Bagaimana Peran Public Relation di Era Digital?

Bayu Septian

22 February 2023 15:56

bagaimana-peran-public-relation-di-era-digital
Source : Freepik.com - Photo by rawpixel.com

Era digitalisasi membawa dampak perubahan yang besar bagi seluruh sektor industri. Semua hal dapat dilakukan dengan adanya bantuan teknologi canggih dan akses internet yang memadai. Begitupun dengan aktivitas public relation yang semakin dimudahkan dalam melakukan pekerjannya berkat kemunculan teknologi dan media sosial.

Jika dahulu seorang public relation perlu memiliki koneksi dengan jurnalis media dalam jumlah yang banyak untuk sekedar mempublikasikan konten terkait perusahaan, maka di era digital ini, mereka cukup menggunakan internet dan media sosial untuk keperluan publikasi konten dan terhubung dengan audiens.

Peran public relation (PR) di era digital semakin penting dan terus berkembang dengan adanya perkembangan teknologi dan media sosial. Berikut adalah beberapa peran public relation di era digital:

1. Memperkuat Brand Image Secara Online

Dalam era digital, brand image menjadi hal penting yang perlu diperhatikan public relation. Terlebih brand image dan reputasi online di media. PR dapat membantu memperkuat brand image dan reputasi online melalui strategi komunikasi yang tepat, pengelolaan reputasi, dan membangun relasi yang baik dengan konsumen atau publik.

PR memiliki peran dalam menjaga loyalitas konsumen, caranya dengan melakukan monitoring media untuk mendengar opini dan saran dari publik. Respon dari audiens terhadap produk di media offline maupun online bisa menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan untuk terus memperbaiki produk mereka sesuai dengan kebutuhan dan keinginan audiens.

BACA JUGA : Memahami Apa itu Public Relation dan Seluk Beluknya

2. Menjalin Hubungan Dengan Media Publik

Media sosial dan platform online telah mengubah cara konsumen mendapatkan informasi. PR harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan ini yakni dengan memanfaatkan media sosial untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan media. Selain itu, juga dapat membangun kredibilitas dengan menghasilkan konten yang bernilai dan informatif.

3. Membangun Hubungan Dengan Pelanggan dengan Media Sosial

Terhubung dengan audiens kini bukanlah hal yang sulit lagi bagi PR. Berkat media sosial dan platform online, PR dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen mereka. PR dapat memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk atau layanan baru, menjawab pertanyaan pelanggan, dan menanggapi masalah yang muncul.

Kecakapan dalam mengelola akun media sosial menjadi salah satu skill yang harus dikuasai PR. Begitupun dalam membuat konten-konten terkait produk yang nantinya dipublikasikan di media, mereka harus merancang strategi tersendiri agar pesan yang dikomunikasikan sampai pada audiens sehingga tercipta feedback yang lebih positif.

4. Membangun Strategi Pemasaran Melalui Konten

Era digitalisasi mengubah PR dalam melakukan strategi pemasarannya pada konsumen. Dahulu, untuk mendapat awareness dari konsumen, PR menggunakan media tradisional untuk mempromosikan produk. Namun kini, cukup dengan posting konten di media sosial, PR sudah turut serta dalam membantu divisi marketing dalam memasarkan produk.

Tidak mengherankan jika content marketing jadi hal fundamental yang harus dilakukan PR untuk memenangkan persaingan bisnis. Mereka dapat mempublikasikan konten di banyak platform berbeda, baik berupa video, artikel maupun postingan media sosial.

Strategi pemasaran melalui konten pada akhirnya akan menjadi pembeda diantara kompetitor bisnis yang lain serta dapat membangun citra yang kuat. Mampu mengintegrasikan konten ke dalam program PR memberi peluang lebih bagi bisnis untuk mencapai sukses dan konsisten dalam jangka panjang.

5. Mengelola Krisis

Dalam era digital, krisis dapat dengan mudah menyebar dan menjadi viral di media sosial. PR harus siap dan tanggap dalam menghadapi krisis yang muncul dan memiliki rencana tindakan yang efektif dalam mengatasi krisis tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi krisis tersebut adalah dengan melakukan pemantauan media secara real time dengan media monitoring tools.

BACA JUGA : 6 Cara Efektif Humas Menangani Situasi Krisis Menggunakan Media Monitoring

6. Meningkatkan Kehadiran Online

PR dapat membantu organisasi untuk meningkatkan kehadiran online mereka melalui strategi SEO (Search Engine Optimization) yang tepat, memanfaatkan media sosial untuk promosi dan membangun buzz, serta melibatkan publik melalui konten yang informatif dan bernilai.

7. Membangun Komunitas Online

PR dapat membantu organisasi untuk membangun komunitas online yang aktif dan terlibat melalui media sosial dan platform online. Hal ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memperkuat hubungan mereka dengan publik.

Kesimpulan

Era digitalisasi cukup membawa perubahan bagi PR dalam melakukan pekerjaannya. Semua aktivitas dan peran public relation kini sera melibatkan teknologi digital seperti platform online dan media sosial. Oleh karena itu, humas dituntut untuk menyesuaikan diri lebih cepat untuk tetap bisa membangun citra baik perusahaan di mata publik serta memenangkan persaingan di lini bisnis.

Share :

Related Articles