Peluang dan Tantangan Big Data di Indonesia
Bayu Septian
31 May 2022 05:19
Peluang dan Tantangan Big Data - Istilah big data di era digital ini kerap menjadi perbincangan hangat di berbagai sektor. Terlebih arus data dan informasi yang beredar di internet selalu bertambah setiap detiknya. Setiap data meskipun kecil tentunya memiliki benefit jika dianalisa secara mendalam.
Data dan informasi yang telah dianalisis dengan bantuan big data tersebutlah yang nantinya bisa digunakan oleh berbagai elemen sesuai dengan kebutuhan. Tingkat akurasi data yang tinggi dan mampu menjangkau secara luas membuat big data semakin banyak digunakan dalam berbagai sektor.
Dalam praktiknya, kehadiran big data di Indonesia membawa peluang sekaligus tantangan tersendiri. Berikut merupakan beberapa peluang dan tantangan big data di Indonesia.
Peluang Big Data
Peluang big data di Indonesia sangat terbuka lebar lantaran banyaknya sektor yang membutuhkan teknologi big data dalam pengelolaan data. Mengutip dari inet.detik.com, dalam sehari kebutuhan pengelolaan data mencapai angka 2,5 quintilion bytes data. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan big data memberikan peluang bagi berbagai industri dalam penggunaannya. Berikut merupakan penggunaan big data yang dimanfaatkan dalam beberapa sektor, diantaranya.
1. Sektor Bisnis
Dalam sektor bisnis, big data telah banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Tujuannya tidak lain yakni guna meningkatkan value produk, menyusun strategi kampanye produk serta mengenal perilaku pasar yang menjadi target market mereka. Big data juga turut membantu perusahaan dalam memberikan askes pelayanan hingga informasi kepada para pelanggan secara cepat. Contohnya Indosat dan Telkomsel yang memanfaatkan teknologi big data untuk melihat performa bisnis telekomunikasi.
2. Sektor Pendidikan
Selain dalam sektor bisnis, big data juga dimanfaatkan dalam sektor pendidikan. Pemanfaatan big data dalam bidang pendidikan semakin dibutuhkan terlebih saat Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Banyak sekolah dari jenjang dasar hingga perkuliahan harus menjalankan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Beberapa sekolah mulai menerapkan teknologi big data yakni penggunaan platform e-learning yang memungkinkan siswa bisa mengakses pembelajaran dari rumah. Momentum ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia untuk melakukan percepatan transformasi digital di sektor pendidikan.
3. Sektor Transportasi dan Keamanan
Peluang big data dalam sektor transportasi dan keamanan juga telah diterapkan di beberapa negara. Dengan menggunakan data analytic, masyarakat dapat mengetahui transportasi yang akan digunakan dari satu titik ke titik yang lain. Selainitu, mereka juga dapat tmemantau jadwal keberangkatan transportasi. Dalam melakukan pemantauan keamanan, data analytic juga membantu pemerintah dan pihak keamanan untuk memantau lokasi yang sering terjadi tindak kejahatan dan melakukan pencegahan sebelum terjadi kejahatan.
Baca Juga Mengapa Big Data Begitu Penting?
4. Sektor Kesehatan
Implementasi big data semakin meluas pada berbagai bidang, sektor kesehatan menjadi salah satu bidang yang menerapkan analitik big data. Big data berperan dalam mengumpulkan data dalam jumlah besar kemudian mengkonsolidasi data yang terkait dengan data kesehatan. Melalui teknologi ini, bisa digunakan untuk mencegah epidemi dan menyembuhkan suatu penyakit. Di dalam praktiknya, big data ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan data pribadi pasien yang bisa digunakan untuk mengurangi kesalahan pihak rumah sakit dalam memberikan obat.
5. Sektor Politik dan Pemerintahan
Big data berperan sebagai pemindaian untuk melihat kondisi terkini oleh pembuat kebijakan. Dari data tersebut, pemerintah dapat meninjau asumsi kebijakan, memahami masyarakat dan perilaku, meninjau kebijakan publik yang telah dibuat, serta menyediakan informasi opini publik terkait rencana kebijakan.
Bagaimana Tantangan Penerapan Big Data di Indonesia?
