Kecerdasan buatan (AI) menjadi semakin penting dalam membantu manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin yang memakan waktu, memungkinkan juga untuk fokus pada aktivitas yang lebih penting.

Selain itu, algoritme AI dapat menganalisis data dalam jumlah besar untuk mempersonalisasi produk, layanan, dan pengalaman.

Selain itu, AI mendorong inovasi di berbagai industri, seperti keuangan, ritel, dan pendidikan.

Berikut adalah tujuh contoh kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari. Namun sebelumnya lanjut, baca juga Pekerjaan yang Akan Terancam Artificial Intelligence di Masa Depan.

1. Media Sosial

Platform media sosial menggunakan AI untuk memeriksa preferensi dan perilaku pengguna, menyarankan materi terkait, dan menyesuaikan pengalaman pengguna.

Selain itu, berita palsu, ujaran kebencian, dan konten berbahaya lainnya ditemukan dan dihilangkan berkat sistem AI.

Misalnya, Meta menggunakan AI untuk mendeteksi dan menghapus berita palsu dan konten berbahaya lainnya.

Instagram menggunakan AI untuk merekomendasikan postingan dan cerita berdasarkan perilaku pengguna.

TikTok menggunakan AI untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna dan merekomendasikan video.

2. Customer Service

Bisnis semakin banyak menggunakan asisten virtual dan chatbot yang didukung oleh AI untuk menawarkan layanan pelanggan 24/7.

Pemrosesan bahasa alami digunakan oleh chatbot ini untuk memahami pertanyaan konsumen dan memberikan tanggapan yang relevan.

Misalnya, banyak perusahaan, seperti H&M, menggunakan chatbot bertenaga AI untuk memberikan dukungan pelanggan.

Chatbots ini dapat menangani berbagai pertanyaan, seperti melacak pesanan dan memproses pengembalian.

3. E-commerce

Pelanggan diberi rekomendasi produk oleh situs e-niaga, seperti Amazon, menggunakan algoritme AI berdasarkan kueri penelusuran, riwayat penelusuran, dan informasi lainnya.

Sebagai hasilnya, penjualan didorong, dan kepuasan pelanggan ditingkatkan.

4. Mobil Otonom

Kendaraan otonom adalah contoh lain dari penggunaan AI yang nantinya akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Meski di Indonesia sendiri kendaraan ini belum populer, tapi kendaraan otonom diprediksi akan menjadi kendaraan yang sangat berguna bagi manusia.

Mobil otonom menggunakan teknologi penglihatan komputer, sensor, dan pemrosesan data untuk mengidentifikasi rute dan mengemudikan kendaraan tanpa bantuan manusia.

5. Diagnosis Medis

Kecerdasan buatan dalam perawatan kesehatan meliputi pemantauan pasien, penelitian pengobatan, dan pencitraan medis. Analisis gambar medis, deteksi anomali, dan dukungan diagnosis adalah semua kemampuan algoritme AI.

Dikutip dalam cointelegraph, Merative (secara resmi IBM Watson Health) menggunakan AI untuk menganalisis citra medis dan membantu dokter membuat diagnosis.

Aplikasi Ada menggunakan AI untuk membantu pengguna mengidentifikasi gejala dan terhubung dengan profesional kesehatan.

6. Sistem Navigasi

Sistem navigasi yang didukung AI, seperti Google Maps, dapat membantu pengguna menemukan rute tercepat ke tujuan mereka.

Sistem navigasi ini dapat memperhitungkan lalu lintas dan kondisi jalan untuk memberikan rute terbaik ke tujuan.

7. Deteksi Kejahatan

Pemerintah dan perusahaan sering menggunakan AI untuk membantu kejahatan dan mengidentifikasi pelaku kejahatan.

Program AI ini dapat digunakan untuk memonitor dan menganalisis aktivitas online untuk mengidentifikasi tindakan terorisme atau kejahatan siber.

Kesimpulan

Dari beberapa contoh yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan buatan sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, meskipun tidak selalu terlihat secara langsung.

Teknologi AI telah membantu meningkatkan efisiensi bisnis, meningkatkan keamanan rumah, dan memberikan kemudahan dalam berbagai hal seperti navigasi, pencarian informasi, serta rekomendasi produk.

Selain itu, penggunaan kecerdasan buatan juga membuka peluang besar untuk pengembangan teknologi yang lebih canggih dan inovatif di masa depan.

Kemajuan teknologi AI diharapkan dapat membantu manusia dalam mengatasi berbagai masalah dan mencapai kemajuan yang lebih baik.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kecerdasan buatan juga harus diimbangi dengan pengawasan dan regulasi yang tepat, untuk menghindari potensi dampak negatif seperti kehilangan lapangan kerja dan masalah privasi.

Oleh karena itu, perlu ada kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi AI yang berkualitas dan bertanggung jawab.