuk mempermudah hidup kita, mulai dari perangkat rumah tangga hingga media sosial. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan AI yang mungkin tidak kita sadari.
1. Media Sosial: Algoritma yang Mengatur Konten
Setiap kali Anda membuka Instagram, Facebook, atau TikTok, AI bekerja untuk menyeleksi konten yang sesuai dengan minat Anda. Algoritma ini menganalisis riwayat interaksi (like, komentar, waktu tonton) untuk memprediksi konten yang paling menarik bagi Anda. Misalnya, TikTok menggunakan AI untuk merekomendasikan video pendek yang viral berdasarkan preferensi pengguna.
2. Asisten Digital: Siri, Google Assistant, dan Alexa
Ketika Anda bertanya, “Cuaca hari ini bagaimana?” ke Siri atau Alexa, AI-lah yang memahami permintaan Anda. Teknologi *Natural Language Processing* (NLP) memungkinkan asisten virtual mengenali suara, menerjemahkan bahasa, dan memberikan jawaban relevan. Bahkan, asisten digital terus belajar dari interaksi pengguna untuk meningkatkan akurasi respons.
3. Rekomendasi Konten di Netflix dan Spotify
Tidak hanya menghibur, AI juga “tahu” selera Anda. Netflix menganalisis tontonan Anda untuk menyarankan film berikutnya, sementara Spotify membuat playlist seperti *Discover Weekly* berdasarkan preferensi musik. Teknologi ini menggunakan *machine learning* untuk memprediksi konten yang paling mungkin Anda nikmati.
4. Perangkat Rumah Pintar (*Smart Home*)
Termostat seperti Nest Learning Thermostat menggunakan AI untuk mempelajari kebiasaan Anda dan mengatur suhu ruangan secara otomatis. *Smart Light* seperti Philips Hue juga dapat menyesuaikan pencahayaan berdasarkan jam biologis Anda. Semua ini dilakukan tanpa perlu instruksi manual berulang.
5. Belanja Online: Rekomendasi Produk
Platform belanja online seperti Tokopedia dan Shopee juga menggunakan AI untuk menganalisis riwayat belanja dan merekomendasikan produk yang mungkin Anda butuhkan. Sistem ini bahkan bisa menyarankan item berdasarkan tren atau perilaku pengguna lain yang mirip dengan Anda.
6. Kazee AI: Membantu Masyarakat Memahami Tren Informasi
AI tidak hanya digunakan di industri besar, tetapi juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam memahami tren informasi di media sosial. Kazee AI, yang dikembangkan oleh PT Kazee Digital Indonesia, membantu masyarakat dalam mengidentifikasi berita atau isu yang sedang viral. Misalnya, bagi para pengguna media sosial yang ingin mengetahui apakah sebuah berita yang beredar itu hoaks atau tidak, Kazee AI dapat menganalisis sentimen dan kredibilitas sumber berita tersebut.
Selain itu, Kazee AI juga berguna bagi para pelaku usaha kecil yang ingin memahami tren pasar. Dengan teknologi analisis data yang canggih, pelaku usaha dapat mengetahui produk apa yang sedang diminati dan bagaimana tanggapan pelanggan terhadap suatu merek. Misalnya, seorang penjual online dapat menggunakan Kazee AI untuk melihat tren pembicaraan di media sosial tentang produk tertentu dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka berdasarkan data tersebut.
AI telah menjadi “teman tak terlihat” yang membuat hidup kita lebih efisien. Meski manfaatnya besar, penting untuk tetap kritis terhadap dampak privasi dan etika penggunaannya. Dengan memahami peran AI, kita bisa lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi ini.
Related Articles
Tetap Relevan di Era Otomatisasi: Ini Profesi yang Sulit Digantikan AI
Iqbal Anshori
06 March 2025 07:34
Memperkuat Strategi Pemasaran E-Commerce Berbasis Lokasi dengan Location Intelligence
Cahaya Muslim
24 March 2024 22:50