Selain memberikan banyak peluang dalam berbagai sektor, kemunculan teknologi big data juga melahirkan tantangan-tantangan baru dalam penerapannya. Berikut merupakan tantangan penerapan big data di Indonesia.
1. Proses Big Data Cukup Memakan Waktu
Pada dasarnya, big data terdiri dari sekumpulan data yang memiliki jenis beragam dan berasal dari sumber yang berbeda-beda. Varietas big data inilah yang menjadi tantangan dalam penerapannya. Data yang beragam selanjutnya akan melalui beberapa proses sebelum akhirnya siap untuk digunakan. Proses penggabungan data secara manual akan memakan banyak waktu sehingga membatasi perusahaan untuk menggunakan hasil data lebih cepat agar dijadikan sebagai insight. Solusi dari tantangan ini, perlunya menggunakan platform big data analytics mampu memusatkan data menyesuaikan dengan asal dari sumbernya.
2. Kurangnya Sumber Daya dalam Bidang Analis Data
Era digital yang semakin modern, menuntut kita untuk terus mengikuti perkembangan zaman. Kehadiran big data cukup memiliki tantangan tersendiri di Indonesa. Peningkatan data eksponensial membuat permintaan tenaga ahli dalam bidang analisis data semakin besar. Sayangnya, kurangnya sumber daya yang memiliki keahlian dalam analisa data dan minimnya kemampuan dalam interpretasi dan pelarporan data menjadi hambatan dalam penerapan big data yang berefek pada laju perkembangan bisnis. Solusi dari tantangan ini yakni perusahaan perlu memberikan pelatihan pengelolaan dan analisa data bagi karyawan menggunakan big data analytics untuk mengakses dan memanfaatkan data perusahaan.
Baca Juga 13 Skill Public Relation yang Harus Kamu Miliki
3. Adanya Fragmentasi Data
Dalam sebuah perusahaan, umumnya tidak ada departemen atau divisi khusus yang mampu menangani manajemen data dan menjamin keakuratan data. Sedangkan, instansi atau perusahaan membutuhkan hasil data yang akurat untuk membantu mereka dalam menyelesaikan masalah. Tantangan berupa jenis data tersebut yang akan menghalangi perusahaan atau instansi dalam menginterpretasikan data. Untuk menangani masalah data analitik perusahaan Anda, kami memiliki platform big data analytics yakni Kazee Big Data Analytics yang memungkinkan Anda dapat mengumpulkan data dalam volume besar dan menganalisa berbagai jenis dari sumber yang berbeda.
Penerapan Big Data
Sekumpulan data dengan jumlah banyak bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Salah satunya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis, politik, kesehatan, hukum, lembaga, perusahaan, dan yang lainnya, sehingga bisa melihat aspek yang mendetail.
Seperti halnya salah satu produk Kazee Digital Indonesia, yakni media monitoring atau media intelligence. Tools tersebut mengambil kumpulan big data dari media massa dan media sosial untuk melakukan analisa mengenai penilaian media massa dan media sosial terhadap brand, lembaga, atau perusahaan.
Nantinya, hasil analisis tersebut bisa membuat citra brand, lembaga, dan perusahaan tetap baik dan bisa mengidentifikasi bila suatu perusahaan, lembaga, atau brand tersebut sedang diterpa isu negatif. Dengan demikian, perusahaan, brand, atau lembaga bisa mengambil langkah untuk melakukan counter issue.
Kesimpulan
Kehadiran big data membawa peluang dan tantangan big data dalam penerapannya di Indonesia. Berbagai peluang tersebut tentunya sangat bermanfaat di berbagai sektor di masa sekarang dan masa mendatang.
Untuk meraih peluang-peluang tersebut, perlunya bagi kita untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada sekaligus menemukan solusinya. Peluang dan tantangan big data akan dalam artikel ini diharapkan mampu membuka wawasan bagi pembaca dan beberapa pihak tertentu.
Tak hanya itu, tools media monitoring dari Kazee juga bisa menjawab tantangan pemanfaatan big data saat ini, sehingga pembaca, user, lembaga, brand, dan perusahaaan bisa memanfaatkan tools tersebut untuk menumbuhkan bisnis atau mempertahankan citra.
Referensi
https://inet.detik.com/consumer/d-3367959/cuma-sehari-25-quintillion-byte-tercipta-di-seluruh-dunia