Sorotan Media Online Terkait Popularitas E-sport

Bayu Septian

21 January 2022 07:02

Instagram/@garenaaovid

Teknologi dengan sejumlah inovasi yang dihasilkan memberikan efek yang cukup besar, salah satunya terhadap perkembangan dunia E-sport. Tingginya minat terhadap dunia E-sport bahkan membuat sejumah anak muda sekarang menjadikan E-sport sebagai cita-cita profesi kedepannya. Bahkan diketahui pendapatan profesional player sangat besar di samping banyaknya sponsor dan endorse, selain karena hobi hal tersebut mungkin menjadi salah satu alasan yang membuat banyak orang lebih serius mendalami E-sport.

Perkembangan E-Sport di Indonesia

Dilansir dari esports.id, E-sport adalah jenis olahraga berbasis peralatan elektronik, dimana aspek dari olahraga ini difasilitasi oleh sistem elektronik. Di Indonesia industri E-sport sudah eksis sejak berkembangnya internet sekitar tahun 1990-an, saat itu juga sudah muncul warung internet (warnet) yang biasa digunakan oleh sebagian besar orang untuk bermain game online. Pada tahun 1999 Liga Game pertama kali digelar dan menjadi pelopor  kompetisi esports di indonesia. Ada dua jenis game yang dipertandingkan dalam kompetisi tersebut, yaitu Quake II dan Starcraft. Para pemain yang bertanding di dalam turnamen tersebut didominasi oleh anak-anak warnet.

Kemudian, turnamen E-sport kedua digelar pada tahun 2002 yang berlangsung di delapan kota besar di Indonesia. Kompetisi tersebut bernama Cyber Game dengan game yang dipertandingkan dalam turnamen tersebut adalah FIFA World Cup, Counter Strike, Age of Empires II, StarCraft, dan Brood War. Puncak perkembangan E-sport di Indonesia terjadi pada tahun 2018, dimana saat itu muncul turnamen dengan hadiah besar di Indonesia bernama GESC Indonesia Minor. Ajang ini menyelenggarakan turnamen Dota 2 yang saat itu juga menjadi game MOBA PC sangat populer di Indonesia dengan hadiah yang diberikan mencapai 300 ribu USD atau setara dengan  Rp4 milyar.

E-sport pun telah resmi diakui sebagai cabang olahraga oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 2018 lalu, sejak saat itu turnamen dari pemerintah pun mulai bermunculan seperti  Piala Menpora Esports dan Piala Presiden Esports. Kemudian, di tahun 2019 tim Indonesia berhasil menjuarai M1 turnamen Internasional yang diselenggarakan Mobile Legend. Game Mobile Legends pun turut mendorong perkembangan esport hingga saat ini, disusul oleh games lainnya seperti Free Fire dan PUBG Mobile.

Jenis-Jenis E-sport

E-sport terdiri dari berbagai genre didalamnya. Berikut jenis-jenis genre game yang sering dijadikan ajang E-sport seperti dilansir Games.Grid.id :

1. MOBA (Multiplayer Online Battle Arena)

Contoh game bergengre MOBA, yaitu Dota 2, League of Legends, Mobile Legends, Vainglory dan Arena of Valor.

2. First Person Shooter (FPS)

Contoh game bergenre FPS adalah Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), Valorant, Call of Duty dan lain-lain.

3. Battle Royale

Contoh game Battle Royale populer seperti PUBG PC/Mobile, Free Fire, Apex Legends.

4. Fighting (Bertarung)

Street Fighter V: Arcade Edition, Tekken 7, Ultimate Super Smash Bros, Mortal Kombat 11, Dragon Ball Fighter Z, Soulcalibur VI, adalah beberapa contoh game genre fighting.

5. Card Battle

Contoh game bergenre card battle yang dipertandingkan di ajang e-sports seperti Pokemon TCG, Heartstone, Gwent The Witcher Card, dan Yu-Gi-Oh!

Sementara itu berdasarkan hasil risetnya bersama Decision Lab, Vero agensi komunikasi ASEAN mengungkapkan pemain E-sport di Indonesia mencapai 52 juta orang di tahun 2021. Lantas, sepertia apa media online baru-baru ini memberitakan isu terkait E-sport ? Kazee Digital Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang big data analitycs mencoba memetakan isu yang berkembang terkait E-sport sebagai berikut :

Pergerakan Data Terkait E-sport

Data di atas diambil dari ekspos media massa online dengan kata kunci “E-sport” atau “Esport” periode waktu 22 Desember 2021 hingga 20 januari 2022. Dari grafik Media Monitoring Kazee di atas menunjukan bahwa dalam rentan waktu 30 hari pemberitaan mengenai E-sport nampak fluktuatif, atau dapat diartikan bahwa setiap harinya terdapat isu yang di ekspos oleh media terkait E-sport. Berikut rangkuman isu yang menjadi sorotan media online terkait E-sport :

  • 2022 Diprediksi Jadi Tahunnya Esports Indonesia.
  • EAID dan KONI Kerja Sama Kembangkan Pendidikan E-Sports di Tanah Air.
  • Prediksi Esports 2022: Pasar Gamer Perempuan Makin Berkembang.
  • Gorontalo akan gelar tournament E-sport melalui Indonesia E-sports Association (IESPA) Provinsi Gorontalo.
  • Atlet Esport Indihome siap ikuti kejuaraan Asia Tenggara.
  • Kejuaraan Esport piala ketua DPRD Kota Semarang jadi wadah pembibitan atlet.
  • Pemkot Bandar Lampung akan adakan turnamen Esport perebutkan piala Walikota.
  • Nama-nama artis yang terjun ke dunia Esports.
  • E-Sport berkembang, Erick Thohir dorong anak muda buat gim sendiri.
  • PDI Perjuangan gelar Banteng Cup 2022 terbesar di Aceh.
  • 16 cabang olahraga akan disiapkan pada Porkab Kotawaringin Timur.
  • Pelatih E-Sport Banyumas sebut potensi atlet lebih ke streamer.

Top Person Terkait E-sport

Diagram di atas merupakan top person atau tokoh yang paling banyak mendapat sorotan media online terkait E-sport versi media monitoring Kazee. Posisi pertama ditempati oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, kemudian diikuti oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Presiden RI Joko Widodo, Aktor Raffi Ahmad dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.

Top Redaksi Media

Berikut mrupakan media besar yang memuat tulisan terkiat E-sport periode waktu 20 Desember 2021 hingga 20 Januari 2022 yang terjaring Media Monitoring Kazee.

Sebagai kesimpulan, bahwa minat terhadap industri E-sport saat ini cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pemain E-sport yang mencapai 52 juta orang pada tahun 2021, sementara itu adanya dukungan dari pemerintah seperti dengan menjadikan E-sport sebagai cabang olahraga pun mendorong popularitas E-sport. Tournamen yang digelar oleh berbagai pihak juga turut berkontribusi mendorong perkembangan E-sport di Indonesia.

Referensi :

Share :

Related Articles