Melalui Ajang KTT G20 RI Bidik Investasi Jumbo

Bayu Septian

09 February 2022 06:31

Pic: Antara News

Di tahun 2022 ini Indonesia secara resmi telah mengemban amanah Presidensi Group Of Twenty (G20) selama setahun penuh. Yang artinya Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan perhelatan yang dimulai sejak 1 Desember 2021 hingga Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada bulan November 2022. Sebagai informasi, Isu perihal INDONESIA PRESIDENSI G20 sempat trending dilini masa twitter pada Oktober 2021 lalu.

Apa itu KTT G20?

Dilansir dari bisnis.com, KTT G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara dan satu kawasan ekonomi, Uni Eropa. G20  merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.  Fokus G20 umumnya mencakup perekonomian dunia dan isu-isu penting yang terkait dengannya. Isu-isu tersebut a.l. reformasi Bank Dunia dan IMF, perubahan iklim, energi global, dampak demografis hingga masalah populasi.

Keuntungan KTT G20 Bagi Indonesia

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, Presidensi G20 merupakan pasar yang besar karena menguasai 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, 75 persen perdagangan global, serta 60 persen dari populasi dunia.

Dilansir akun twitter resmi Kementerian Investasi-BKPM, Menteri Investasi/Kepala BKPM menyampaikan bahwa saat ini fokus pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan momentum Presidensi G20 yaitu mendorong investasi berkelanjutan dan investasi inklusif. Investasi yang dikejar Indonesia adalah mereka yang mau melakukan hilirisasi di dalam negeri. Bahlil menambahkan bahwa target investasi pada tahun 2022 mencapai Rp 1.200 triliun atau naik 33,33 persen dibandingkan target tahun lalu.   

Dari aspek ekonomi, Menurut Menko Airlangga Hartarto, beberapa manfaat langsung yang diproyeksikan dapat tercapai dengan menjadi Presidensi G20 (terutama jika pertemuan dilaksanakan secara fisik) antara lain adalah peningkatkan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun, penambahan PDB nasional hingga Rp7,4 triliun, dan pelibatan UMKM dan penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor.

Pergerakan Data KTT G20

Berangkat dari hal tersebut, Tim dari Kazee Digital Indonesia mencoba memetakan isu terkait KTT G20 yang terjadi selama dua minggu terakhir (25 Januari-8 Februari 2022). Analisis dilakukan melalui sistem media monitoring.

Kazee Media Monitoring

Dalam periode ini, puncak ekspos terjadi pada tanggal 08 Februari 2022 dengan 177 total data.

Isu yang berkembang dalam periode tersebut diantaranya:

  1. Pemerintah dorong generasi muda terlibat dalam isu transisi energi
  2. RI targetkan raih investasi hingga Rp250 triliun dari Presidensi G20
  3. Kemendag, Kemeninves/BKPM dan Kemenperin Bersinergi Pulihkan Ekonomi Global Melalui Gelaran TIIWG G20

Adapun isu lainya yang terekam oleh media dalam periode ini yakni;

  • Tiga Isu Energi yang Akan dibawa Indonesia di G20

Sorotan pertama tertuju pada isu yang akan diangkat pada G20, Dirut Pertamina membocorkan bahwa 3 isu prioritas yang akan diangkat yakni, Pertama, mempercepat transisi ke penggunaan energi yang berkelanjutan. Kemudian yang kedua, memastikan transisi yang adil dan terjangkau. Lalu yang ketiga, kerja sama global dalam peningkatan ketahanan energi; untuk rumah tangga dan UMKM sebagai sarana untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem dan mempercepat transisi energi ke penggunaan energi yang berkelanjutan.

  • Presiden Jokowi Ajak G20 dan B20 Kolaborasi Demi Pemulihan Ekonomi

Sorotan selanjutnya terkait Presiden Joko Widodo mengatakan Presidensi G20 Indonesia mengajak kelompok G20 dan komunitas B20 berKolaborasi menciptakan aksi nyata untuk pemulihan ekonomi global. Jokowi juga mengatakn kelompok G20 dan B20 untuk memanfaatkan peluang tersebut guna mewujudkan tata kelola dunia yang lebih adil, memberikan kesejahteraan dan kemakmuran serta menjamin pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

  • Tinjau Venue G20, Luhut Wanti-Wanti Mobil Listrik Jangan Sampai Mogok

Sorotan selanjutnya yakni terkait Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan yang tidak ingin ada mobil listrik yang mogok saat perhelatan G20 berlangsung, pasalnya, peserta G20 seluruhnya akan menggunakan mobil listrik sehingga Luhut memastikan ketersediaan Charging Station dibali mencukupi sehingga tidak ada mobil listrik yang mogok.

Top Person KTT G20

Kazee Media Monitoring

Tokoh diatas merupakan tokoh yang paling banyak dimention media. Dalam hal ini, Presiden Jokowi merupakan tokoh yang paling banyak dimention terkait isu KTT G20.

Kazee Media Monitoring

Top 10 media diatas merupakan media yang sering menulis terkait dengan Isu KTT G20. Dilhat dari komposisinya, top 10 media teratas yang memberitakan diisi oleh media-media nasional.

Referensi

https://www.bkpm.go.id/

https://ekonomi.bisnis.com/read/20220208/9/1497880/apa-itu-g20-berikut-sejarah-agenda-dan-manfaat-untuk-indonesia

Share :

Related Articles