Media sosial sudah menjadi hal yang tidak terpisahkan bagi kebanyakan orang. Saat ini, orang-orang menyampaikan pendapat mereka melalui media sosial. Termasuk, komentar mereka mengenai sebuah brand, peristiwa atau isu tertentu.

Tidak heran, social media listening telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran dan komunikasi bisnis. Mendengarkan apa yang ada di media sosial membantu pemimpin untuk melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Dengan tools yang tepat, Anda dapat memantau apa yang dikatakan orang tentang merek Anda di media sosial, mengidentifikasi tren, hingga merespons feedback pelanggan secara lebih efektif. 

Saat ini, sudah banyak tools media listening yang menawarkan berbagai macam fitur. Bagaimana cara memilih atau menentukan tools yang tepat? Artikel ini akan membantu Anda untuk menemukan jawabannya.

1. Memulai dengan Identifikasi Kebutuhan Bisnis 

Langkah pertama dalam memilih tools social media listening adalah memahami kebutuhan spesifik bisnis Anda. Apa yang Anda ingin dengarkan dari media sosial? Apakah Anda ingin melacak mention merek, memantau sentimen publik, atau ingin mengetahui tren terbaru.

Mengetahui tujuan akan membantu Anda memilih tools dengan fitur yang sesuai kebutuhan. Dalam memilih tools listening, Anda harus mempertimbangkan skala pemantauan sekaligus fokus platformnya.

Tentukan platform media sosial mana yang paling relevan untuk bisnis Anda, seperti Facebook, X, Instagram, Tiktok atau LinkedIn. Pilih alat yang dapat memantau platform tersebut dengan baik.

2. Periksa Fitur-Fitur yang Ditawarkan

Tidak semua tools social media listening memiliki fitur yang sama. Beberapa fitur utama yang harus Anda pertimbangkan adalah sebagai berikut.

• Pemantauan Real-Time: Memastikan Anda dapat melihat mention dan percakapan saat itu juga. Jadi, Anda dapat merespons dengan cepat.
• Analisis Sentimen: Membantu Anda untuk melihat apakah percakapan tentang merek Anda cenderung positif, negatif, atau netral.
• Laporan dan Analitik: Fitur ini membantu Anda melacak performa dari waktu ke waktu dan membuat laporan yang dapat dibagikan dengan tim atau manajemen.
• Pelacakan Kata Kunci dan Hashtag: Fitur ini bermanfaat untuk memantau topik atau tren tertentu yang relevan dengan bisnis Anda.

3. Pertimbangkan Kemudahan Penggunaan

Tujuan menggunakan tools adalah untuk merasakan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengumpulan informasi. Alat social media listening efektif harsulah alat yang mudah digunakan oleh siapa saja.

Kemudahan penggunan ini membantu menghemat waktu dan membantu tim Anda untuk fokus pada analisis dan tindakan, bukan pada memahami cara kerja alat tersebut.

Pilihlah alat yang menyajikan data dengan jelas dan mudah dipahami dalam satu dashboard. Jadi, Anda bisa mendapatkan informasi penting dengan cepat dan mudah.

4. Menyesuaikan dengan Anggaran

Biaya adalah faktor penting dalam memilih tools social media listening. Ada berbagai pilihan, mulai dari alat gratis hingga berbayar dengan biaya yang beragam. 

Pertimbangkan anggaran Anda dan berlangganan fitur-fitur yang paling sesuai untuk bisnis Anda. Ingatlah untuk memilih alat yang tidak sekadar mahal, tetapi sesuai kebutuhan Anda. 

5. Uji Coba Gratis Sebelum Berlangganan

Banyak tools social media listening yang menawarkan uji coba gratis sebelum berlangganan. Manfaatkan kesempatan ini untuk menguji apakah alat tersebut sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda atau tidak.

Perhatikan bagaimana alat tersebut bekerja dan pertimbangkanlah apakah mampu membantu memenuhi kebutuhan bisnis Anda? Setelah melakukan uji coba gratis, Anda akan lebih memahami bagaimana cara kerjanya serta dampaknya bagi bisnis. 

Itulah beberapa cara memilih social media listening yang tepat. Inti dari berbagai cara di atas adalah melakukan uji coba terlebih dahulu untuk memutuskan berlangganan.

Apakah Anda ingin melakukan uji coba tools social media listening sekarang? Klik di sini sebelum waktu uji coba habis!