Mengenal Jenis Alat-alat Promosi Public Relations
Bayu Septian
09 May 2022 04:33
Alat Promosi Public Relations - Praktisi Public Relations pada dasarnya melaksanakan kegiatan strategis untuk membantu suatu organisasi atau perusahaan mencapai tujuan tertentu. Demi mencapai tujuan dalam pelaksanaan strateginya, dibutuhkan alat-alat atau tools guna mempermudah pekerjaan PR.
Alat-alat yang dimaksud adalah media yang membantu PR dalam melakukan kegiatan promosi. Tujuan dari alat-alat promosi ini adalah mengenalkan produk atau kebijakan kepada publik dan mencapai tujuan tertentu. Berikut merupakan jenis-jenis alat promosi yang biasanya digunakan oleh public relations, diantaranya.
Acara (Event)
Salah satu alat promosi public relations untuk mengenalkan produk atau program perusahaan adalah menyelenggarakan acara atau event. Acara yang diselenggarakan dapat berupa seminar, pameran, kontes dan kompetisi.
Melalui event, sebuah organisasi atau perusahaan dapat mendapatkan eksposure, menarik perhatian publik dengan mempromosikan produk atau layanan terbaru mereka pada masyarakat. Strategi ini dapat membangun kepercayaan pelanggan dan membantu PR dalam mengamati minat pasar.
Jika akan menyelenggarakan seminar, pastikan sebelum menyelenggarakan acara, rencanakan tujuan topik materi, pemateri yang akan mengisi pada event tersebut serta cara menyebarluaskan informasi event tersebut pada pelanggan.
Media Massa
Strategi PR melalui media massa berfokus pada bagaimana media menggambarkan perusahaan dengan membagikan pesan melalui saluran media.
PR membangun relasi dengan berbagai media untuk menyampaikan rilis berita perusahaan, mempromosikan produk terbaru, hingga mengklarifikasi krisis yang sedang terjadi dalam perusahaan. Biasanya, jurnalis media massa merilis artikel yang bertujuan mengenalkan produk perusahaan dengan metode soft selling. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan perhatian publik.
Media massa juga bisa menjadi salah satu pertimbangan PR dalam melakukan evaluasi. Pasalnya, media massa cenderung netral dalam memberitakan sesuatu. Ini tentu memudahkan PR dalam mengevaluasi keberhasilan suatu program.
Situs Website
Salah satu tugas public relations adalah memproduksi artikel berita tentang perusahaan baik produk, program maupun orang-orang yang terlibat didalamnya.
Perkembangan teknologi yang pesat menuntut PR menggunakan media online untuk membangun interaksi dengan pelanggan, salah satunya yakni stus website. Website digunakan sebagai wadah untuk menuangkan segala informasi atau kabar terbaru perusahaan.
Dilansir dari yourstory.com, sebuah situs website dapat menjadi alat promosi public relations yang kuat seringkali menciptakan kesan pertama publik pada perusahaan secara online. Website dapat membantu PR terhubung audiens dengan jangkauan yang lebih luas.
PR dapat membangun situs website dengan desain menarik yang berkaitan dengan perusahaan serta menawarkan konten yang berisi pesan positif tentang brand untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan terhadap publik. Untuk mempermudah jurnalis media merilis berita perusahaan, pastikan PR juga menambahkan foto, video hingga logo dalam situs website.
Periklanan (Advertising)
Penggunaan email marketing adalah cara terbaik untuk menginformasikan produk dan layanan terbaru perusahaan, mempromosikan produk perusahaan, dan membangun koneksi dengan calon maupun pelanggan setiap perusahaan.
Penelitian dari The Radicati Group menyebutkan bahwa tahun 2017-2021 lebih dari 34% pengguna internet (sekitar 2.5 miliar) menggunakan surat elektronik/email. Hal ini membuktikan bahwa email marketing menjadi salah satu media public relations yang efektif dan hemat biaya.
Berkat kehadiran email marketing, PR dapat terhubung dengan audiens secara online dan tentunya menghemat biaya. Mereka hanya perlu memiliki alamat surel/email pelanggan maupun calon pelanggan dan mengirimkan pesan yang ingin diinformasikan secara massal pada audiens.
