.svg)
.svg)
Media Intelligence
.svg)
Research Intelligence
.svg)
Location Intelligence
.svg)
News Analysis .svg)
Solution By Departement 
.svg)
Solution By Industry 
.svg)
Kazee Insight .svg)
Company .svg)
Bagaimana dan Apa Itu Monitoring Sentimen Pemberitaan
Bayu Septian
02 February 2022 02:35
Saat ini pasti kita tidak asing dengan praktik media monitoring. Seperti yang sudah diulas dalam Blog Kazee sebelumnya, media monitoring merupakan sistem yang digunakan untuk melakukan proses membaca, mendengar, dan melihat apa yang terjadi dalam sudut pandang pemberitaan di media ataupun postingan di media sosial.
Data yang diperoleh dari media monitoring dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan dan ditindaklanjuti dengan baik. Salah satu fitur yang tersedia dan bisa digunakan adalah sentiment analysis.
Sistem Kazee Media Monitoring akan melakukan anotasi atau ekstraksi data yang spesifik menghasilkan fitur analisis salah satunya adalah sentiment analysis.
Pemberitaan akan terpetakan kedalam sentiment positif, netral dan negatif lalu dapat diketahui pula isu apa saja yang hadir terkait masing-masing sentimen tersebut.
Dalam membahas hal ini lebih dalam, artikel ini mengambil studi kasus pembahasan terkait dengan Transjakarta selama periode satu minggu terakhir (26 Januari - 01 Februari 2022). Bagaimana proporsi sentimen pemberitaan Transjakarta dan pada isu apakah terdapat sentimen negatif?
Selama periode tersebut, terhimpun data sebanyak 460 artikel pemberitaan media online.
Pada 28 Januari 2022 merupakan puncak pemberitaan dengan 247 artikel tertuju pada isu aksi heroik seorang pengemudi TransJakarta , Khaerun menyelamatkan seorang wanita yang berniat bunuh diri dari atas flyover Jembatan Tiga, Penjaringan Jakarta Utara.
Lalu, dalam periode 26 Januari - 01 Februari 2022, isu apa saja yang disorot? Dan bagaimana sentiment pemberitaanya?
Terdapat 5 isu yang mendapat sorotan media online pada periode 26 Januari - 01 Februari 2022 , diantaranya;
Pengemudi Transjakarta Selamatkan Wanita yang Akan Bunuh Diri di Flyover
Isu ini dibungkus secara positif oleh media menekankan kepada narasi yang menegaskan adanya aksi heroik seorang pengemudi TransJakarta , Khaerun menyelamatkan seorang wanita yang berniat bunuh diri dari atas flyover Jembatan Tiga, Penjaringan Jakarta Utara. Tentu isu ini memiliki efek yang positif terhadap perusahaan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) sendiri.
Mikrotrans AC Resmi Diluncurkan, Terintegrasi Jak Lingko
Isu ini juga diberitakan secara positif tertuju pada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) meluncurkan secara simbolis enam unit armada Mikrotrans AC, Secara positif isu ini diberitakan dengan penekanan tertuju pada harapan layanan mobil Mikrotrans AC ini dapat membuat pelanggan merasa lebih nyaman ketika menggunakan layanan Mikrotrans AC dalam kegiatan sehari-hari.
Transjakarta Kembali Buka Dua Rute Stasiun Palmerah dan Ragunan
Masih dengan sentiment yang positif, isu ini mewartakan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali membuka dua rute yaitu Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan (1F) dan Kampung Melayu-Ragunan (5N).
Rapat Evaluasi TA 2021 dan Rencana Kerja 2022 Bersama Komisi B
Isu ini dominasi dibungkus secara netral dalam pemberitaan tertuju pada liputan agenda pelaksanaan Rapat Evaluasi Tahun Anggaran 2021 dan Rencana Kerja 2022 Komisi B DPRD DKI Jakarta Bersama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dan PT MRT Jakarta.
Video Cekcok Sopir Taksi vs Sopir Bus Trans Jakarta di Tengah Jalan Jakarta
Isu ini menjadi satu-satunya isu negatif pada periode ini terkait dengan transjakarta. Liputan media tertuju pada isu beredar video yang memperlihatkan terjadi cekcok Sopir Taksi vs sopir Trans Jakarta di jalan raya viral di media sosial. Dalam badan pemberitaan turut disebutkan bahwa belum ada keterangan resmi dari kepolisian, pihak taksi maupun TransJakarta terkait peristiwa tersebut.
Tentu isu negatif tersebut apabila diperlukan dapat mendapat perhatian dari pihak TransJakarta memberikan keterangan resmi kepada media agar isu bergulir menjadi isu yang positif.
Penutup
Media Monitoring dapat dilakukan oleh perusahaan atau sebuah brand guna memantau overview dari “luar” bagaimana setiap perusahaan atau sebuah brand diberitakan, dikenal, diketahui, dan diperbincangkan oleh media.
Referensi:
https://kumparan.com/monster-ar/bagaimana-cara-kerja-media-monitoring-untuk-kebutuhan-branding
Related Articles
