Media Monitoring sebagai Penangkal Sentimen Negatif Korporasi

Bayu Septian

03 April 2023 05:01

Media monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memantau semua informasi yang terkait dengan korporasi dari berbagai media, baik itu media cetak, online, maupun media sosial. Dalam era digital saat ini, pemantauan media menjadi semakin penting bagi korporasi karena banyaknya informasi yang tersebar di media digital dan dapat mempengaruhi citra dan reputasi korporasi.

Sentimen negatif yang muncul di media terkait korporasi dapat merusak citra dan reputasi korporasi. Sentimen negatif tersebut dapat berasal dari berbagai hal, seperti keluhan pelanggan, isu kontroversial yang terkait dengan korporasi, atau informasi yang salah atau tidak akurat yang beredar di media.

Maka dari itu, media monitoring dapat menjadi penangkal sentimen negatif korporasi. Dengan pemantauan media, korporasi dapat mengetahui informasi yang berkaitan dengan korporasi secara cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan korporasi untuk menanggapi masalah atau isu secepat mungkin sebelum sentimen negatif merembet dan merusak citra dan reputasi korporasi.

1. Manfaat Media Monitoring

Membantu korporasi dalam merespon isu dengan cepat
Dengan media monitoring, korporasi dapat mengetahui isu atau keluhan pelanggan secara cepat. Hal ini memungkinkan korporasi untuk merespon isu atau keluhan dengan cepat dan menyelesaikan masalah sebelum sentimen negatif merembet dan mempengaruhi citra dan reputasi korporasi.

2. Mengidentifikasi isu potensial yang dapat mempengaruhi korporasi

Media monitoring juga dapat membantu korporasi untuk mengidentifikasi isu potensial yang dapat mempengaruhi citra dan reputasi korporasi. Dengan mengetahui isu potensial sebelum terjadi, korporasi dapat mempersiapkan diri dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari dampak negatif pada citra dan reputasi korporasi.

Baca Juga Ini Pentingnya Pemantauan Media untuk Industri Komunikasi

3. Meningkatkan pengambilan keputusan

Pemantauan media dapat memberikan data dan informasi yang akurat dan terbaru tentang korporasi. Hal ini memungkinkan korporasi untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan efektif dalam mengelola citra dan reputasi korporasi.

4. Meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran

Dengan pemantauan media, korporasi dapat memantau respons publik terhadap kampanye pemasaran yang dilakukan. Hal ini memungkinkan korporasi untuk mengetahui apakah kampanye pemasaran berhasil atau tidak, dan mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran.

5. Cara Melakukan Media Monitoring

Tentukan sumber media yang akan dimonitoring
Pertama-tama, korporasi perlu menentukan sumber media yang akan dimonitoring. Sumber media yang umumnya dimonitoring meliputi media cetak, media online, dan media sosial.

6. Tentukan kata kunci

Setelah menentukan sumber media yang akan dimonitoring, korporasi perlu menentukan kata kunci yang akan digunakan. Kata kunci ini dapat berupa nama korporasi, produk atau jasa korporasi, atau kata kunci terkait dengan industri korporasi.

Baca Juga Apa Bedanya Pemantauan Media dengan Social Listening?

7. Gunakan alat media monitoring

Setelah menentukan sumber media dan kata kunci yang akan dimonitoring, korporasi dapat menggunakan alat media monitoring untuk memudahkan kegiatan monitoring. Alat pemantauan media yang umum digunakan meliputi Google Alert, Hootsuite, dan Brand24.

Namun, tidak hanya ketiga alat di atas, Kazee Digital Indonesia juga memiliki tools pemantauan media yang tingkat akurasi sentimennya di atas 80%. Produk tersebut adalah Media Intelligence Kazee. Dengan produk ini, sentimen negatif terhadap korporasi bisa terdeteksi.

8. Analisis dan tindak lanjut

Setelah data pemantauan media terkumpul, korporasi perlu melakukan analisis untuk mengetahui sentimen yang muncul terkait dengan korporasi. Sentimen dapat berupa positif, negatif, atau netral. Korporasi juga perlu melakukan tindak lanjut terhadap sentimen yang muncul, seperti menanggapi keluhan pelanggan atau memberikan penjelasan mengenai isu yang berkaitan dengan korporasi.

Kesimpulan

Media monitoring dapat menjadi penangkal sentimen negatif korporasi dan membantu korporasi dalam mengelola citra dan reputasi korporasi. Dengan pemantauan media, korporasi dapat mengetahui informasi terkait dengan korporasi secara cepat dan akurat, serta mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari dampak negatif pada citra dan reputasi korporasi. Oleh karena itu, media monitoring merupakan hal yang sangat penting bagi korporasi di era digital saat ini.

Share :

Related Articles