Sebagaimana diketahui, berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, kontestasi pemilihan presiden (pilpres 2024) akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dalam hal ini, Kazee Digital Indonesia berkolaborasi bersama T-survey dari Telkomsel untuk menyajikan hasil survei pilpres 2024 yang dilihat dari perspektif Desa 3T (tertinggal, terpencil, dan terluar). Terdapat beberapa bagian dalam survei ini, yakni demografis, perspektif umum dan preferensi calon, dan perspektif terhadap kinerja pemerintah saat ini.

Aspek Demografis

Berdasarkan rentang usia responden, 49, 09 persen memiliki umur pada rentang 18-25 tahun, 40,52 persen pada rentang usia 26-35 tahun. Perihal daerah utama asal responden, mayoritas berada di Sumatera (67, 53 persen), Papua (10,39 persen), dan Sulawesi (9,87 persen).

Tingkat pendidikan responden berkisar di antara SMA/SMK/Sederajat sebesar 55,84 persen dan S1/S2 sebanyak 28,57 persen. Untuk tingkat pengeluaran rumah tangga per bulan, sebanyak 57,14 persen memiliki pengasilan kurang dari dua juta rupiah, 31.69 persen 2-4 juta rupiah perbulan, dan 4-6 juta rupiah sebanyak 8,57 persen.

Perspektif Terhadap Pilpres 2024

1. Tingkat Informasi Capres dan Keikutsertaan

Sebanyak 58,96 persen responden cukup mengenal dengan pasangan calon presiden saat ini yang telah terbetuk dari beberapa koalisi yang ada. Sedangkan 29,35 persen menyatakan tak mengenal sama sekali. Hal ini salah satunya disebabkan oleh tingkat literasi yang masih minim akan capres 2024.

2. Rencana Keikutsertaan Responden dalam Pilpres 2024

Adapun rencana keikutsertaan responden, hasilnya 97,14 persen responden menyatakan akan ikut serta dalam pilpres 2024 yang akan diselenggarakan, sedangkan sisanya (2,86 persen), menyatakan tak ikut memilih capres maupun cawapres yang koalisinya saat ini telah terbentuk.

Kecukupan Informasi Teknis Pelaksanaan Pemilu 2024 dan Capres Cawapres 2024

Sebanyak 62,86 persen responden dari Desa 3T menjawab bahwa informasi teknis pelaksaan pemilu 2024 telah dinilai cukup, sedangkan 37,14 persen menjawab bahwa informasi tersebut terkait teknis pelaksanaan pemilu, dinilai belum cukup.

Adapun mengenai aspek kecukupan informasi tentang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024, 52,99 persen menjawab telah mendapatkan informasi yang cukup, namun 47,01 persen menjawab tidak cukup mendapatkan informasi capres dan cawapres.

Pilihan Capres 2024

Terkait dengan topik pilihan untuk capres 2024, responden menjawab sebesar 67,53 persen belum memiliki pilihan. Adapun sebanyak 30,65 persen menyatakan telah memiliki pilihan dalam capres 2024. berikut merupakan sebaran wilayah perihal responden yang sudah maupun belum memiliki pilihan capres.

Berikut merupakan sebaran persentasi sudah dan belum memiliki pilihan dalam kontestasi pilpres 2024 berdasarkan pulau di Indonesia:

Baca Juga Riuh Pemberitaan Survei Elektabilitas Jelang Pilpres 2024

Untuk sebaran capres 2024 berdasarkan pulau, Ganjar Pranowo menduduki peringkat pertama karena banyak dipilih oleh responden yang berasal dari pulau Sumatera, Maluku, Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara, dan Jawa. Sedangkan Prabowo Subianto, unggul di pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Sebaran cawapres 2024 paling favorit di beberapa pulau, nama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menjadi sosok yang paling banyak dipilih oleh responden, yakni di Pulau Jawa, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Sumatera. Sedangkan Erick Thohir memiliki persentase tertinggi di daerah Nusa Tenggara dan Sandiaga Uno di Papua.

Tingkat Kenal dan Suka untuk Capres dan Cawapres 2024

Hasil survey capres dan cawapres 2024 memperlihatkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki skor suka dan kenal paling tinggi dibandingkan sosok politik yang lainnya. Terlihat bahwa Gubernur Jateng memiliki nilai skor suka sebesar 1.879 dan skor kenal sebesar 1.778.

Pada halaman selanjutnya, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan memiliki skor kenal dan suka yang paling tinggi dibandingkan tokoh lainnya, seperti Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, AHY, Andika Perkasa, Gatot Nurmantyo, Ahmad Heryawan, dan Muhaimin Iskandar.

Meski demikian, Prabowo Subianto lebih dikenal dibandingkan dengan Ganjar Pranowo, namun, Gubernur Jateng tersebut lebih disukai daripada Prabowo Subianto. Anies Baswedan kurang dikenal dan disukai dibandingkan 2 nama besar capres utama lainnya. Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno memiliki nilai
yang tidak jauh berbeda dalam hal dikenal dan disukai masyarakat.

