Secara sederhana, cloud computing atau komputasi awan adalah penyediaan layanan komputasi, termasuk server, penyimpanan data, basis data, jaringan, perangkat lunak, analitik, dan kecerdasan buatan melalui internet ("awan") untuk memberikan inovasi yang lebih cepat, sumber daya yang fleksibel, dan ekonomi skala.

Biasanya, Anda hanya membayar untuk layanan cloud yang digunakan, membantu menurunkan biaya operasional, menjalankan infrastruktur lebih efisien, dan dapat menyesuaikan skala sesuai kebutuhan bisnis Anda.

BACA JUGA: Rahasia Memantau Pesaing Anda dengan Media Monitoring

Keuntungan dari cloud Computing

Berikut adalah tujuh keuntungan utama dari komputasi awan yang membuat banyak organisasi beralih ke layanan ini:

1. Skala yang Fleksibel:

Layanan cloud memungkinkan organisasi menambah atau mengurangi kapasitas infrastruktur IT dengan mudah dan cepat sesuai kebutuhan bisnis, tanpa perlu melakukan investasi besar terlebih dahulu.

2. Biaya yang Lebih Rendah:

Cloud computing memungkinkan organisasi untuk menghemat biaya investasi infrastruktur IT dan biaya operasional.

Biaya dapat dikontrol dengan lebih baik karena organisasi hanya membayar untuk sumber daya IT yang digunakan.

3. Akses yang Mudah dan Dapat Dijangkau

Layanan cloud dapat diakses dari mana saja dan kapan saja melalui internet, memungkinkan organisasi untuk mengakses sumber daya IT dengan lebih mudah dan cepat, serta memberikan fleksibilitas dalam bekerja.

4. Keamanan yang Tinggi

Penyedia layanan cloud memastikan bahwa sistem mereka aman dan dapat diandalkan, sehingga organisasi tidak perlu khawatir tentang keamanan data mereka.

5. Skalabilitas yang Mudah

Cloud computing memungkinkan organisasi untuk menambah atau mengurangi kapasitas IT dengan cepat dan mudah sesuai dengan perubahan permintaan bisnis.

6. Inovasi yang Lebih Cepat

Layanan cloud memungkinkan organisasi untuk mengakses teknologi terbaru dan terbaik tanpa perlu menginvestasikan waktu dan biaya yang besar dalam penelitian dan pengembangan.

7. Kolaborasi yang Lebih Mudah

Layanan cloud memungkinkan organisasi untuk berkolaborasi dengan tim di lokasi yang berbeda secara real-time, meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.

Tipe Cloud Computing

Dilansir dari azure microsoft Tidak semua awan sama dan tidak ada satu jenis cloud computing yang tepat untuk semua orang. Beberapa model, jenis, dan layanan yang berbeda telah berkembang untuk membantu menawarkan solusi yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Pertama, Anda perlu menentukan jenis penyebaran awan, atau arsitektur komputasi awan, di mana layanan awan Anda akan diimplementasikan.

Ada tiga cara yang berbeda untuk menyebar layanan awan yaitu public cloud, private cloud, da Hybrid cloud. Berikut penjelasannya.

Public cloud

Awan publik dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia layanan awan pihak ketiga, yang menyediakan sumber daya komputasi seperti server dan penyimpanan melalui internet.

Microsoft Azure adalah contoh dari awan publik. Dalam awan publik, seluruh perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur pendukung lainnya dimiliki dan dikelola oleh penyedia awan.

Anda mengakses layanan ini dan mengelola akun Anda menggunakan browser web.

Private cloud

Private cloud merujuk pada sumber daya komputasi awan yang digunakan secara eksklusif oleh satu bisnis atau organisasi.

Awan pribadi dapat berlokasi secara fisik di pusat data on-site perusahaan. Beberapa perusahaan juga membayar penyedia layanan pihak ketiga untuk menghosting awan pribadi mereka.

Awan pribadi adalah salah satu layanan cloud di mana infrastruktur dan layanan yang digunakan dipelihara pada jaringan pribadi.

Hybrid cloud

Hybrid cloud menggabungkan awan publik dan pribadi, yang diikat bersama oleh teknologi yang memungkinkan data dan aplikasi untuk dibagikan di antara keduanya.

Dengan memungkinkan data dan aplikasi bergerak di antara awan publik dan pribadi, awan hibrida memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan lebih banyak pilihan penerapan untuk bisnis Anda dan membantu mengoptimalkan infrastruktur, keamanan, dan kepatuhan yang ada.

Jenis layanan cloud computing

Sebagian besar layanan cloud computing terbagi menjadi empat kategori besar yaitu infrastruktur sebagai layanan (IaaS), platform sebagai layanan (PaaS), serverless, dan perangkat lunak sebagai layanan (SaaS). Kadang-kadang kategori-kategori ini disebut sebagai "tumpukan" cloud computing karena mereka membangun satu sama lain.

Mengetahui apa itu dan bagaimana perbedaannya membuat lebih mudah untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Itu itu dalam artikel selanjutnya kita akan bahas mengenai tiga infrastruktur dalam cloud computing.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, penggunaan komputasi awan semakin meningkat karena banyaknya manfaat yang dapat diperoleh oleh bisnis dan organisasi.

Dengan menggunakan layanan cloud computing, perusahaan dapat menghemat biaya yang dikeluarkan untuk membeli, memelihara, dan meng-upgrade infrastruktur IT mereka.

Selain itu, penggunaan cloud computing juga dapat meningkatkan keamanan data dan mengurangi risiko kehilangan data karena adanya redundansi dan backup data.

Cloud computing juga memungkinkan perusahaan untuk mengakses sumber daya IT dengan lebih mudah dan cepat, memungkinkan untuk lebih cepat mengimplementasikan solusi baru dan mengembangkan aplikasi yang lebih inovatif.

Selain itu, dengan komputasi awan, perusahaan dapat lebih mudah memperbesar atau memperkecil kapasitas IT mereka sesuai dengan kebutuhan bisnis, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi operasional.

Semua ini membuat cloud computing semakin populer dan menjadi pilihan yang lebih baik bagi bisnis yang ingin meningkatkan kinerja mereka di era digital ini.

Referensi: https://azure.microsoft.com/en-us/resources/cloud-computing-dictionary/what-is-cloud-computing