Public Relations (PR) memiliki peran penting dalam membantu perusahaan untuk menjaga citra perusahaan. Telah diketahui bersama bahwa citra memengaruhi keberlangsungan perusahaan secara jangka panjang. 

Guna mengelola citra tersebut, terdapat beberapa tugas yang perlu dilakukan seorang PR. Sebenarnya, seperti apa fungsi PR? Artikel ini akan memberi jawaban untuk Anda mengenai segala hal tentang PR. Simak semuanya di bawah sini!

Baca Juga: Cara Kerja Public Relations

Definisi Public Relations

Public Relations (PR) atau bisa disebut sebagai hubungan masyarakat adalah mereka yang melakukan kegiatan mencari dukungan publik bagi usaha-usaha yang dilakukan. 

Tidak hanya itu, PR juga bisa diartikan sebagai bagian dalam mengelola komunikasi dengan tujuan untuk memelihara hubungan dengan internal maupun eksternal perusahaan.

Untuk mencapai tujuannya, PR melakukan berbagai kegiatan, seperti menyusun dan mendistribusikan informasi, menyelenggarakan acara, hingga melakukan manajemen krisis. Dari beberapa kegiatan tersebut, diharapkan citra perusahaan menjadi lebih positif atau meningkatkan branding perusahaan agar makin dikenal.

Fungsi Public Relation

Seperti penjelasan singkat di atas, fungsi PR umumnya meliputi hal-hal seperti membangun citra, penyediaan informasi, sampai menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak. Berikut penjelasan fungsi PR.

1. Mengelola Citra Perusahaan 

PR bertugas untuk mengelola citra perusahaan atau organisasi agar selalu positif di lingkungan publik atau masyarakat. Dalam melakukan pengelolaan citra ini, PR bisa melakukan berbagai macam hal yang tujuannya meningkatkan kesadaran publik mengenai citra positif organisasi Anda.

2. Menyediakan Informasi

PR perlu menyediakan informasi yang valid mengenai perusahaan. Penyediaan-penyediaan informasi bisa berkaitan mengenai produk atau layanan terbaru, pengumuman penting, hingga pernyataan sikap terhadap isu yang berkaitan dengan perusahaan. Informasi ini disajikan berdasarkan kebutuhan atau tujuan yang ingin dicapai seperti apa. 

3. Mengelola Krisis

Dalam menjalankan perusahaan atau bisnis, krisis kerap terjadi karena berbagai faktor. Oleh sebab itu, bagi seorang PR sangat penting untuk mengelola krisis tersebut agar tidak membesar dan membuat citra negatif perusahaan. PR harus bisa merespons setiap krisis dengan cepat agar permasalahan bisa segera selesai.

4. Membangun Hubungan Baik dengan Berbagai Pihak

Sebagai seorang PR, relasi Anda harus luas. Mengapa demikian? Karena, Anda memerlukan berbagai pihak untuk membantu tujuan bisa tercapai. Misalkan, Anda harus membangun hubungan baik dengan media. Sebab, media bisa melakukan publikasi dan menjangkau banyak orang sehingga informasi dari Anda bisa tersampaikan dengan baik.

5. Meningkatkan Keterlibatan Publik

Terakhir, PR juga memiliki fungsi untuk meningkatkan keterlibatan publik. Hal ini artinya PR berharap agar publik bisa ikut berpartisipasi dalam setiap program yang dilakukan PR. Sebab, partisipasi publik menjadi salah satu indikator keberhasilan PR dalam mengkampanyekan sesuatu.

Tugas Public Relation

Setelah memahami mengenai seperti apa itu PR dan fungsi-fungsinya, sebenarnya secara spesifik, tugas apa yang dilakukan oleh PR? Terdapat beberapa pekerjaan yang dilakukan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menyusun Press Release

Press release dapat diartikan sebagai pernyataan atau informasi tertulis yang dipublikasi di media-media yang ada. Jadi, informasi tersebut diharapkan dapat menjangkau banyak orang sehingga pesan yang disampaikan oleh perusahaan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Seorang PR harus membuat press release yang jelas sehingga masyarakat dapat memahami maksud dan tujuan press release tersebut ditulis..

2. Mengelola Media Sosial

Salah satu cara agar informasi bisa sampai kepada publik adalah melalui media sosial. Seperti diketahui, saat ini media sosial menjadi tempat bagi orang-orang untuk mengupdate informasi terkini. Termasuk, informasi mengenai perusahaan yang Anda handle. Maka dari itu, penting bagi seorang PR untuk mengelola media sosial, seperti membuat konten, menjawab komentar, hingga berinteraksi kepada pengikut. 

3. Mengadakan Event

Terakhir, tugas seorang PR adalah mengadakan event sehingga bisa memperkenalkan perusahaan melalui event tersebut. Menyelenggarakan sebuah event memudahkan publik untuk mengetahui perusahaan seperti apa yang Anda handle. Misalkan, Anda bergerak di bidang penerbitan. Maka, sudah pasti akan banyak mengadakan event yang berhubungan dengan literasi atau lainnya.

Contoh Public Relations

Contoh PR dapat terlihat dari setiap fungsi dan juga tugas yang ada. PR memiliki banyak peran dan tanggung jawab. Apabila disimpulkan, terdapat beberapa contoh dari PR, yaitu sebagai berikut: 

• Meluncurkan produk baru
• Membangun citra perusahaan agar tetap positif
• Mengelola krisis
• Menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak
• Mensponsori event yang memiliki value serupa dengan perusahaan

Demikianlah penjelasan mengenai Public Relations mulai dari definisi, fungsi, hingga contohnya. Kesimpulannya, PR memegang peran penting bagi perusahaan untuk menjaga reputasi yang positif. Dengan citra positif, perusahaan akan lebih dikenal oleh masyarakat dan selalu dipilih untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan. Jadi, citra perusahaan sangat menentukan apakah sebuah bisnis akan lebih banyak keuntungannya atau kerugiannya.