Corporate Communication VS Public Relations, Apa Bedanya?

Bayu Septian

12 June 2023 06:59

Coorporate Communication

Dalam era bisnis yang terus berkembang dengan pesat, penting bagi perusahaan untuk memiliki strategi komunikasi yang efektif. Salah satu pendekatan yang digunakan oleh banyak perusahaan adalah Corporate Communication atau biasa disebut Corcomm.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep Corporate Communication, strategi yang terlibat, dan perbedaan antara Corcomm dan Public Relations.

BACA JUGA: Digital Public Relation Untuk Mencapai Tujuan Komunikasi Perusahaan

Pengertian Corporate Communication

Corporate Communication merujuk pada proses komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang positif dengan berbagai stakeholder, termasuk karyawan, pelanggan, investor, pemerintah, dan masyarakat umum.

Corporate Communication mencakup berbagai aspek, termasuk komunikasi internal, komunikasi eksternal, manajemen krisis, dan branding perusahaan.

Strategi Corporate Communication

a. Komunikasi Internal

Komunikasi internal merupakan salah satu pilar penting dalam Corporate Communication. Tujuan utama dari komunikasi internal adalah untuk menjaga karyawan tetap terhubung dengan visi, misi, nilai-nilai perusahaan, serta memastikan informasi yang relevan dan penting dapat dihantarkan dengan baik.

Komunikasi internal melibatkan penggunaan alat komunikasi seperti surat elektronik, intranet perusahaan, rapat karyawan, dan bulletin board perusahaan.

Dalam komunikasi internal, penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan konsisten dan transparan.

Hal ini membantu menciptakan kepercayaan dan rasa keterlibatan yang kuat di antara karyawan, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.

b. Komunikasi Eksternal

Komunikasi eksternal melibatkan interaksi perusahaan dengan para pemangku kepentingan eksternal seperti pelanggan, mitra bisnis, pemerintah, dan masyarakat umum.

Tujuan dari komunikasi eksternal adalah membangun citra positif perusahaan, meningkatkan hubungan dengan pelanggan, mengelola krisis komunikasi, serta membangun dan memelihara kepercayaan dengan pemangku kepentingan eksternal.

Dalam komunikasi eksternal, perusahaan perlu memahami kebutuhan dan keinginan pemangku kepentingan serta menggunakan saluran komunikasi yang sesuai.

Penggunaan media massa, media sosial, konferensi pers, dan kegiatan sponsor dapat menjadi strategi efektif untuk mencapai audiens eksternal dengan pesan yang relevan dan menarik.

c. Manajemen Krisis

Manajemen krisis merupakan bagian penting dari Corporate Communication. Ketika perusahaan menghadapi situasi krisis, seperti bencana alam, kegagalan produk, atau skandal perusahaan, komunikasi yang efektif menjadi sangat penting.

Strategi manajemen krisis melibatkan pengelolaan informasi yang akurat dan transparan, menyampaikan pesan dengan tepat waktu, serta berkomunikasi dengan jujur dan bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan.

Dalam manajemen krisis, perusahaan perlu memiliki sponse yang terencana dan terstruktur. Ini mencakup identifikasi potensi krisis, pembentukan tim respons krisis, pengembangan pesan yang tepat, dan pelaksanaan strategi komunikasi yang efektif.

Dalam situasi krisis, transparansi dan kejujuran sangat penting untuk membangun kepercayaan dan meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul.

d. Branding Perusahaan

Branding perusahaan melibatkan upaya untuk membangun citra dan identitas yang kuat bagi perusahaan.

Corporate Communication memainkan peran penting dalam branding perusahaan dengan menyampaikan pesan yang konsisten tentang nilai-nilai perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan, dan keunggulan kompetitif yang membedakan perusahaan dari pesaing.

Komunikasi visual, pesan merek, dan pengalaman pelanggan merupakan komponen utama dalam strategi branding perusahaan.

Dalam branding perusahaan, Corporate Communication harus mengintegrasikan pesan merek ke dalam semua aspek komunikasi perusahaan. Ini termasuk desain visual, slogan, konten pemasaran, dan interaksi dengan pelanggan.

