Pentingnya Media Monitoring Bagi Praktisi Public Relations

Bayu Septian

03 June 2022 00:05

media-monitorig-indonesia-public-relations
Picture created by tirachardz - www.freepik.com

Bagi sebuah organisasi atau perusahaan, penting bagi mereka untuk mengetahui pendapat publik tentang brand Anda. Terlebih jika Anda adalah seorang public relations yang memiliki tanggung jawab dalam menjaga reputasi perusahaan. Salah satu cara praktisi public relations untuk mengetahui apa yang pelanggan katakan tentang brand Anda adalah dengan melakukan media monitoring.

Media monitoring menjadi penting untuk dilakukan PR. Pasalnya, tanpa melakukan pemantauan media, Anda sebagai PR akan kehilangan kesempatan untuk mengelola persepsi merek perusahaan Anda. Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai pentingnya media monitoring bagi PR, perlunya kita mengenal terlebih dahulu apa itu media monitoring, jenis-jenis media monitoring dan apa keuntungan melakukan media monitoring bagi PR, yang akan dijelaskan sebagai berikut.

Apa Itu Media Monitoring?

Media Monitoring adalah proses membaca, menonton, mendengarkan dan mengidentifikasi sekaligus menganalisis konten yang berisi kata kunci atau topik tertentu yang relevan dengan brand sebuah perusahaan. Pemantauan media mencakup proses, teknik, dan alat yang digunakan PR untuk memantau apa yang dikatakan pelanggan tentang merek, pesaing atau industri tentang brand Anda.

Sebelum mengenal istilah media monitoring, untuk mengetahui persepsi publik tentang sebuah merek, dahulu PR melakukan pemantauan media dengan mencari dan meninjau majalah dan surat kabar yang berisi konten atau berita tentang brand. Selanjutnya, mereka memotong artikel tersebutdan menempelkannya ke dalam sebuah buku klip maupun folder penyimpanan.

Di era industri 4.0 dan transformasi digital, cara-cara terdahulu tersebut sudah lama ditinggalkan. Kini PR melakukan media monitoring dengan bantuan sebuah tools yang dapat memungkinkan penggunanya mendapatkan data terkait brand yang ditinjau dari media massa maupun media sosial. Sehingga, dapat dikatakan bahwa media monitoring merupakan komponen kunci dari strategi komprehensif yang dirancang PR.

Mengenal Jenis-Jenis Media Monitoring

Dalam melakukan pemantauan media, terdapat beberapa jenis media monitoring yang biasa dilakukan public relations, diantaranya.

  • Media Monitoring – aktivitas pemindaian informasi publik di media cetak atau digital untuk mengetahui apa yang dikatakan mengenai topik tertentu yang sekiranya penting bagi strategi PR Anda
  • Brand Monitoring – melacak saluran dan platform yang berbeda untuk mengidentifikasi di mana (dan dalam konteks apa) brand Anda disebutkan
  • Social Listening –aktivitas pemantauan media sosial dan menganalisis data yang dikumpulkan. Biasanya memiliki fitur seperti analisis sentimen, yang memungkinkan Anda dapat memahami emosi di balik sebutan tertentu
  • Backlink Monitoring – melacak dan mengelola backlink dalam situs web perusahaan Anda

Mengapa Media Monitoring Penting Bagi PR?

Untuk mencapai target dalam menjaga reputasi perusahaan, praktisi PR tentunya akan berusaha memanfaatkan semua jenis pemantauan media untuk brand perusahaan mereka. Hal ini membuktikan bahwa media monitoring sangat penting dalam membantu aktivitas PR dalam perusahaan.

Berbagai organisasi atau perusahaan menggunakan media monitoring tools untuk mengidentifikasi brand mereka terhadap publik dalam media. Mengingat, setengah dari populasi dunia aktif di situs berita dan media sosial dan semakin banyak bisnis yang ditinjau secara online. Dengan media monitoring, mereka dapat mengetahui apakah pelanggan memuji atau mengkritik layanan mereka. Sederhananya, media monitoring mendengarkan apa yang dikatakan pelanggan atau calon pelanggan perusahaan Anda.

Tanpa pemantauan media, Anda sebagai PR akan kesulitan dalam mengontrol reputasi brand pada pelanggan Anda. Maka dari itu, media monitoring hadir berperan dalam memahami dan membentuk persepsi merek Anda di media. Anda dapat melacak bagaimana brand Anda disebutkan dalam publikasi online dan media sosial, mendeteksi komentar negatif dalam media serta mengukur keberhasilan dan efektivitas strategi komunikasi.

Keuntungan Menggunakan Media Monitoring Tools

1. Tetap Up-To-Date pada Berita dan Tren Terbaru

Dengan pemantauan media, Anda dapat mengidentifikasi berita-berita terbaru secara up to date melalui media massa maupun online tanpa batasan waktu. Dengan melakukan pelacakan ini, Anda bisa mengetahui siapa saja dan melalui saluran apa saja mereka membicarakan brand Anda.

Data dan informasi yang ditampilkan dari hasil media monitoring dapat menjadi acuan bagi PR untuk melihat strategi mana yang paling berhasil diterapkan. Selanjutnya, Anda juga bisa merancang strategi baru yang sekiranya lebih efektif dengan mengikut tren yang banyak diikuti dengan memantau percakapan online di media.

