Top 7 Layanan Paylater Yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia

Bayu Septian

19 January 2022 08:54

Pic: Akurat.co

Seiring dengan berkembangnya teknologi di sektor keuangan Indonesia, memunculkan berbagai produk dan layanan bagi para pengguna, salah satunya adalah layanan pinjaman digital atau yang kita kenal dengan paylater.

Pertumbuhan Layanan Paylater di Indonesia

Di Indonesia sendiri, pertumbuhan layanan kredit digital sangat pesat, hal tersebut dikarenakan kurangnya penetrasi kredit konvensional di Indonesia dan kondisi ekonomi digital yang semakin hari kian menanjak. Itulah mengapa di masa kini paylater dapat diterima oleh masyarakat. Faktor lainnya yaitu dari sisi penggunaan smartphone dan internet di Indonesia yang sangat besar, berdasarkan data internetworldstats pengguna internet di Indonesia merupakan yang terbesar ketiga setelah China dan India.

internetworldstats

Layanan Paylater Yang Paling Sering Digunakan  

Dikutip dari dailysocial Terdapat 2 pendekatan dalam menggunakan paylater di Indonesia. Pertama, fitur paylater disediakan langsung atau bawaan dari e-commerce. Selain itu, fitur paylater dapat digunakan melalui aplikasi atau platform dari pihak ketiga yang khusus bergerak di bidang fintech.

Melihat jumlah pengguna paylater yang terus berkembang dalam beberapa waktu ke belakang, berikut daftar layanan paylater paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2021.

DailySocial

Shopee Paylater menduduki peringat teratas layanan paylater yang paling sering digunakan dengan persentase 78,4 persen. Shope Paylater merupakan layanan penyedia pinjaman yang tersedia di aplikasi Shopee. Selanjutnya diuratan kedua terdapat GoPayLater, menurut data diatas persentase GoPayLater yaitu 33,8 persen, terpaut cukup jauh yakni yakni 44,6 persen dari Shopee Paylater yang berada peringkat pertama.

lalu bagaimana ekspos pemberitaan dan perbincangan terkait 7 layanan penyedia pinjaman menurut perspektif media monitoring? Kazee Digital Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang big data mencoba memetakan dan memfokuskan isu terkait hal ini.

Pergerakan Data Ekspos 7 Layanan Paylater

Kazee Media Monitoring

Pergerakan data ekspos terkait 7 layanan penyedia pinjaman diambil melalui media massa dan media sosial pada periode 13 Januari hingga 19 Januari 2022. Secara keseluruhan terdapat 285 data dengan puncak isu pada tanggal 13 Januari 2022. Lalu layanan paylater manakah yang paling banyak tersorot media online? Berikut hasil ekstraksi menggunakan media monitoring Kazee.

Kazee Media Monitoring

Kredivo

Layanan paylater yang mendapatkan sorotan pertama yaitu Kredivo dengan presentase 31,4 persen. Kredivo mayoritas banyak dicuitkan di lini masa twitter, yang dimana pada tanggal 18 Januari 2021 Kredivo mengeluarkan giveaway bagi-bagi pulsa sebesar 150 ribu dengan cara membagikan foto produk yang ingin diinginkan dan mencantumkan tagar #Sefleksibelitu.

Indodana

Indodana menempati urutan kedua dengan persentase 28,1 persen. Isu yang berkembang terkain fintech Indodana yakni saat ini Indodana telah meresmikan kerjasama strategis dengan OK Bank berupa fasilitas channeling untuk pengembangan bisnis indodana paylater di Indonesia. Saat ini Indodana telah memiliki mitra lebih dari 1.000 merchant dan outlet di Indonesia.

GoPaylater

Selanjutnya ada GoPaylater dengan persentase 25,1 persen dan berada diurutan ketiga. Hal tersebut terkait Gopay yang membidik peningkatan transaksi terkait produk keuangan khususnya paylater. Gopaylater tercatat sebagai layanan bayar tunda pertama yang mengusung pick your limit, sehingga dapat membantu pengguna mengelola keuangan karena dapat menentukan sendiri limit pengguna setiap bulannya.

Top Redaksi Media

Kazee Media Monitoring

Top redaksi media diatas merupakan media yang sering menulis terkait layanan penyedia pinjaman online pada periode 13 Januari hingga 19 Januari 2021.

Top Buzzer

Kazee Media Monitoring

Top buzzer merupakan akun yang sering mencuitkan terkait 7 layanan paylater. Adapun buzzer yang paling sering membuat cuitan yaitu @gwiiyoumi dengan 74 topik terkait.

Sebagai penutup, bawasannya kehadiran paylater di Indonesia sangat membantu pengguna, Namun kita harus bijak dalam menggunakan layanan paylater agar tidak terjebak dalam lilitan utang yang terlalu banyak sehingga kesulitan untuk membayarnya.

Referensi :

https://dailysocial.id/research/fintech-report-2021

https://www.internetworldstats.com/stats3.htm

Share :

Related Articles