.svg)
.svg)
Media Intelligence
.svg)
Research Intelligence
.svg)
Location Intelligence
.svg)
News Analysis .svg)
Solution By Departement 
.svg)
Solution By Industry 
.svg)
Kazee Insight .svg)
Company .svg)
Peran Research Intelligence untuk Menyusun Strategi Pemasaran
Cahaya Muslim
31 January 2024 09:22
Strategi pemasaran bisa disusun lebih baik lagi dengan menggunakan research intelligence. Tools tersebut membantu Anda mendapatkan insight bermanfaat mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh bisnis Anda.
Research intelligence adalah proses mengumpulkan informasi hingga menganalisis data dari berbagai sumber dengan tujuan membantu penggunanya untuk melakukan pengambilan keputusan lebih baik lagi. Dari data-data yang dikumpulkan melalui research intelligence, Anda dapat memahami aspek-aspek penting yang memengaruhi pemasaran.
Baca Juga: Precision Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital
Aspek Penting dalam Menyusun Strategi Pemasaran yang Efektif
Mengapa penting memiliki strategi pemasaran yang efektif? Salah satunya agar semua sumber daya yang dikeluarkan, seperti biaya tidak menjadi sia-sia. Kemudian, Anda juga bisa fokus mencapai target pemasaran Anda sehingga tidak membuang banyak waktu.
Dengan research intellligence, Anda juga dapat mengetahui ukuran keberhasilan seperti apa yang harus dicapai dari strategi pemasaran tersebut. Anda akan mempunyai gambaran yang jelas mengenai bagaimana Anda harus melangkah agar sukses dalam pemasaran.
Hal ini didasarkan pada apa yang dikatakan oleh customer di internet. Dari percakapan yang dilakukan, Anda akan mengetahui lebih dalam mengenai kebutuhan customer. Seperti diketahui, dalam menyusun strategi pemasaran, terdapat faktor atau aspek penting yang harus diperhatikan.
Misalnya, saat menyusun strategi pemasaran, Anda harus menentukan tujuan serta indikator keberhasilan ingin seperti apa. Tidak hanya itu, Anda juga perlu mengetahui lebih dalam tentang siapa target pasar Anda dan seperti apa kebiasaan mereka. Dalam melakukan pemasaran, Anda juga perlu memikirkan ide-ide komunikasi seperti apa bisnis Anda harus disampaikan oleh customer.
Aspek-aspek penting tersebut harus segera Anda cari tahu jawabannya agar bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif. Bagaimana agar bisa mendapatkan semua insight itu secara cepat dan mudah? Research intelligence merupakan jawabannya.
Cara Research Intelligence Membantu Pemasaran
Menyusun strategi pemasaran berdasarkan aspek penting yang telah disebutkan tentunya tidak bisa secara sembarangan. Anda tidak bisa asal-asalan menetapkan tujuan atau sekadar memakai firasat saja.
Itulah mengapa Anda memerlukan research intelligence ini untuk menyusun segala tujuan pemasaran Anda. Bagaimana cara research intelligence bekerja membantu pemasaran? Research intelligence bekerja dengan memberikan wawasan bermanfaat mengenai keunggulan produk, audience, hingga kompetitor Anda.
Hal ini membantu Anda memahami lebih dalam mengenai pasar yang berkaitan dengan bisnis Anda. Dari sini, Anda pun dapat mengetahui produk atau jasa seperti apa yang harus dihadirkan di tengah-tengah customer.
Research intelligence juga mengevaluasi setiap langkah yang telah Anda ambil. Jadi, Anda bisa mencegah agar tidak mengulang kesalahan yang sama. Selain itu, Anda bisa meminimalisir risiko kerugian akibat proses trial and error. Sebab, research intelligence telah menyajikan data akurat mengenai kekurangan atau keunggulan dari sebuah bisnis.
Melalui data tersebut, Anda bisa melakukan pengembangan maupun perbaikan. Kemudian, research intelligence juga membantu Anda mengefesienkan waktu. Anda bisa mendapatkan insight yang cepat sehingga bisa segera menerapkannya untuk pemasaran Anda. Hal ini akan membantu Anda menjadi lebih unggul dari kompetitor.
Kesimpulannya, research intelligence berperan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penting mengenai kebutuhan strategi pemasaran Anda, seperti apa tujuan pemasaran, siapa target pasarnya, hingga metode pemasaran seperti apa yang memang terbukti berhasil. Research intelligence akan memberikan Anda insight berharga yang mudah dipahami sehingga bisa digunakan untuk menyusun strategi pemasaran.
Related Articles