2. Mencegah Krisis dan Konflik Perusahaan

Upaya pelacakan media yang dilakukan selama 24/7, memungkinkan PR mendapati berbagai cuitan atau kritikan negatif tentang brand Anda yang datang dari komentar postingan media sosial, artikel maupun postingan blog. Disinilah peran media monitoring dalam membantu tugas PR yakni mengidentifikasi krisis lebih awal guna menjaga reputasi perusahaan.

Untuk menghindari krisis dan konflik yang berkelanjutan akibat diskusi negatif di media, perusahaan melalui PR-nya dapat memberikan klarifikasi maupun pernyataan melalui press conference maupun media sosial mereka untuk meluruskan bahwa brand mereka sangat menjaga layanan pada setiap konsumennya.

3. Mendapatkan Feedback Pelanggan

Dengan melakukan media monitoring, PR dapat mempelajari baik dan buruknya brand Anda melalui persepsi pelanggan. Terlebih bagi sebuah perusahaan bisnis, feedback pelanggan sangatlah berharga untuk meningkatkan penawaran Anda. Feedback yang positif  dapat berfungsi sebagai testimoni dalam upaya pemasaran brand. Sedangkan feedback yang negatif dari pelanggan bisa memicu buruknya reputasi perusahaan terhadap publik.

Dalam suatu kasus, bisa saja formulir atau kontak pengaduan yang terdapat dalam situs web perusahaan tidak lagi memadai saat menangani masalah pelanggan. Hal ini mungkin mendorong pelanggan untuk menulis feedback berupa cuitan di media sosial bahwa pelayanan pengaduan brand Anda tidak cepat tanggap. Tidak butuh waktu lama, pengikut pelanggan akan melihat keluhan tersebut dan berdampak pada persepsi publik tentang brand Anda. Disinilah peran media monitoring tools dalam mendeteksi feedback dari pelanggan secara cepat untuk meminimalisir krisis brand.  

4. Melibatkan Influencer Brand

Selain menjaga reputasi, PR juga memiliki tanggung jawab dalam membantu tim marketing untuk membantu meningkatkan prospek dan penjualan produk perusahaan. Berbagai cara dilakukan untuk mengajak calon pelanggan agar mau membeli produk yang ditawarkan brand. Salah satu caranya yakni dengan mencari tahu siapa saja orang berpengaruh (influencer) yang membicarakan produk atau layanan dalam media.

Dengan media monitoring tools, Anda bisa mengetahui siapa saja influencer yang membicarakan brand Anda. Dengan mengetahui informasi tersebut, Anda dapat menentukan influencer digital yang sesuai dengan target market perusahaan agar pengikut mereka tertarik untuk membeli produk Anda. Caranya bangunlah komunikasi dengan influencer tersebut melalui email maupun media sosial, tawarkan sampel produk serta jalin kerjasama untuk membuat konten berupa promosi produk di media sosial mereka.

Memanfaatkan Tools Media Monitoring Indonesia

Mengetahui cara menggunakan media monitoring tools secara efektif adalah nilai tambah yang sangat bermanfaat bagi seorang praktisi public relations dalam perusahaan. Sayangnya, tidak semua PR memiliki kemampuan dalam melakukan media monitoring. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang menggunakan jasa media monitoring indonesia untuk membantu mereka dalam mengumpulkan data dan informasi terkait pelanggan terhadap brand perusahaan.

Kazee Media Monitoring bisa menjadi salah satu solusi bagi Anda untuk melakukan monitoring terhadap media massa maupun online. Tools ini dapat membantu para client untuk mengetahui isu dan tren yang sedang hangat dari brand mereka. Selain itu, dapat menganalisis dengan mendetail melalu fitur-fitur di dalamnya seperti analisis sentimen, analisis isu, top person, hingga top keyword dan hashtag.

Cara kerja dari media monitoring untuk mendeteksi sebuah isu yakni cukup dengan memasukkan keyword atau kata kunci yang ingin dicari yang terkait dengan brand Anda. Selanjutnya, tools tersebut akan mengidentifikasi topik pencarian dengan menelusuri 8000 media online dan 140 media offline.

Kemudian, pengguna akan disajikan berbagai jenis dan bentuk data statistik yang berisi fakta dan opini warganet yang tersebar di media sosial maupun media massa. Data dan informasi tersebut yang selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh Anda untuk mengambil keputusan dan merancang strategi yang sesuai dengan bisnis dan perusahaan Anda. Tools media monitoring indonesia yang satu ini bisa menjadi pilihan Anda karena fiturnya yang mampu mengetahui respon pelanggan terhadap brand dan memantau semua data terkait kompetitor serta strategi pemasaran yang mereka jalankan.

Kesimpulan

Media monitoring dapat menjadi pekerjaan yang sangat berat bagi PR jika tidak ada bantuan tools perangkat lunak didalamnya. Kemudahan dalam melakukan pelacakan di media massa dan media online dengan hadirnya berbagai tools media monitoring indonesia sangat membantu praktisi public relations dalam membentuk strategi komunikasi untuk pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.

Referensi

https://prowly.com/magazine/media-monitoring-advantages/

https://www.getproofusa.com/media-monitoring-tools-should-be-part-of-your-pr-strategy/

Share :

Related Articles