Kegunaan Tools Media Monitoring untuk Corporate Secretary

Bayu Septian

13 June 2023 05:07

Photo by Sora Shimazaki:

Dalam era digital yang terus berkembang, peran seorang Corporate Secretary (Corsec) menjadi semakin penting bagi perusahaan. Corporate Secretary bertanggung jawab untuk mengelola komunikasi internal dan eksternal perusahaan, termasuk memantau dan mengelola citra perusahaan dalam media.

Untuk membantu dalam tugas ini, Tools Media Monitoring menjadi alat yang sangat berharga bagi Corsec. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kegunaan Tools Media Monitoring untuk Corporate Secretary.

Pertama-tama, apa itu Tools Media Monitoring? Tools Media Monitoring adalah perangkat lunak atau platform yang memungkinkan Corsec untuk memantau dan menganalisis semua bentuk media, seperti berita online, media sosial, forum, blog, dan lain sebagainya.

Alat ini menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami dan algoritma cerdas untuk melacak dan menganalisis sejumlah besar data secara real-time. Berikut adalah beberapa kegunaan Tools Media Monitoring bagi Corsec:

BACA JUGA: Corporate Communication VS Public Relations, Apa Bedanya?

1. Pemantauan Berita Perusahaan

Corporate Secretary bertanggung jawab untuk memantau dan mengelola berita yang terkait dengan perusahaan. Tools Media Monitoring dapat membantu dalam melacak berita-berita terbaru tentang perusahaan secara real-time.

Dengan menggunakan alat ini, Corporate Secretary dapat memantau media massa, portal berita online, dan sumber-sumber berita lainnya untuk melihat berita yang berkaitan dengan perusahaan.

Hal ini memungkinkan Corsec untuk merespons dengan cepat terhadap berita yang mungkin mempengaruhi citra perusahaan.

2. Pelacakan Media Sosial

Media sosial telah menjadi salah satu platform yang paling berpengaruh dalam mempengaruhi citra perusahaan. Tools Media Monitoring memungkinkan Corporate Secretary untuk melacak dan menganalisis percakapan yang terjadi di media sosial tentang perusahaan.

Dengan alat ini,Corsec dapat mengidentifikasi sentimen positif atau negatif yang berkaitan dengan perusahaan dan dapat merespons dengan tepat.

Selain itu, Corporate Secretary juga dapat melihat umpan balik pelanggan, tanggapan terhadap kampanye perusahaan, dan isu-isu terkait lainnya di media sosial.

3. Analisis Sentimen

Tools Media Monitoring juga dapat melakukan analisis sentimen terhadap berbagai konten media. Corporate Secretary dapat melihat apakah berita atau percakapan di media sosial cenderung positif, negatif, atau netral terhadap perusahaan.

Analisis sentimen ini dapat memberikan wawasan berharga tentang persepsi publik terhadap perusahaan dan memungkinkan Corporate Secretary untuk mengambil tindakan yang sesuai untuk mengelola citra perusahaan.

4. Mengidentifikasi Isu-isu Potensial

Dalam dunia bisnis yang dinamis, isu-isu yang berkaitan dengan perusahaan dapat muncul kapan saja. Tools Media Monitoring dapat membantu Corporate Secretary dalam mengidentifikasi isu-isu potensial yang mungkin mempengaruhi perusahaan.

Dengan alat ini, Corporate Secretary dapat memantau percakapan di media, memperhatikan perubahan tren, dan mendeteksi isu-isu yang sedang berkembang.

Hal ini memungkinkan Corsec untuk mengambil tindakan pencegahan atau merespons secara profesional.

5. Crisis Management

Ketika perusahaan menghadapi krisis atau kejadian yang tidak diinginkan, seperti insiden kecelakaan, kontroversi publik, atau bencana alam, Tools Media Monitoring menjadi sangat penting bagi Corporate Secretary dalam mengelola krisis tersebut.

Alat ini memungkinkan Corsec untuk melacak dan memantau berita, artikel, dan percakapan di media sosial terkait dengan krisis tersebut.

