5 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Seorang Public Relations
Bayu Septian
04 April 2022 03:40
Public relations atau Humas dikenal dengan profesi yang berkaitan dengan image perusahaan. Memegang peran yang cukup penting dalam perusahaan, mengharuskan seorang public relations tampil cakap dalam mewakili perusahaan menampilkan citra baik.
Sebelum melaksanakan tugasnya, ada beberapa hal penting mendasar yang harus diperhatikan oleh PR untuk menunjang kinerjanya. Simak 5 hal yang harus diperhatikan bagi Anda yang ingin atau berprofesi sebagai public relations sebagai berikut.
Attitude (Sikap)
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang Public Relations akan berhadapan langsung dengan banyak orang dan beragam usia serta karakter. Oleh karena itu, attitude (sikap) menjadi hal utama yang harus diperhatikan seorang Public Relations atau Humas.
Attitude menggambarkan bagaimana public relations dapat bersikap sopan santun dan bertutur kata yang baik. Bila attitude PR perusahaan buruk, tentu saja akan mempengaruhi bagaimana citra perusahaan di mata para partner, klien, dan publik.
Attitude tidaklah penting bagi Public Relations saja, namun juga untuk para karyawan di dalam dunia kerja. Sikap yang ditunjukkan karyawan dapat mencerminakan bagaimana perusahaan itu akan dikelola dan bagaimana seorang karyawan jika dihadapkan pada suatu permasalahan di perusahaan.
Attitude PR merupakan peran penting bagi kemajuan suatu perusahaan. Dalam penerapannya, attitude yang baik seorang public relations dalam prakteknya dapat dicontohkan dalam sikap sebagai berikut.
Mengutamakan kejujuran
Dilansir dari Disnakertrans.ntbprov, sebuah penelitian di Amerika menyebutkan bahwa 90% kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi cenderung disebabkan oleh perilaku buruk, sepert tidak bertanggung jawab, tidak jujur, dan memiliki hubungan intepersonal yang buruk.
Seorang PR atau humas harus mengutamakan kejujuran demi kelangsungan perusahaan. Terlebih saat perusahaan yang diembannya sedang mengalami konflik. Public relations perusahaan harus mampu meluruskan isu-isu negatif yang sedang dialami dengan berkata jujur dan tidak menutup-nutupinya pada publik.
Siap Menerima Kritik
Saat melakukan tugasnya, bukan tidak mungkin seorang PR akan mendapatkan kritik dari pihak internal maupun eksternal. Kritikan dapat berupa kesalahpahaman dan miss komunikasi dengan rekan kerja atau atasan. Selain itu, juga bisa berupa beragam complain konsumen pada produk perusahaan.
Oleh karenanya, humas harus secara terbuka menerima dan menampung berbagai macam kritik dari pihak yang bersangkutan. Kemudian, mengatasinya dengan menerapkan strategi komunikasi PR yang dianggap mampu sebagai solusi dari permasalahan tersebut.
Baca Juga 13 Skill Public Relation yang Harus Kamu Miliki
Menghormati rekan kerja
Mengingat public relations akan bertemu dengan berbagai macam individu, mereka harus mampu menempatkan diri dan menghormati berbagai pihak yang memiliki sangkut paut dengan pekerjaannya. Menghormati rekan atau partner kerja tidak membuat kedudukan seseorang menjadi lebih rendah, justru membuat orang lain lebih simpati dan menjadikan seseorang lebih berkelas.
Penampilan
Poin selanjutnya yang tak kalah penting namun terkadang luput diperhatikan yakni penampilan. Penampilan bagi Public Relations menjadi hal wajib yang perlu dipikirkan karena penampilan merepresentasikan sebuah perusahaan tempat dimana mereka bekerja.
Pada dasarnya, penampilan akan meningkatkan rasa percaya diri dan membangun kesan pertama pada seseorang. Mengingat tugas utama PR yakni membangun citra positif, maka seorang PR sudah seharusnya berpenampilan menarik. Cara berpenampilan juga harus menyesuaikan dengan situasi, tempat, siapa dan bagamaina latar belakang orang yang dikunjungi.
