Apa itu NLP? Bagaimana Prosesnya?
Bayu Septian
16 May 2023 19:17
Natural Language Processing (NLP) adalah cabang ilmu komputer yang berkaitan dengan interaksi antara komputer dan bahasa manusia. Tujuan utama dari NLP adalah untuk memungkinkan komputer untuk memahami, menganalisis, dan menginterpretasikan teks dan ucapan manusia dengan cara yang mirip dengan manusia sendiri.
Dengan menggunakan teknik-teknik komputasional, NLP dapat membantu komputer dalam memahami, memproses, dan menghasilkan bahasa manusia dengan cara yang bermanfaat dalam berbagai aplikasi.
1. Proses dalam NLP:
Proses NLP melibatkan serangkaian tahapan yang dirancang untuk memproses teks dan memungkinkan komputer untuk mengenali, memahami, dan mengambil informasi darinya. Berikut adalah beberapa tahapan umum dalam proses NLP:
2. Preprocessing (Pra-pemrosesan):
Langkah pertama dalam proses NLP adalah pra-pemrosesan atau preprocessing. Tahap ini melibatkan pembersihan dan normalisasi teks mentah untuk mempersiapkannya agar dapat diproses lebih lanjut. Beberapa tugas yang dilakukan dalam tahap ini termasuk penghapusan tanda baca, tokenisasi (mengubah teks menjadi kata-kata terpisah), penghapusan kata-kata penghubung (stop words), stemming atau lemmatisasi (mengubah kata-kata menjadi bentuk dasar), dan lain-lain.
3. Parsing:
Tahap parsing melibatkan analisis struktural teks untuk memahami hubungan antara kata-kata dalam kalimat. Salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam parsing adalah penggunaan aturan tata bahasa (grammar rules) atau model pembelajaran mesin (machine learning) seperti parsing berbasis pohon (tree-based parsing) atau parsing berbasis dependensi (dependency parsing).
Baca Juga Bagaimana Manfaat AI Untuk Customer Satisfaction?
4. Pengenalan Entitas (Named Entity Recognition):
Pengenalan entitas adalah tahap di mana entitas seperti nama orang, tempat, tanggal, organisasi, dan lain-lain diidentifikasi dalam teks. Ini melibatkan penggunaan teknik seperti pencocokan pola, pembelajaran mesin, dan pengenalan bahasa alami untuk mengenali dan mengekstraksi entitas dari teks.
5. Analisis Sentimen:
Analisis sentimen melibatkan penentuan sikap emosional di balik teks yang diproses. Ini bisa mencakup mengklasifikasikan teks sebagai positif, negatif, atau netral, atau menganalisis tingkat emosi yang terkandung dalam teks. Metode yang umum digunakan untuk analisis sentimen termasuk pembelajaran mesin, analisis leksikal, dan pendekatan berbasis aturan.
6. Penerjemahan Mesin:
Penerjemahan mesin adalah aplikasi populer dari NLP yang melibatkan penerjemahan teks dari satu bahasa ke bahasa lain. Penerjemahan mesin memanfaatkan teknik-teknik seperti model bahasa statistik, pendekatan berbasis aturan, dan metode pembelajaran mesin seperti pembelajaran berbimbing (supervised learning) atau pembelajaran tanpa pengawasan (unsupervised learning) untuk menghasilkan terjemahan yang akurat.
7. Pembangunan Model Bahasa:
Pembangunan model bahasa adalah tahap di mana komputer belajar memahami dan menghasilkan bahasa manusia. Ini melibatkan penggunaan teknik pembelajaran mesin untuk mengembangkan model statistik yang dapat memprediksi kata-kata berikutnya dalam suatu urutan. Model bahasa dapat digunakan dalam berbagai aplikasi NLP seperti pengenalan ucapan, pemrosesan otomatis, dan tugas-tugas lain yang melibatkan generasi bahasa manusia.
Baca Juga Kazee Terima Kunjungan Mahasiswa Singapore Management University (SMU) dan SBM ITB
8. Pengolahan Semantik:
Pengolahan semantik adalah tahap di mana komputer mencoba memahami makna dari teks yang diproses. Ini melibatkan penggunaan metode semantik seperti representasi vektor kata (word embeddings), pemodelan tematik, atau analisis semantik yang lebih kompleks seperti penguraian semantik (semantic parsing) untuk mengidentifikasi dan memahami hubungan antara kata-kata dan frasa dalam teks.
9. Pengolahan Dialog:
Pengolahan dialog melibatkan kemampuan komputer untuk memahami dan memproses interaksi verbal manusia dalam konteks dialog. Ini melibatkan penggunaan teknik seperti pemrosesan ucapan alami (natural language understanding), pemodelan agen dialog, dan sistem manajemen dialog untuk menghasilkan respons yang relevan dan memahami maksud pengguna dalam percakapan.
10. Generasi Bahasa:
Generasi bahasa melibatkan kemampuan komputer untuk menghasilkan teks yang terstruktur dan bermakna secara otomatis. Ini dapat melibatkan pembuatan ringkasan teks, generasi konten, penulisan otomatis, atau penciptaan narasi berdasarkan data atau input yang diberikan.
NLP terus berkembang dengan cepat dan memiliki beragam aplikasi di berbagai bidang, termasuk pencarian web, asisten virtual, analisis sentimen, pengolahan bahasa alami, pengolahan dokumen, dan banyak lagi. Melalui kombinasi teknik komputasional dan pembelajaran mesin, NLP memberikan kemampuan kepada komputer untuk berinteraksi dengan bahasa manusia dengan cara yang semakin canggih dan bermanfaat.
Dengan demikian, Natural Language Processing (NLP) adalah disiplin ilmu yang mengkaji dan memungkinkan komputer untuk memahami, menganalisis, dan memproses bahasa manusia dalam berbagai bentuk dan aplikasi.
Melalui serangkaian tahapan proses yang meliputi pra-pemrosesan, analisis sintaksis, pengenalan entitas, analisis sentimen, penerjemahan mesin, pembangunan model bahasa, pengolahan semantik, pengolahan dialog, dan generasi bahasa, NLP memungkinkan komputer untuk memahami dan memberikan respons yang relevan terhadap bahasa manusia.