Dengan informasi yang diperoleh, Corsec dapat merespons dengan cepat, mengelola aliran informasi yang tepat, dan mengendalikan dampak negatif pada citra perusahaan.

6. Monitoring Persaingan

Tools Media Monitoring juga dapat membantu Corporate Secretary dalam memantau aktivitas pesaing. Alat ini memungkinkan Corsec untuk melacak berita, artikel, dan laporan terkait dengan pesaing perusahaan.

Dengan informasi ini,Corsec dapat memahami strategi pesaing, langkah-langkah yang diambil, dan perkembangan terkini dalam industri.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merespons dengan cepat dan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk tetap bersaing di pasar.

7. Mengukur Kinerja Kampanye

Corporate Secretary seringkali terlibat dalam pelaksanaan kampanye pemasaran atau kampanye publik yang bertujuan meningkatkan citra perusahaan.

Tools Media Monitoring dapat membantu dalam mengukur kinerja kampanye tersebut. Alat ini dapat melacak sejauh mana pesan dan konten kampanye disampaikan kepada audiens target dan bagaimana respons publik terhadap kampanye tersebut.

Dengan analisis yang diperoleh, Corsec dapat mengevaluasi keberhasilan kampanye, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan membuat perencanaan untuk kampanye mendatang.

BACA JUGA: Corporate Secretary: Ini Fungsi, Tugas, dan Kualifikasinya

Lalu Apa Bedanya Fungsi Media Monitoring Bagi Corporate Secretary dan Public Relations?

Meskipun ada beberapa overlap dalam tanggung jawab dan fungsi antara Corporate Secretary dan Public Relations (PR), ada perbedaan signifikan dalam konteks penggunaan Tools Media Monitoring.

Corporate Secretary adalah individu atau departemen dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola komunikasi internal dan eksternal, termasuk memantau dan mengelola citra perusahaan dalam media.

Tugas utama seorang Corporate Secretary adalah memastikan bahwa perusahaan mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku, termasuk hukum perusahaan dan peraturan pasar modal.

Corsec juga bertanggung jawab untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada para pemangku kepentingan, seperti pemegang saham, regulator, dan publik.

Dalam hal ini, Tools Media Monitoring digunakan untuk memantau dan mengelola berita, opini, dan isu-isu yang berkaitan dengan perusahaan.

Di sisi lain, Public Relations (PR) adalah fungsi komunikasi strategis yang bertujuan untuk membangun hubungan baik antara perusahaan dan pemangku kepentingan eksternal, seperti media, masyarakat umum, investor, pelanggan, dan lain sebagainya.

PR bertanggung jawab untuk mempromosikan citra positif perusahaan, menyebarkan informasi yang menguntungkan perusahaan, dan menangani hubungan dengan media.

Dalam hal ini, Tools Media Monitoring digunakan oleh PR untuk memantau cakupan media terkait perusahaan, memahami persepsi publik terhadap merek dan produk perusahaan, serta mengukur dampak dari kegiatan PR yang dilakukan.

Dengan demikian, perbedaan utama antara media monitoring bagi Corporate Secretary dan PR terletak pada fokusnya. Bagi Corsec, media monitoring digunakan untuk memantau dan mengelola berita dan isu-isu yang berkaitan dengan perusahaan dalam konteks kepatuhan dan pengelolaan citra perusahaan.

Sedangkan bagi PR, media monitoring digunakan untuk memantau cakupan media terkait perusahaan dan merek, serta untuk mengukur keberhasilan kampanye PR dalam membangun citra positif perusahaan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam beberapa organisasi, peran Corsec dan PR dapat saling terkait dan bekerja sama dalam mengelola komunikasi perusahaan.

Kerjasama yang baik antara kedua fungsi ini akan memastikan koordinasi yang efektif dalam memantau, mengelola, dan merespons informasi yang beredar di media, serta membangun citra perusahaan yang konsisten dan positif di mata publik.

Share :

Related Articles