Untuk menunjang pekerjaan sebagai PR, sebaiknya gunakanlah pakaian yang sopan, rapi, dan mencerminkan warna serta logo perusahaan. Pastikan pula busana yang Anda pakai menampilkan kesan profesional dan elegan. Baiknya, hindarilah penampilan yang terlalu berlebihan dan mencolok.
Cara Berkomunikasi
Setiap harinya, Public Relations cenderung melakukan berbagai aktivitas yang memungkinkan mereka untuk bertemu dan melibatkan banyak pihak baik internal maupun eksternal. Komunikasi menjadi salah satu poin penting yang tidak boleh dilewatkan oleh humas.
Sebagai humas, Anda harus mengetahui bagaimana membangun komunikasi yang efektif dan dua arah. Selanjutnya, dalam berkomunikasi Anda juga perlu memperhatikan siapa lawan bicara Anda. Seringkali Anda akan berhadapan dengan para petinggi pemerintahan, klien perusahaan atau publik. Lakukanlah pendekatan komunikasi yang berbeda agar pesan yang disampaikan akan memberikan feedback yang baik dan berpengaruh positif pada perusahaan.
Komitmen dalam Bekerja
Tak sedikit perusahaan mencari karyawan yang tidak hanya mahir dalam skill yang digelutinya saja, namun juga bagaimana mereka berkomitmen dengan pekerjaan yang sedang mereka jalani. Terlebih yang mereka cari adalah public relations, seseorang yang menjadi wakil dar representasi sebuah perusahan.
Public relations sudah seharusnya menanamkan komitmen tinggi dengan pekerjaan dan perusahaannya. Pasalnya, tanpa menunjukkan komitmen, PR tentunya akan sulit dalam melaksanakan setiap pekerjaannya. Tunjukkan komitmen dengan mencintai pekerjaan yang Anda lakukan.
Time Management (Manajemen Waktu)
Umumnya, dalam sebuah perusahaan atau organisasi, job-desk yang diemban oleh Publilc Relations tidaklah sedikit. PR akan bergelut dengan banyak kegiatan. Oleh karenanya, kemampuan manajemen waktu (time management) bagi seorang PR sangatlah dibutuhkan untuk mengorganisir alur dan proses kerja PR.
Manajemen waktu bisa diawali dengan disiplin datang ke kantor tepat waktu, melakukan to-do-list mengenai kegiatan apa saja yang akan dilakukan hari in serta menyelesaikan tugas sebelum deadline yang ditentukan. Dengan manajemen waktu yang baik akan memudahkan humas dalam menyelesaikan pekerjaannya satu per satu.
Baca Juga Bagaimana Cara Kerja Public Relation?
Selain kelima aspek di atas, terdapat salah satu tools yang perlu diperhatikan oleh public relations, yakni media monitoring. Tools tersebut merupakan salah satu produk untuk PR yang disediakan oleh Kazee. Dengan tools tersebut, sangat membantu kinerja PR.
Media Intelligence Kazee membantu PR mengetahui isu dan sentimen terkait dengan perusahaan, lembaga, atau organisasi berdasarkan pemberitaan di media massa atau news dan pembicaraan dalam media sosial (Twitter, Facebook, Instagram, YouTube, Linkedin, dan Blog).
Kesimpulan
Menekuni profesi public relations bukanlah sesuatu hal yang mudah. Public relations mengemban tugas penting yakni membangun opini publik dan citra yang postif pada perusahaan. Oleh sebabnya, perlu bagi seorang public relations memperhatikan hal-hal penting yang menyangkut profesinya.
Lima hal yang harus diperhatikan oleh PR diantaranya attitude, penampilan, cara berkomunikasi, komitmen dengan pekerjaan dan manajemen waktu. Bagaimana bersikap, berpenampilan dan berkomunikasi yang dilakukan PR atau humas akan berpengaruh pada penilaian publik pada perusahaan.
Referensi
https://disnakertrans.ntbprov.go.id/pentingnya-attitude-dalam-dunia-kerja/