Rencana Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Bayu Septian

21 August 2022 09:05

Sumber Foto: mypertamina.id

Ruang pemberitaan pekan ini ramai memuat isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemungkinan akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar.

Mengutip pemberitaan media, Beban anggaran disebut menjadi alasan utama kenaikan harga menjadi tak terelakan.

Terekam narasi kekhawatiran yang disampaikan pengamat dan ekonom pada ruang media bahwa langkah ini disebut berisiko menyebabkan inflasi yang akan membebani masyarakat dengan segala efek dominonya.

Lebih lanjut Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan rencana kenaikan harga BBM subsidi harus dicermati dengan baik oleh pemerintah.

Bagaimana data media monitoring mengenai rencana kenaikan harga BBM besubsidi? Isu apa saja yang diangkat? Mari simak selengkapnya dalam artikel ini!

Baca Juga: Virus Baru Langya Dalam Pantauan Media

Analisis Media Monitoring

Ragam isu pemberitaan menyoroti rencana kenaikan harga BBM besubsidi. Dalam artikel ini, akan dibahas isu apa saja yang bergulir selama sepekan terakhir (15 – 21 Agustus 2022).

Sebaran Data

Dalam pantauan 15 – 21 Agustus 2022, data bergerak dengan akumulasi pada pemberitaan media online sebanyak 2.610 artikel dan pada platform twitter sebayak 2.310  kicauan.

Adapun puncak ekspos tertinggi pada pemantauan ini ada pada tanggal 19 Agustus 2022, yakni:

  • Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan akan mengumumkan Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar dan Pertalite pada pekan depan. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebaran Isu

Menko Perekonomian: Pemerintah masih susun skema penyesuaian subsidi BBM

Isu utama tertuju pada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang buka suara terkait rencana agenda reformasi subsidi energi. Menurutnya, pemerintah masih mengkaji penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Dari kajian tersebut, nantinya pemerintah akan menghitung potensi kenaikan inflasi dan efeknya terhadap produk domestik bruto (PDB).

Menko Luhut Menyatakan Presiden Jokowi Akan Umumkan Minggu Depan

Pada isu selanjutnya, media meyoroti dua menteri yang berbeda suara soal rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan keputusannya bakal diumumkan Jokowi minggu depan tetapi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kemudian menyampaikan belum ada kenaikan harga BBM dalam waktu dekat.

Pemerintah Jokowi Dihadapkan Pilihan Sulit, BBM Naik Inflasi Meledak

Selanjutnya, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda menyebut rencana pemerintah menaikkan bahan bakar minyak (BBM) yang akan diumumkan Presiden Joko Widodo pada pekan depan merupakan pilihan yang sulit. Nailul Huda menilai saat ini inflasi Indonesia sudah mencapai 4,94 persen, sehingga jika ada kenaikan BBM akan membuat inflasi meledak angkanya.

Menteri ESDM: Subsidi Berat Sekali

Kemudian sorotan isu selanjutnya tertuju pada Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang menyampaikan pemberian subsidi dan kompensasi bahan bakar minyak (BBM) subsidi telah memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selama ini. Di 2022, anggaran subsidi dan kompensasi energi pun menembus Rp502,4 triliun. Rencana kenaikan BBM subsidi seperti pertalite pun menguat. Arifin mengatakan, saat ini masih dikaji soal penyesuaian tarif bensin tersebut.

BBM Naik akan Diumumkan Jokowi, Ribuan Buruh Ancam Demo Besar-besaran

Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pekan depan dikecam berbagai elemen masyarakat, termasuk buruh. Ribuan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan elemen lainnya akan berdemonstrasi apabila BBM dinaikkan oleh Presiden Joko Widodo.

Trending Kata Kunci dan Tagar

Kata kunci BBM, Inflasi, Pertalite, Subsidi, Menaikan dan Tagar #SubsidiBBM paling besar dan banyak digunakan warganet maupun pemberitaan secara luas. Hal tersebut merujuk pada pemberitaan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.

Top Person

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

"Saat ini pemerintah masih menghitung beberapa skenario penyesuaian subsidi dan kompensasi energi dengan memperhatikan dampak kepada masyarakat. Hal tersebut menjadi sangat penting untuk tetap menjaga stabilitas negara di tengah ketidakpastian global"

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto

"(Rencana kenaikan BBM subsidi) Masih dirapatkan dengan Pak Presiden. Tidak di kuartal III. Kita lihat tahun depan. Subsidi masih dirancang"

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira

"Kenaikan harga BBM jenis subsidi terutama Pertalite tolong benar-benar dicermati baik-baik oleh pemerintah. Apa kondisi masyarakat miskin saat ini siap hadapi kenaikan harga BBM, setelah inflasi bahan pangan hampir sentuh 11 persen secara tahunan per Juli 2022"

Share :

Related Articles