Ketika mendengar istilah 'big data', apa yang terlintas di benak Anda? Sekumpulan data dalam jumlah besar? Tepat sekali. Tapi, big data lebih dari sekedar volume. Ia mencakup bagaimana kita memanfaatkan data tersebut untuk mendapatkan wawasan yang berharga. Konsep ini mencakup bagaimana kita mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data tersebut untuk mendapatkan wawasan yang bernilai. Potensinya sangat luar biasa, mulai dari meramalkan tren cuaca hingga memahami perilaku konsumen. Nah, sekarang, mari kita mulai perjalanan kita dalam memahami lebih dalam tentang apa itu big data.

Definisi

Jadi, apa itu big data?. Big data adalah sekumpulan data dalam jumlah besar yang kompleks untuk dikelola, termasuk data terstruktur dan tidak terstruktur, yang terus-menerus mengalir ke dalam berbagai bisnis. Namun, yang tak kalah pentingnya bukan hanya jenis atau jumlah datanya, melainkan bagaimana organisasi mengelola dan memanfaatkan data tersebut. Melalui analisis big data, dapat dihasilkan wawasan yang berharga untuk meningkatkan pengambilan keputusan dan memberikan kepercayaan diri dalam melangkah menuju strategi bisnis yang lebih baik

Sejarah

Big data bukanlah konsep baru. Sejak tahun 1960-an, ketika komputer pertama kali digunakan untuk menyimpan dan menganalisis data. Istilah itu baru muncul sekitar tahun 2000 ketika analis industri Doug Laney merumuskan karakteristik big data yang sekarang umum dikenal sebagai tiga V :

• Volume (Besaran)
  Data dikumpulkan oleh organisasi dari beragam sumber, seperti transaksi, perangkat pintar (IoT), peralatan industri, video, gambar, audio, media sosial, dan lainnya. Pada masa lalu, menyimpan seluruh data tersebut akan sangat mahal, namun penyimpanan yang lebih terjangkau melalui danau data (data lakes), Hadoop, dan teknologi awan (cloud) telah mengurangi beban tersebut.
• Velocity (Kecepatan)
  Seiring pertumbuhan Internet of Things, aliran data masuk ke bisnis dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan harus ditangani secara tepat waktu. Tag RFID, sensor, dan meter pintar mendorong perlunya mengatasi aliran data ini secara real-time.
• Variety (Variasi)
  Data hadir dalam berbagai jenis format - mulai dari data terstruktur dan numerik dalam basis data tradisional hingga dokumen teks tidak terstruktur, email, video, audio, data penanda saham, dan transaksi keuangan."

Di samping tiga ciri di atas, terdapat pula dua karakteristik tambahan. Karakteristik-karakteristik tersebut ialah nilai (variabillity) dan kebenaran (veracity). Berikut ini adalah penjelasan mengenai nilai dan kebenaran.

• Variabillity (Berubah-ubah)
  Aliran data tak terduga atau sering berubah-ubah dengan frekuensi yang tinggi dan memiliki variasi yang besar. Ini merupakan situasi yang penuh tantangan, tetapi bisnis perlu memiliki kemampuan untuk mengenali ketika sesuatu sedang menjadi tren di media sosial, serta bagaimana mengelola lonjakan data harian, musiman, dan yang dipicu oleh peristiwa tertentu.
• Veracity (Kebenaran)
  Veracity merujuk pada kualitas data. Karena data berasal dari beragam sumber, menghubungkan, mencocokkan, membersihkan, dan mengubah data di berbagai sistem menjadi sulit dilakukan. Bisnis perlu menjalin dan mengaitkan hubungan, hierarki, serta banyak keterhubungan data. Tanpa itu, data mereka bisa dengan cepat menjadi tidak terkendali.

Dengan karakteristik tersebut, big data dapat dimanfaatkan untuk memberikan peluang bagi organisasi untuk menggali wawasan berharga, mengambil keputusan secara real-time, serta mengidentifikasi peluang yang muncul dengan cepat.

Penggunaan di Berbagai Bidang Bisnis

Dalam dunia yang semakin terhubung dan data yang terus bertambah, big data telah menemukan berbagai penerapan yang menarik dan bermanfaat. Mari kita jelajahi beberapa bidang bisnis yang memanfaatkan big data:

1. Bisnis dan Pemasaran
   Memberikan wawasan yang berharga dalam perilaku konsumen, preferensi, dan tren pasar. Dengan menganalisis data pelanggan, perusahaan dapat membuat strategi pemasaran yang lebih efektif dan personalisasi pengalaman pelanggan.
2. Public Relations
   Berperan penting dalam industri public relations. Dengan menganalisis data sosial media dan opini publik, perusahaan dapat memahami persepsi masyarakat, mengukur dampak kampanye, dan merespons isu-isu yang berkembang dengan lebih tepat waktu dan efektif.
3. Pemerintahan
   Pemerintah dapat menggunakan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber untuk meningkatkan efisiensi layanan publik, menginformasikan kebijakan publik, dan mengatasi masalah sosial yang kompleks. Analisis data besar juga membantu pemerintah dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas dan berdasarkan bukti.
4. Politik
   Dalam kampanye politik, data pemilih dikumpulkan dan dianalisis untuk memahami preferensi pemilih, membentuk strategi komunikasi, dan mengarahkan upaya kampanye. Data ini membantu partai politik dan kandidat untuk mengambil keputusan yang lebih terarah dan efektif.

