Kementerian Ketenagakerjaan kembali meluncurkan sebuah platform digital penyedia informasi pekerjaan bernama Aplikasi SIAPkerja.

Peluncurannya pada 2020, didasari karena meningkatnya angka pengangguran pada setiap tingkat pendidikan terutama lulusan Perguruan Tinggi dan SMK. Salah satu faktornya karena tidak adanya link dan relasi yang mereka miliki.

Oleh karenanya, dibawah kepemimpinan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meluncurkan program aplikasi berbasis digital. Misinya menjadi portal penghubung ynang efektif dan terdepan antara pencari kerja dengan pemberi kerja sekaligus menekan angka pengangguran.

Lalu, bagaimana sebenarnya aplikasi SIAPkerja itu dan apa saja fitur dan manfaat yang bisa kita dapatkan saat menggunakan platform tersebut? Mari kita ulas bersama.

Kilas Balik Melamar Kerja Zaman “Dulu”

Sebelum membahas lebih jauh tentang aplikasi SIAPKerja. Mari sejenak melihat kebelakang proses rekrutmen karyawan di masa lalu.

Dahulu, melamar kerja terasa sangat sulit.

Hanya untuk melihat lowongan kerja saja, kita harus membeli koran atau surat kabar. Kemudian membuka halaman paling belakang untuk melihat kolom loker yang diiklankan oleh perusahaan

Membawa amplop berwarna coklat kesana kemari. Datang langsung ke kantor untuk bertemu dengan personalia. Dan menunggu serta berharap lamaran akan diterima.

Sungguh, tak ada lagi pilihan lain selain harus telaten melalui proses tersebut satu per satu.

Hingga kemudian teknologi maju semakin pesat. Kehadiran email dan berbagai portal kerja online semakin bermunculan.

Mencari kerja tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu. Hanya perlu duduk di depan laptop dan mengetik surat lamaran lalu mengirimnya.

Pengumuman kelulusan juga dapat dicek secara berkala melalui smartphone atau PC. Sangat mudah dan praktis, bukan?

Apa itu Aplikasi Siap Kerja?

Kemudahan dalam mencari informasi seputar ketersediaan pekerjaan menjadi tujuan awal diciptakannya aplikasi SIAPkerja.

SIAPKerja adalah sebuah platform digital buatan pemerintah yang menyediakan informasi terkait lowongan kerja dan seputar karir yang diperuntukkan untuk para calon pencari kerja.

Aplikasi ini dirancang bukanlah tanpa alasan. Mengingat, Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) mencatat angka pengangguran tertinggi pada lulusan SMK atau biasa disebut fresh graduate sebesar 10 persen.

Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi? Dan bagaimana cara mengurangi angka pengangguran yang tiap tahun bisa saja bertambah?

Fenomena ini bisa terjadi karena kurangnya penggalian kompetensi bagi para fresh graduate yang dibutuhkan pasar tenaga kerja atau yang biasa disebut dengan link and match.

Lalu, untuk mengurangi pengangguran di tingkat dan SMK dan Perguruan Tinggi, Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuat sebuah platform digital dan lahirlah aplikasi SIAPKerja.

"Dengan aplikasi SIAPKerja ini bertemu antara pencari kerja dengan penyedia lowongan itu sendiri. Mudah-mudahan program ini berjalan baik."  

Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan Indonesia

Aplikasi ini mengintegrasikan program pelatihan, sertifikasi, dan penempatan, serta pengembangan wirausaha, yang mana dapat mendukung pengembangan karir generasi.

Melalui laman kemnaker.siapkerja.com, calon pekerja dapat dengan mudah mengakses aplikasi dan layanan yang tersedia sesuai dengan kebutuhan.

Namun, sebelum dapat menggunakan fitur yang tersedia, para calon tenaga kerja diminta untuk mendaftar terlebih dahulu, lalu mengisi data diri.

Selain itu, mengunggah beberapa persyaratan berupa foto, mulai dari KTP, ijazah, daftar riwayat hidup, serta surat keterangan domisili bagi warga ber-KTP di luar wilayah.

Pada awal peluncurannya tahun 2020, aplikasi ini sebenarnya hanya digunakan untuk mempermudah pembuatan AK1 (Kartu Kuning) di masa pandemi Covid-19 untuk menghindari kerumunan.

Namun, seiring berjalannya waktu fitur-fitur baru mulai ditambahkan terutama dalam mempermudah para pencari kerja bertemu dengan penyedia lowongan kerja dan para stakeholder lainnya.

Munculnya platform digital ini, mengundang banyak perbincangan di media dalam satu bulan terakhir.

