Kilas balik pada awal pekan di minggu kedua April 2022, Kesenian Reog Ponorogo menjadi trending pada linimasa twitter. Bukan tanpa sebab, warganet Tanah Air seolah “murka” dengan berhembusnya kabar wacana Negeri Jiran akan mengajukan Reog ke UNESCO. Malaysia disebut akan mendaftarkan Reog Ponorogo sebagai Barongan.

Beragam desakan tertuju kepada Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengupayakan dan mempertahankan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya asal Indonesia.

Hingga pada akhirnya #SaveReogPonorogo mendapatkan perhatian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dilansir dari CNN Indonesia, bahwa Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menegaskan Kemendikbud Ristek berjanji akan mengupayakan agar Reog Ponorogo mendapat status warisan budaya asal Indonesia di mata internasional.

Dalam artikel ini akan diulas bagaimana Isu viral #SaveReogPonorogo dibingkai oleh media dengan menggunakan sistem Kazee Media Monitoring.

Baca Juga: Top 10 Isu Media Terkait Mudik Lebaran 2022

Sekilas Kesenian Reog Ponorogo

Mengutip dari laman resmi Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Reog Ponorogo merupakan tradisional yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Menurut cerita rakyat Reog Ponorogo sudah ada sejak zaman kerajaan Kediri sekitar abad XI.

Reog Ponorogo diiringi seperangkat gamelan yaitu sebuah kendang, sebuah ketipung, ketuk satu bernada dua , sebuah kenong bernada lima, sebuah kempul bernada lima, sepasang angklung bernada enam dan lima, masing-masing bertangga nada/laras slendro, sebuah slompret sebagai melodi lagunya cenderung bernada ke laras pelog.

Adapun lagu-lagu yang dipergunakan dalam Reog Ponorogo antara lain Ptrajaya, Ponoragan, Sampak, Obyok, Kebo Giro. Semua lagu tersebut merupakan lagu pokoknya. Sedangkan lagu selingan yang sering dipergunakan antara lain lagu Ijo-ijo dan Walangkekek.

Analisis Media Monitoring Reog Ponorogo

Dalam analisis media monitoring, artikel ini akan berisi bagian dari media monitoring meliputi top keyword dan hashtag yang banyak tersebar dan sampel isu yang menjadi perbincangan pada masyarakat luas terkait dengan Reog Ponorogo.

Sebaran Data Pemantauan Trending Kesenian Reog Ponorogo

Dalam pantauan 7 hari terakhir (08 – 14 April 2022), data bergerak dengan akumulasi pada platform twitter paling banyak yakni 1.049 kicauan dan pemberitaan media online 355 artikel. Adapun puncak ekspos tertinggi dibincangkan terkait dengan topik Kesenian Reog Ponorogo #SaveReogPonorogo pada tanggal 10 April 2022, sebaran isu diantaranya:

• Warganet marah dengan mengatakan Reog Ponorogo merupakan kesenian asli dari Ponorogo Jawa timur Indonesia bukan dari Kuala lumpur Malaysia
• Desakan agar Menteri Nadiem Makarim mendaftarkan Reog Ponorogo ke ICH Unesco.
• Ketua DPD RI Tegaskan Reog Ponorogo Kesenian Khas Indonesia

Sebaran Isu Trending Kesenian Reog Ponorogo

Warganet marah Kesenian Reog Ponorogo merupakan kesenian asli dari Ponorogo Jawa timur Indonesia bukan dari Kuala lumpur Malaysia

Dengan menggunakan tagar #SaveReogPonorogo, warganet menegaskan bahwa Reog ponorogo merupakan kebudayaan asli dari Indonesia. Beragam aksi solidaritas dan pertunjukan Reog juga digelar sebagai aksi nyata dorongan kepada pemerintah bahwa Reog Pemerintah harus dipertahankan.

Seniman Reog Trenggalek Suguhkan Pementasan Kepedulian Terhadap Kesenian Reog Ponorogo

Beragam kicauan menggambarkan Seniman Reog Ngawi Gelar Orasi Reog Ponorogo Milik Ponorogo Indonesia di alun alun Ngawi. Seniman Reog Ponorogo meminta agar Reog masuk ke warisan budaya tak benda UNESCO dan mengecam Malaysia yang kabarnya kembali mengklaim Reog ke UNESCO.

Desakan agar Menteri Nadiem Makarim mendaftarkan Kesenian Reog Ponorogo ke ICH Unesco

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menegaskan Kemendikbud Ristek berjanji akan mengupayakan agar Reog Ponorogo mendapat status warisan budaya asal Indonesia di mata internasional.

Trending Keyword dan Tagar

Tagar #SaveReogPonorogo dan Kata Kunci Reog & Unesco menjadi paling besar dan banyak digunakan warganet secara luas. Hal tersebut merujuk pada dukungan untuk menghargai dan mengupayakan kepemilikian Reog Ponorogo milik Indonesia.

Kesimpulan

Media monitoring dapat dipegunakan untuk keperluan berbagai hal. Termasuk dalam pemantauan isu yang tengah mendapatkan perhatian seperti #SaveReogPonorogo ini.

Berdasarkan hasil pemantauan media monitoring Kazee terkait #SaveReogPonorogo dibincangkan secara positif bahwa Masyarakat umum, seniman dan pejabat negara mendukung bahwa Reog Ponorogo merupakan budaya Indonesia dan wajib diakui oleh dunia internasional.

Referensi

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220411105226-20-783107/kemendikbud-janji-reog-ponorogo-dapat-status-tingkat-internasional