Tentu saja, penerapan big data tidak hanya terbatas pada empat bidang di atas. Seiring waktu, penggunaan big data dimanfaatkan dalam berbagai sektor.

Anda dapat memanfaatkan potensi besar dari big data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik, ada solusi yang bisa Anda jelajahi. Salah satu platform yang kami rekomendasikan adalah Kazee Media Intelligence. Dengan menggunakan kekuatan teknologi AI, Kazee memberikan wawasan mendalam tentang tren, sentimen, dan citra merek Anda secara real-time. Dengan akses informasi berharga ini, Anda dapat membuat strategi bisnis yang lebih cerdas. Temukan lebih lanjut tentang Kazee Media Intelligence.

Manfaat dan Tantangan

Seperti halnya teknologi lainnya, big data memiliki manfaat yang signifikan tetapi juga menghadapi tantangan tertentu.

1. Manfaat
   • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan analisis yang mendalam terhadap data besar, kita dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi.
   • Penemuan Pola dan Tren: Big data memungkinkan kita untuk mengidentifikasi pola, tren, dan korelasi yang dapat memberikan wawasan berharga bagi bisnis dan riset.
   • Personalisasi Pengalaman Pelanggan: Kita dapat menghadirkan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan, meningkatkan kepuasan dan loyalitas mereka.
   • Inovasi Bisnis: Memberikan peluang bagi inovasi bisnis baru dengan mengidentifikasi peluang pasar yang belum terpenuhi.
2. Tantangan
   • Keamanan dan Privasi: Penggunaan big data memunculkan masalah keamanan dan privasi yang perlu ditangani secara hati-hati untuk melindungi informasi sensitif.
   • Pengolahan dan Penyimpanan Data yang Skala Besar: Data yang sangat besar memerlukan infrastruktur yang kuat dan biaya yang signifikan untuk pengolahan dan penyimpanan yang efektif.
   • Kesulitan dalam Analisis Data yang Kompleks: Analisis data yang kompleks membutuhkan keahlian dan alat yang tepat untuk menggali wawasan yang berarti dari data besar.
   • Integrasi Sistem dan Sumber Data yang Beragam: Menggabungkan data dari berbagai sumber yang heterogen menjadi tantangan yang perlu diatasi.

Dengan pemahaman yang baik tentang manfaat dan tantangan ini, kita dapat mengambil langkah yang tepat dalam memanfaatkan potensi big data.

Proyeksi di Masa Depan?

Masa depan big data terus menarik perhatian dan menjanjikan perkembangan yang lebih menakjubkan. Berikut ini adalah beberapa tren yang berpengaruh di masa mendatang:

1. Peningkatan Volume dan Keanekaragaman Data
   Dengan semakin terhubungnya perangkat dan pengguna di seluruh dunia, volume dan keanekaragaman data terus meningkat. Perkembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan perangkat wearable akan memberikan sumber data baru yang melimpah.
2. Peningkatan Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Analisis Data
   Kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) akan memainkan peran kunci dalam menganalisis dan mengolah data besar dengan lebih cerdas dan otomatis. Teknologi machine learning dan algoritma prediktif akan semakin diterapkan untuk mengungkap pola dan wawasan yang lebih mendalam.
3. Privasi dan Keamanan Data yang Lebih Menonjol
   Dalam menghadapi kekhawatiran privasi dan keamanan data, regulasi dan praktik perlindungan data akan semakin penting. Solusi inovatif seperti enkripsi yang kuat dan sistem keamanan yang canggih akan berkembang untuk melindungi data yang sensitif.
4. Integrasi Big Data dengan Cloud Computing
   Penggunaan big data akan semakin terkait erat dengan cloud computing. Layanan cloud akan memberikan skalabilitas, kecepatan, dan fleksibilitas yang diperlukan untuk mengolah dan menyimpan data besar dengan efisien.
5. Pengembangan Bidang Baru yang Memanfaatkan Big Data
   Bidang seperti kota pintar (smart cities), kesehatan digital, transportasi otonom, dan banyak lagi, akan semakin bergantung pada big data untuk mencapai kemajuan dan inovasi.

Dalam beberapa tahun mendatang, teknologi akan terus mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia. Potensi yang belum terungkap dari big data menawarkan peluang luar biasa bagi bisnis, penelitian, dan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita menjelajahi dampak signifikan big data dalam berbagai bidang, termasuk perilaku konsumen, pemasaran, inovasi bisnis, dan efisiensi layanan publik. Dengan kemajuan AI dan integrasi cloud computing, potensinya menjadi tak terbatas.

Cari tahu daftar penyedia jasa media monitoring terbaik di Indonesia yang memanfaatkan big data dalam platform mereka. Temukan artikel ini untuk wawasan yang lebih mendalam di 9 rekomendasi media monitoring terbaik di Indonesia