Kenapa Engagement Lebih Penting Daripada Jumlah Followers?
Iqbal Anshori
12 March 2025 08:32

Di era digital, banyak brand terjebak dalam "perlombaan" mengejar jumlah followers. Padahal, angka followers tidak menjamin keberhasilan strategi media sosial. Menurut penelitian dari Harvard Business Review (2022), 65% konsumen justru lebih mempercayai brand dengan engagement tinggi meski follower-nya sedikit.
Apa Itu Engagement, dan Mengapa Ia Berbeda dari Jumlah Followers?
Engagement adalah ukuran interaksi audiens dengan konten Anda, seperti likes, komentar, shares, saves, atau klik. Sementara followers hanyalah angka statis yang bisa dipengaruhi oleh fake accounts atau akun tidak aktif.
Contoh:
- Sebuah akun dengan 10.000 followers tapi hanya mendapat 50 likes per posting (engagement rate 0,5%) kurang efektif daripada akun dengan 2.000 followers yang konsisten meraih 300 likes (engagement rate 15%).
Data dari Social Media Today (2023) menunjukkan bahwa algoritma platform seperti Instagram dan TikTok lebih memprioritaskan konten dengan engagement tinggi, bahkan jika akun tersebut kecil.
3 Alasan Utama Mengapa Engagement Lebih Penting
1. Algoritma Media Sosial "Menyukai" Konten yang Ramai Diinteraksi
Platform media sosial dirancang untuk mempromosikan konten yang memicu percakapan. Misalnya:
- Instagram menggunakan sistem "ranking signals", di mana konten dengan likes dan komentar lebih cepat muncul di Explore Page.
- LinkedIn memberi prioritas pada postingan yang dibagikan ulang oleh pengguna.
Studi Kasus:
Brand kosmetik Glossier sukses menjadi unicorn berkat strategi engagement-centric. Mereka membangun komunitas aktif dengan hanya 2,5 juta followers di Instagram, tapi engagement rate-nya mencapai 4,5% (rata-rata industri: 1,5%).
2. Engagement Membangun Komunitas yang Loyal
Followers bisa membeli produk sekali, tapi audiens yang aktif berinteraksi cenderung menjadi pelanggan setia.
Data Pendukung:
- Menurut laporan Nielsen (2021), 83% konsumen lebih memilih merek yang merespons komentar atau pertanyaan mereka di media sosial.
- Sprout Social Index (2022) menemukan bahwa 64% konsumen ingin brand memahami kebutuhan mereka melalui interaksi dua arah.
Contoh Praktis:
GoPro menggunakan konten buatan pengguna (UGC) untuk meningkatkan engagement. Mereka tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga menyoroti kisah pelanggan, sehingga audiens merasa dihargai.
3. Engagement Langsung Mempengaruhi Konversi Bisnis
Interaksi yang tinggi berkorelasi dengan peningkatan penjualan.
Bukti Statistik:
- Penelitian MarketingProfs (2020) mengungkapkan bahwa engagement rate 5% bisa meningkatkan konversi hingga 3x lipat dibandingkan akun dengan engagement rendah.
- Forbes (2023) melaporkan bahwa 70% startup dengan engagement rate di atas 3% berhasil mencapai break-even dalam waktu 12 bulan.
Cara Meningkatkan Engagement untuk Bisnis Anda
Berikut strategi yang bisa diterapkan:
-
Buat Konten yang Memicu Respons
- Ajukan pertanyaan terbuka di caption.
- Gunakan fitur polling di Instagram Stories.
- Posting konten edukatif seperti tutorial atau tips (misal: "5 Cara Analisis Sentimen Media Sosial dengan BrandBoss.id").
-
Respon Cepat dan Personal
- Balas komentar dengan jawaban spesifik, bukan sekadar emoji.
- Manfaatkan fitur DM untuk membangun hubungan lebih intim.
-
Kolaborasi dengan Mikro-Influencer
Mikro-influencer (10.000–100.000 followers) memiliki engagement rate 2-3x lebih tinggi daripada selebritas besar (Social Media Today, 2023).
-
Analisis dan Optimasi
Gunakan tools seperti BrandBoss.id untuk memantau performa konten, mengidentifikasi waktu posting terbaik, dan memahami sentimen audiens.
Kesimpulan: Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas
Jumlah followers bisa jadi indikator popularitas, tapi engagement adalah bukti nyata bahwa konten Anda relevan dan berdampak. Bagi bisnis, interaksi yang konsisten membuka peluang untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, memperluas jangkauan organik, dan mendorong penjualan.
Sebagai mitra media management, BrandBoss.id siap membantu Anda merancang strategi konten berbasis engagement. Mulai dari social listening hingga content generator, tim kami akan memastikan setiap interaksi audiens menjadi langkah menuju kesuksesan bisnis.
Referensi:
- https://twooctobers.com/blog/engagement-as-a-proxy-for-conversion-rate/
- https://www.forbes.com/councils/forbescoachescouncil/2024/09/04/7-benefits-of-leveraging-micro-influencers-in-niche-marketing/
- https://www.linkedin.com/pulse/why-social-media-engagement-trumps-follower-count-curt-robbins-cv5nc/
- https://www.nielsen.com/insights/2013/under-the-influence-consumer-trust-in-advertising/
- https://www.forbes.com/sites/kylewong/2014/05/13/what-is-the-value-of-social-media-engagement/
- https://academic.oup.com/jcmc/article/28/6/zmad040/7326084