Fungsi Media Analytics Dalam Memetakan Kecenderungan Opini di Media Sosial

Bayu Septian

10 February 2020 07:36

Media sosial menjadi ruang berekspresi dan tak jarang dijadikan sebagai wadah untuk berdiskusi dan saling mengemukakan pendapat. Peredaran data yang begitu cepat dikarenakan arus data yang didistribusikan oleh akun-akun di portal mainstream seperti di linimasa Twitter, Instagram dan Facebook seringkali memperoleh kendala untuk dipantau secara real time karena begitu banyaknya data yang diunggah. Padahal, pemantauan secara real time ini diperlukan oleh beberapa pihak untuk mengetahui perkembangan isu sekaligus mendeteksi dini suatu hal agar tidak mencapai suatu titik krisis, terlebih lagi konten-konten yang bersifat hoaks atau berita bohong.

Melihat fakta tersebut yang menjadi kendala berbagai pihak maka teknologi Media Analytics menawarkan solusinya, di mana pada dengan memanfaatkan teknologi Media Analytics maka suatu isu akan mudaj dipantau kapan pun dan di mana pun asalkan perangkat yang anda gunakan terhubung dengan internet. Isu-isu yang beredar bisa dipantau berdasarkan kategori yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dan yang terpenting pemantauan isu yang dilakukan sudah satu paket dengan kemampuan untuk membaca sentimen dari opini-opini yang beredar. Hal ini menjadi penting khususnya bagi mereka yang bergerak di sektor public dan bisnis, dengan mengetahui sentimen secara umum di media sosial maka umpan balik akan dengan mudah diperoleh dan dijadikan bahan evaluasi untuk kemudian bisa ditangani secara lebih cepat.

Seringkali pada masa kini di mana hampir seluruh lapisan masyarakat terhubung pada akses internet menyebabkan perpindahan informasi antar platform terjadi begitu cepat, perpindahan informasi tersebut tentunya tidak selalu benar dan tidak selalu bersifat positif. Melainkan terdapat juga berita-berita hoaks atau bohong hingga konten-konten yang sifatnya propaganda yang mampu menggiring opini masyarakat untuk mempercayai suatu hal. Terlebih lagi media sosial dikelola oleh personal yang tentunya kadang secara impulsif kurang memfilter konten-konten yang diunggah kepada public. Untuk menghindari hal tersebut analisis sentiment bisa dilakukan dalam mekanisme Media Analytics. Hal ini menjadi penting agar iklim dalam bermedia sosial lebih sehat karena terminimalisasinya ekspos terhadap konten-konten yang menjerumuskan pengguna.

Kecenderungan sentimen juga bisa dijadikan sebagai sebuah insight untuk pengembangan dan perbaikan suatu institusi di berbagai kepentingan misalnya; membaca pasar, memetakan keluhan, menentukan trend dan sebagainya.

Share :

Related Articles

No related posts