Wacana Vaksinasi Anak 06-11 Tahun dalam Ruang Pemberitaan Media Online

Bayu Septian

22 November 2021 04:58

sumber foto: halodoc.com

Sumber: Kazee Media Monitoring

Rencana pemberiaan vaksinasi bagi anak-anak usia 06-11 tahun sudah mendapatkan sorotan media. Dalam periode pemantauan 01 - 22 November 2021, ekspos pemberitaan pada media online sebanyak 2.167 artikel. Ekspos pemberitaan berada pada puncaknya pada tanggal 02 November 2021 berkaitan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang memberikan lampu hijau Vaksin covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Ada tiga jenis Vaksin yang kantongi izin BPOM, yakni Sinovac, Coronavac dan Vaksin dari Biofarma.

Berikut ini adalah varian isu yang menghiasi pemberitaan media online dalam periode pemantauan 01 - 22 November 2021 terkait dengan pemberian vaksinasi bagi anak usia 06 - 11 tahun.

Sumber: Kazee Media Monitoring

Isu pertama dan terbesar tertuju pada Badan Pengawas Obat dan Makanan yang memberikan lampu hijau Vaksin covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Ada tiga jenis Vaksin yang kantongi izin BPOM, yakni Sinovac, Coronavac dan Vaksin dari Biofarma.

Namun, Vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun ini tidak bisa diberikan jika memiliki sejumlah kontraindikasi. Di antaranya, penyakit autoimun tidak terkontrol dan anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi. Kemudian, sedang menderita penyakit sindrom gullian barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis, serta hipertensi, diabetes dan penyakit kronik atau kelainan kongenital tidak terkendali. Tidak hanya itu saja, anak-anak yang sedang mengalami demam 37,5 derajat Celsius atau lebih, baru sembuh dari Covid-19 kurang dari tiga bulan, dan pascaimunisasi lain kurang dari satu bulan juga tidak bisa diberikan Vaksin Covid-19.

Isu terbesar kedua tertuju pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah melakukan identifikasi terhadap anak-anak berusia 6-12 tahun yang direncanakan bakal menjadi target Vaksinasi. Adapun total anak yang akan divaksinasi sebanyak 26 juta orang.

Selanjutnya, guliran isu pemberitaan tertuju pada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang secara tegas mendorong pelaksanaan pemberian Vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun. Dalam ruang media, Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun atau di rentang usia sekolah dasar juga sangat penting untuk meminimalisir perasaan was-was para orang tua. Apalagi, pembelajaran tatap muka di sekolah sudah mulai dilaksanakan dan anak-anak rentan beraktivitas di luar rumah.

Adapun kebijakan Vaksinasi anak rencananya baru akan dilaksanakan pada tahun depan. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun itu di Januari ataupun Februari 2022 karena mengingat stok Vaksin yang ada saat ini hanya untuk kategori usia lainnya yang belum digunakan. Masih banyak lansia yang juga belum mendapatkan Vaksinasi Covid-19.

Sempat beredar hoax mengenai pemberian vaksin pada anak usia 6-11 tahun, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro menegaskan kabar yang menyebutkan Vaksin bisa menyebabkan stroke adalah informasi yang keliru dan tidak benar atau hoaks. dr Reisa Broto Asmoro juga mengajak para orang tua untuk tidak ragu dalam vaksinasi COVID-19 anaknya sebagai upaya perlindungan dari virus corona.

Selain isu utama pemberitaan, berikut ini turut disajikan top person/ figur yang sering memberikan komentar ataupun dimention dalam pemberitaan berkaitan dengan isu pemberian vaksinasi covid19 pada anak usia 06-11 tahun.

Kepala BPOM Penny K Lukito menjadi figur teratas, hal ini berkaitan dengan isu diatas bahwa BPOM telah mengeluarkan lampu hijau bagi pelaksanaan vaksinasi anak 06-11 tahun.

Figur selanjutnya Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Adapun Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memastikan Vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun dilakukan setelah kelompok lansia selesai di Vaksin.

Jubir Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi salah satunya berkaitan dengan isu bahwa pemerintah berencana bekerja sama dengan sekolah untuk pelaksanaan Vaksinasi anak berusia 6 sampai 11 tahun dengan menggunakan mekanisme "bulan imunisasi anak" yang selalu dilaksanakan di sekolah setiap tahun.

Share :

Related Articles