Apa Itu Humas: Pengertian, Peran, Fungsi dan Skill
Bayu Septian
21 February 2023 20:00
Humas (Hubungan Masyarakat) atau Public Relation dalam organisasi adalah bagian dari fungsi manajemen yang bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara hubungan baik antara organisasi dan publik yang terlibat dengan organisasi tersebut.
Dalam era digital, peran public relation semakin penting dalam mengelola reputasi organisasi di media sosial dan platform online lainnya.
Humas harus memastikan bahwa organisasi memiliki kehadiran yang kuat di media sosial dan bahwa pesan organisasi disampaikan secara konsisten dan efektif.
Tujuan utama dari humas adalah untuk meningkatkan citra organisasi dan memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan atau stakeholders.
Profesi Humas di Indonesia terdengar seksi, terlihat dari kebutuhan perusahaan akan tenaga PR dari tahun ketahun juga kian meningkat. Berdasarkan laporan The Business Research Company, pasar global humas naik 10,2% pada 2021.
Apa Itu Humas
Dikutip dari sampoernauniversity, Hubungan masyarakat merupakan proses strategis dalam mengelola penyampaian dan penyebaran informasi terkait organisasi kepada masyarakat atau publik guna mempertahankan reputasi yang baik dari organisasi dan mereknya.
Dalam pelaksanaannya, proses hubungan masyarakat berfokus pada beberapa hal seperti berikut.
1. Informasi apa yang harus dirilis.
2. Bagaimana informasi harus disusun.
3. Bagaimana informasi harus dirilis.
4. Media apa yang digunakan menyebarkan informasi.
4 Peran Humas Dalam Organisasi
Berikut adalah empat peran utama humas dalam organisasi:
1. Membangun citra positif dan reputasi organisasi:
Salah satu tugas utama PR adalah membangun citra positif dan reputasi organisasi. Ini melibatkan mengembangkan strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan yang positif tentang organisasi kepada publik.
Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan seperti publikasi rilis pers, manajemen media sosial, organisasi acara, dan kampanye promosi.
2. Mengelola krisis:
Humas juga berperan dalam mengelola krisis yang terjadi dalam organisasi. Ketika terjadi situasi yang mempengaruhi citra dan reputasi organisasi, humas harus dapat merespons dengan cepat dan tepat.
Mereka harus mampu memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada publik serta mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah.
3. Membangun dan memelihara hubungan baik dengan para pemangku kepentingan:
Humas juga bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara hubungan baik dengan para pemangku kepentingan organisasi.
Ini meliputi karyawan, pelanggan, pemasok, regulator, dan masyarakat umum. Humas harus memastikan bahwa organisasi memiliki hubungan yang positif dengan semua pemangku kepentingan, karena hubungan yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan lebih efektif.
4. Mengelola komunikasi organisasi:
Humas juga bertanggung jawab untuk mengelola komunikasi organisasi. Mereka harus memastikan bahwa pesan organisasi disampaikan secara konsisten dan efektif, baik secara internal maupun eksternal.
Ini meliputi mengelola media sosial dan situs web organisasi, menyusun materi presentasi dan brosur, dan menyusun program pelatihan dan pengembangan karyawan.
Tujuan utama dari manajemen komunikasi organisasi adalah memastikan bahwa organisasi memiliki citra yang konsisten dan positif di mata publik.
BACA JUGA: Peran AI dalam Meningkatkan Efektivitas Kinerja Humas
Skill yang Harus Dimiliki Seorang Humas
Seorang profesional humas harus memiliki keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara efektif.
Jika Anda tertarik menjadi seorang profesional hubungan masyarakat, Berikut adalah beberapa keahlian yang harus Anda miliki:
Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis, sangat penting bagi seorang humas. Mereka harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dipahami oleh publik, dan harus dapat berbicara di depan umum dengan percaya diri.
Manajemen media sosial: Dalam era digital, seorang humas harus mampu mengelola media sosial dengan efektif. Mereka harus memahami cara menggunakan platform media sosial untuk membangun citra positif dan mengelola krisis.
Manajemen krisis: Humas harus dapat merespons dengan cepat dan tepat ketika terjadi krisis dalam organisasi. Mereka harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah dan harus dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada publik.
Keahlian dalam penulisan: Seorang PR harus memiliki kemampuan menulis dengan baik, karena mereka sering harus menulis rilis pers, presentasi, dan materi promosi lainnya. Mereka harus dapat menulis dengan gaya yang mudah dipahami oleh publik.
Keterampilan hubungan publik: Seorang public relation harus memiliki keterampilan hubungan publik yang kuat. Mereka harus dapat membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan semua pemangku kepentingan organisasi.
Keterampilan interpersonal: Seorang humas harus mampu berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan harus dapat bekerja sama dengan tim. Mereka harus dapat membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, klien, dan pemangku kepentingan lainnya.
Pengetahuan industri: Seorang PR harus memiliki pengetahuan yang baik tentang industri atau bidang di mana organisasi mereka berada. Ini akan membantu mereka memahami pasar dan pemangku kepentingan organisasi, dan akan memungkinkan mereka untuk mengembangkan strategi komunikasi yang efektif.
Kesimpulan
Humas adalah bagian penting dari fungsi manajemen dalam organisasi. Mereka bertanggung jawab untuk membangun citra positif dan menjaga reputasi organisasi, mengelola krisis, membangun hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan, dan mengelola kehadiran organisasi di media sosial dan online.
Tanpa PR, organisasi mungkin tidak mampu mencapai tujuannya dan dapat mengalami kerugian yang besar dalam hal reputasi dan kepercayaan publik.