Kekhawatiran Akan Ancaman Perkembangan Teknologi
Bayu Septian
04 May 2023 00:39
Kehawatiran tentang bagaimana teknologi dapat menjadi ancaman bagi manusia terus menjadi topik yang hangat diperbincangkan di era modern ini.
Kemajuan pesat dalam teknologi telah membawa banyak manfaat bagi manusia, namun pada saat yang sama, teknologi juga dapat menjadi bumerang yang membahayakan keberlangsungan hidup manusia jika digunakan dengan tidak tepat.
Salah satu technology yang memicu kekhawatiran adalah kecerdasan buatan (AI). Baru baru ini berita dihebohkan dengan pemberitaan media mengenai Bapak AI atau GodFather of AI yaitu Geoffrey Hinton, baru saja mengundurkan diri dari Google setelah lebih dari 1 dekade mengembangkan produk AI di perusahaan raksasa mesin pencari tersebut.
Belum diketahui secara pasti alasannya namun beberapa sumber menyebut bahwa Hinton memiliki kekhawatiran tentang kendali kecerdasan buatan.
Beberapa ahli telah memperingatkan bahwa technology AI yang semakin canggih dapat menjadi ancaman yang serius jika digunakan dengan tidak tepat.
BACA JUGA: Bagaimana Kecerdasan Buatan (AI) Dalam Mengubah Dunia?
AI adalah teknologi yang membuat terobosan dalam kemampuan komputer untuk mengenali gambar dan bahasa, dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti mesin pencari, perbankan, dan transportasi.
Namun, beberapa ahli telah memperingatkan bahwa teknologi AI yang semakin canggih dapat menjadi ancaman yang serius jika digunakan dengan tidak tepat.
Misalnya, beberapa negara telah menggunakan AI untuk memantau dan mengawasi penduduk mereka. Teknologi ini dapat digunakan untuk mengontrol atau membatasi kebebasan individu. Penggunaan AI dalam pemantauan dapat mempengaruhi privasi dan hak asasi manusia, dan ini telah menjadi subjek perdebatan di banyak negara.
Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa penggunaan technology AI dapat mengarah pada penggantian pekerja manusia. Kemajuan dalam AI telah membawa kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia, seperti mengenali wajah atau menghasilkan musik. Dalam jangka panjang, ini dapat mengarah pada pengangguran yang lebih tinggi, meningkatkan kesenjangan sosial dan ekonomi, dan memicu konflik sosial.
Namun, kekhawatiran bukan hanya tentang AI. Teknologi lain seperti robotik dan internet of things (IoT) juga memicu kekhawatiran serupa. Robotik, misalnya, dapat digunakan untuk menggantikan pekerjaan manusia, yang dapat meningkatkan tingkat pengangguran dan kemiskinan. IoT, di sisi lain, dapat digunakan untuk mengumpulkan data pribadi dan menyebarkannya tanpa sepengetahuan individu, yang dapat mengancam privasi dan keamanan.
BACA JUGA: 7 contoh kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari
Keberadaan teknologi yang terus berkembang ini memicu pertanyaan tentang bagaimana manusia dapat mengendalikan penggunaannya untuk memastikan keamanan dan keberlangsungan hidup manusia. Ada banyak opsi untuk mengatasi masalah ini, mulai dari kebijakan publik hingga penelitian dan pengembangan technology yang bertanggung jawab.
Dalam hal ini, kebijakan publik dapat memainkan peran penting dalam memastikan penggunaan technology yang bertanggung jawab dan melindungi hak asasi manusia. Pemerintah dapat memperkenalkan peraturan yang membatasi penggunaan teknologi yang tidak sesuai atau merugikan, serta memastikan bahwa technology yang digunakan untuk memantau dan mengawasi dipergunakan secara bertanggung jawab.
Sementara itu, penelitian dan pengembangan technology yang bertanggung jawab dapat membantu memastikan bahwa technology yang dikembangkan tidak membahayakan manusia. Dalam pengkembangan technology AI, misalnya, ahli dapat melakukan penelitian tentang bagaimana technology dapat digunakan secara aman dan efektif, serta mengembangkan algoritma yang lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang technology dan dampaknya terhadap manusia. Pendidikan tentang teknologi harus dimulai sejak dini, sehingga masyarakat dapat memahami technology dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih cerdas dalam penggunaannya.
Dalam kesimpulannya, teknologi dapat memberikan manfaat yang besar bagi manusia jika digunakan dengan tepat. Namun, perlu adanya kontrol dan kebijakan yang bertanggung jawab untuk memastikan penggunaan teknologi yang aman dan bertanggung jawab. technology bukanlah ancaman, tetapi sebagai peluang untuk memajukan kehidupan manusia secara lebih baik dan adil.