Sebanyak kurang lebih 1600 penyebutan seputar aplikasi Siapkerja di berbagai kanal media, mulai dari 1100 mention di facebook, 405 mention di berita, 75 mention di Twitter dan 53 mention di Instagram.

Isu terkait peluncuran platform Siapkerja ini didominasi oleh sentimen positif. Buktinya, beberapa perusahaan di berbagai daerah juga turut bergabung dalam platform digital ini sebagai penyedia lowongan kerja, salah satunya Pemkab Tangerang dan Surabaya.

Selanjutnya, Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan menjadi tokoh yang paling banyak dibicarakan dalam isu ini. Banyak pemberitaan di media yang menuturkan bahwa aplikasi SIAPKerja mendukung dalam pengembangan karir generasi muda untuk menekan angka pengangguran.

“Untuk itu kita harus menyiapkan generasi muda kita sebaik mungkin, karena mereka lah pilar utama Indonesia menuju Negara Maju.”

Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan Indonesia

Fitur-Fitur Dalam Platform SIAPKerja

Jika sebuah perangkat elektronik memiliki komponen dan bagian penting di dalamnya, maka sama halnya dengan platform SIAPKerja.

Platform atau aplikasi ini menjadi satu kesatuan yang lengkap berkata adanya fitur-fitur yang membantu pengguna dalam mengaksesnya.

Platform SIAPKerja menyediakan layanan utama mulai dari program pelatihan, sertifikasi, dan penempatan, serta pengembangan wirausaha, hingga pengembangan karir generasi. Penasaran dengan fitur-fiturnya secara lebih detail? Berikut penjelasannya.

Karir Hub (Pengembangan Karir)

Sesuai namanya, aplikasi ini menawarkan fitur dimana penggunanya bisa mencari pekerjaan sesuai dengan bidang yang mereka minati untuk mengembangkan karir.

Karirhub merupakan portal link and match yang menghubungkan para pencari kerja dengan pemberi kerja.

Pengguna cukup mengetikkan keyword berupa judul, jenis lowongan, lokasi perusahaan yang ingin mereka masukkan lamarannya.

Kemudian, hasil pencarian akan menyuguhkan informasi lowongan kerja yang sedang dibuka sesuai dengan yang dicari dalam kolom pencarian.

                Sejauh ini, sudah ada total sebanyak 480.676 pencari kerja, 30.791 pemberi kerja dan 91.147 total lowongan serta berbagai mitra job portal yang turut bekerjasama dengan Kemnaker melalui aplikasi SIAPKerja.

Skill Hub (Program Pelatihan)

Selanjutnya, ada fitur Skillhub yang merupakan pelayanan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja Indonesia.

Layanan pelatihan ini berbasis offline yang didukung oleh mitra-mitra lembaga pelatihan yang kredibel dan instruktur yang berpengalaman. Salah satu mitra resmi yang terdaftar adalah kartu prakerja.

Di SIAPKerja, pengakses dapat memilih program pelatihan dan bantuan pendampingan kerja yang sesuai bagi dirinya.  Bahkan bagi pemula, bisa memperoleh stimulasi dana hingga Rp 2 juta dalam  bentuk sarana pelatihan.

SertiHub (Program Sertifikasi)

Tak hanya mengembangkan karir dan menawarkan pelatihan, SIAPKerja juga menyediakan program sertifikasi yang terintegrasi dengan Badan Sertifikat Nasional Profesi.

Program Sertifikasi yaitu pelayanan sertifikasi ketenagakerjaan untuk standar kompetensi dengan kualitas yang terjamin untuk setiap pelatihan. Dengan mengikuti program ini, maka para jobseeker bisa dikatakan lebih unggul dan kompeten karena kemampuan yang telah tersertifikasi.

BizHub

Bizhub adalah pelayanan kepada angkatan kerja yang mempunyai minat sebagai tenaga kerja mandiri (TKM) yang terhubung dengan pelatihan bisnis, mentoring, jaringan usaha hingga pembiayaan modal usaha.

Dari keempat fitur diatas, uniknya lagi aplikasi SIAPKerja juga menyediakan fitur pengembangan talenta untuk mereka yang berkebutuhan khusus yaitu para penyandang disabilitas.

Sementara itu, sistem ini juga akan mengintegrasikan seluruh pelayanan di semua unit kerja di Kemnaker. Serta terhubung dengan pelayanan ketenagakerjaan di Kementerian/Lembaga lain termasuk pemerintah daerah hingga platform-platform digital swasta yang bergerak di bidang ketenagakerjaan.

Bagaimana, berniat untuk mencoba aplikasi SIAPKerja?