Social Media
Social media merupakan salah satu tools yang seringkali dimanfaatkan PR sebagai sarana penghubung dan komunikasi dua arah antara organisasi atau perusahaan dengan audiensnya.
Melalui media sosial, sebuah perusahaan dapat menggambarkan identitas perusahaan dan melakukan kegiatan branding mereka terhadap publik. Hal in bertujuan untuk meningkatkan reputasi, brand awareness dan kredibilitas perusahaan.
Menggunakan situs jejaring sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, maupun Tik Tok memungkinkan PR untuk menanggapi kritik, meningkatkan eksposur brand, serta mempromosikan produk baru pada audiens.
Pasalnya, semakin banyak audiens yang mengetahui suatu perusahaan, dan apa yang dilakukannya, semakin besar kemungkinan bisnis perusahaan tersebut akan berhasil dan menarik customer yang loyal.
Brosur/Katalog Produk
Seringkali dalam event yang diadakan perusahaan, PR membagikan brosur atau katalog pada para audiens. Brosur menjadi salah satu tools yang tidak kalah efektif untuk berbagi informasi dengan cepat pada khalayak.
Brosur yang dibagikan PR bertujuan untuk mendapatkan dukungan, donasi, pembelian dan lain-lain. Terlebih media ini memungkinkan audiens untuk membawa brosur tersebut dan membacanya dimanapun dan kapanpun. Brosur dapat berisi promosi penawaran produk beserta harga dan keunggulannya.
Tips bagi PR yang ingin memanfaatkan media ini, buatlah konten brosur dengan penyampaian dan gaya informasi yang mudah dipahami. Selain itu, selipkan contact person maupun social media pada brosur. Hal ini akan memudahkan pembaca atau audiens untuk menghubungi customer service perusahaan jika mereka tertarik dengan penawarannya.
Community Relations
Dalam mengenalkan produknya, PR tidak hanya memanfaatkan media digital namun juga perlu menggunakan media offline yakni membangun community relations. Dilansir dari glints.com, community relations adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh public relations untuk membangun hubungan terhadap komunitas yang berada di lingkungan sekitarnya.
PR bertugas untuk mencari informasi terkait komunitas yang cocok baik dari kesamaan visi misi maupun banyaknya audiens dari komunitas tersebut. Dengan membangun community relations, secara tidak langsung dapat meringankan tugas PR yakni meningkatkan citra perusahaan dan brand awareness perusahaan.
Tools Media Monitoring
Tak hanya itu saja, peran public relation bisa dibantu oleh tools media monitoring atau media intelligence dari Kazee. Produk tersebut memudahkan bagian humas atau public relation dalam mempertahankan citra perusahaan dan lembaga, serta untuk mengetahui promosi apa yang diinginkan audiens.
Fitur dalam media intelligence yang mampu membantu peran public relation atau bagian kehumasan adalah sistem pemantauan isu, sosial media listening, dan analitik mendalam untuk mengetahui top tokoh, top influencer, top media dan PR value.
Kesimpulan
Public relations membutuhkan tools untuk menunjang dan mempermudah pekerjaannya. Peran tools atau alat-alat PR yakni sebagai sarana media dalam mengenalkan produk atau kebijakan kepada publik dan mencapai tujuan tertentu. Jenis tools yang bisa digunakan PR diantaranya event, media massa, website, advertising, social media, email marketing, brosur/katalog produk hingga komunitas.
Namun, selain itu, terdapat tools yang bisa mempermudah peran PR atau bagian humas dalam mempertahankan citra perusahaan atau lembaga. tools media monitoring tersebut tentunya mempermudah PR untuk mengetahui isu yang paling disoroti media atau netizen terhadap perusahaan.
Setelah mengetahui isu yang paling banyak disoroti, public relation bisa menyusun strategi untuk meminimalisir isu tersebut (jika negatif) atau melakukan publikasi secara masif (jika isu positif) kepada publik melalui sosial media atau press relase.
Bahkan, fitur atau tools tersebut juga bisa membuat public relation mengetahui bahwa promosi apa yang diinginkan oleh audiens, sehingga promosi yang dipilih oleh perusahaan, merupakan pilihan yang tepat untuk konsumen.
Referensi
https://yourstory.com/mystory/company-website-building-public-relations/amp
https://glints.com/id/lowongan/community-relations/Ym3EELhBzIU