Kriteria Utama Capres Idaman

Pada aspek kriteria capres 2024 idaman menurut responden, terdapat lima skor tertinggi, dari sebelas indikator yang dinilai, yakni aspek kinerja yang baik, jujur, tegas, innovatif, dan dekat dengan rakyat. Pada wilayah tersebut, kelima aspek di atas menjadi kriteria capres idaman berdasarkan responden.

Sebaran Pilihan Partai Berdasarkan Pulau

PDIP dan Gerindra bersaing dalam menjadi pilihan responden di beberapa pulau yang menjadi fokus survei. Seperti halnya PDIP, unggul di wilayah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku. Untuk Gerindra, banyak dipilih oleh responden di pulau Sulawesi dan Kalimantan.

Capres Favorit Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan hasil survei, didapatkan bahwa dalam tingkat pendidikan D1-D4, nama capres Ganjar Pranowo (41%), Prabowo Subianto (23%), dan Anies Baswedan (14%) merupakan tiga teratas dibandingkan nama lainnya.

Jenjang S1-S2, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto merupakan ketiga capres tertinggi dibandingkan nama lainnya, adapun SD Sederajat terdapat Prabowo Subianto (33%) dan Erick Thohir (22%), SMA Sederajat: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Tingkat pendidikan SMP Sederajat, terdapat Prabowo Subianto (33%), Ganjar Pranowo (30%), Anies Baswedan (22%).

Cawapres Favorit Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan hasil survei, dalam tingkat pendidikan D1-D4, nama cawapres Ridwan Kamil (41%), Sandiaga Uno (18%), dan Sri Mulyani (14%) merupakan tiga teratas dibandingkan nama lainnya. Untuk S1-S2, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir merupakan ketiga capres tertinggi dibandingkan nama lainnya.

Adapun SD Sederajat terdapat Sandiaga Uno (33%) AHY (11%), dan Ridwan Kamil (11%). SMA Sederajat: Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir. Tingkat pendidikan SMP Sederajat, terdapat Ridwan Kamil (37%), Sandiaga Uno (30%), Gatot Nurmantyo (11%).

Capres Favorit Berdasarkan Tingkat Pengeluaran

Cawapres favorit berdasarkan tingkat pengeluara 2-4 juta rupiah merupakan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. 4-6 juta rupiah merupakan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies
Baswedan.

Pengeluaran kurang dari dua juta rupiah, pada umumnya memfavoritkan Ganjar Pranowo (42%), Prabowo Subianto (21%), dan Anies Baswedan (12%). Kurang dari dua juta rupiah: Ganjar Pranowo (36%), Prabowo Subianto (24%), dan Anies Baswedan (17%). Untuk lebih dari enam juta rupiah, terdapat Ganjar Pranowo (60%), Prabowo Subianto (20%), dan Ridwan Kamil (10%).

Cawapres Favorit Berdasarkan Tingkat Pengeluaran

Hasil survey menunjukan bahwa Cawapres favorit berdasarkan tingkat pengeluaran di dominasi oleh Ridwan Kamil dengan rentang 2-6 juta rupiah. Namun dari pengeluaran diatas 6 juta rupiah, Sandiaga uno memimpin dengan presentase 40 persen.

Capres Favorit Berdasarkan Tingkat Usia

Selanjutnya hasil survey Capres favorit berdasarkan tingkat usia. Di mana dalam kategori ini, Ganjar Pranowo selalu mendapatkan persentase teratas yakni jenjang usia 18-45 tahun. Sedangkan pada usia 46-55 tahun Anies berada diurutan teratas dengan persentase 33%.

Cawapres Favorit Berdasarkan Tingkat Usia

Selanjutnya hasil survey Cawapres favorit berdasarkan tingkat usia. Dimana dalam kategori ini, Ridwan Kamil memimpin dari usia 18-45 tahun.

Kepuasan Terhadap Kinerja Pemerintah

Terkait kepuasan terhadap kinerja pemerintah, pada wilayah yang dilakukan survei, 71,43 persen menyatakan bahwa responden puas terhadap kinerjanya. Adapun 28,57 persen menyatakan bahwa mereka tidak puas atas kinerja yang ditorehkan oleh pemerintahan saat ini.

*Redaksi memohon maaf atas adanya kekeliruan narasi dalam diagram di atas.

Persepsi Masyarakat Desa 3T Terhadap Pencapaian Pemerintah

Tiga kinerja dengan apresiasi terbaik: Kedekatan dengan rakyat Pembangunan infrastruktur Diseminasi informasi dan sosialisasi. Tiga kinerja dengan apresiasi terburuk: Pelestarian Lingkungan, Peningkatan Perekonomian, dan Komitmen Antikorupsi.

Persepsi Masyarakat Desa 3T Terhadap Program Pemerintah

Tiga program pemerintah tertinggi: Penanganan Covid-19, Penanganan Kebencanaan, dan Presidensi G-20. Sedangkan Tiga program terendah: Krisis Kepercayaan terhadap Polisi, Krisis Minyak Goreng, dan Kenaikan Harga BBM.

Ingin mengetahui lebih jauh tentang survei?