Melalui komunikasi yang konsisten dan terarah, perusahaan dapat membangun citra yang kuat dan mengkomunikasikan nilai-nilai inti yang membedakan mereka di pasaran.

Perbedaan antara Corporate Communication dan Public Relations

Meskipun Corporate Communication dan Public Relations (PR) sering kali digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal fokus dan cakupan pekerjaan.

Fokus Utama:

Corporate Communication lebih berfokus pada komunikasi internal dan eksternal perusahaan, dengan tujuan membangun dan memelihara hubungan yang positif dengan semua pemangku kepentingan. Ini mencakup komunikasi dengan karyawan, pelanggan, investor, pemerintah, dan masyarakat umum.

Corcomm berusaha untuk memastikan bahwa pesan perusahaan, nilai-nilai, dan tujuan tercapai secara konsisten.

Public Relations, di sisi lain, memiliki fokus yang lebih luas dan umumnya berhubungan dengan hubungan perusahaan dengan masyarakat umum dan media.

PR bertanggung jawab untuk membangun citra positif perusahaan di mata publik, mengelola dan memperkuat hubungan dengan media, serta mengatasi isu-isu yang mungkin muncul yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan.

BACA JUGA: Kegiatan Public Relation Dalam Mempromosikan Produk

Ruang Lingkup Pekerjaan:

Corporate Communication melibatkan berbagai aspek komunikasi di dalam perusahaan, seperti komunikasi internal, komunikasi eksternal, manajemen krisis, dan branding perusahaan.

Ini mencakup pengelolaan informasi dan pesan yang dikirim ke karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya. Corporate Communication juga memainkan peran penting dalam menyusun strategi komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.

Public Relations lebih berfokus pada hubungan dengan media, pengelolaan acara, penerbitan berita, dan memastikan bahwa perusahaan memiliki visibilitas yang baik dalam masyarakat.

PR juga berperan dalam membangun jaringan dan hubungan dengan media, mengatur konferensi pers, serta menangani respons terhadap berita atau situasi yang mungkin mempengaruhi citra perusahaan.

Target Audiens:

Corporate Communication menargetkan semua pemangku kepentingan internal dan eksternal perusahaan. Ini mencakup karyawan, pelanggan, investor, pemerintah, dan masyarakat umum.

Corporate Communication bertujuan untuk membangun kepercayaan dan kesetiaan di antara pemangku kepentingan ini, serta memastikan bahwa pesan perusahaan disampaikan dengan jelas dan konsisten.

Public Relations, di sisi lain, lebih berfokus pada audiens eksternal seperti media, masyarakat umum, dan pemangku kepentingan lainnya yang mungkin memiliki pengaruh terhadap citra perusahaan.

PR berusaha untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan cakupan positif di media, serta mengelola hubungan dengan publik untuk mempertahankan reputasi yang baik.

Kesimpulan

Corporate Communication dan Public Relations keduanya memiliki peran yang penting dalam membangun citra perusahaan dan menjaga hubungan yang positif dengan pemangku kepentingan.

Sementara Corporate Communication berfokus pada komunikasi internal dan eksternal secara holistik, Public Relations lebih berfokus pada hubungan dengan media dan pemangku kepentingan eksternal.

Dalam menjalankan tugas mereka, keduanya bekerja bersama untuk mencapai tujuan perusahaan yang lebih besar.

Dalam era bisnis yang kompetitif dan dinamis saat ini, Corcomm menjadi strategi yang sangat penting bagi perusahaan.

Dengan mengadopsi pendekatan komunikasi yang efektif, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Corporate Communication membantu mengartikulasikan nilai-nilai perusahaan, memastikan pemahaman yang sama tentang tujuan perusahaan, dan mempertahankan citra yang positif di mata publik.

Dalam hal perbedaan antara Corporate Communication dan Public Relations, penting untuk memahami bahwa keduanya saling melengkapi dan bekerja secara sinergis.

Public Relations membantu perusahaan dalam mengelola citra publik, menjalin hubungan dengan media, dan menangani isu-isu yang muncul di ruang publik.

Corporate Communication, di sisi lain, merangkul komunikasi internal dan eksternal yang lebih luas untuk membangun hubungan yang holistik dengan semua pemangku kepentingan.

Share :

Related Articles