Peran Perempuan dalam Pengentasan Kekerasan Melaui Kampanye #HearMeToo

Bayu Septian

18 June 2019 03:45

Di tengah banyaknya sentimen negatif terkait efek sosial media yang marak diperbincangkan oleh para pakar, sesungguhnya sosial media masih merupakan media yang cukup efektif dalam menggerakkan massa untuk terlibat dalam gerakan sosial. Salah satu kampanye yang cukup populer di media sosial yang digerakkan oleh para perempuan adalah kampanye #HearMeToo.

#HearMeToo ini berkaitan dengan kampanye yang melibatkan perempuan-perempuan yang memiliki pengalaman kelam yang terkait dengan kekerasan yang pernah dialami. Dalam kampanye ini para perempuan beramai-ramai menyuarakan pengalaman kelam masing-masing untuk saling menguatkan para korban lainnya yang pernah merasakan, para perempuan juga bersama-sama dalam kampanye ini mengedukasi tidak hanya perempuan agar tidak takut untuk bersuara apabila memperoleh perlakuan tidak menyenangkan tersebut.

Melaui kampanye ini para perempuan ingin membuktikan bahwa dengan bersuara aspirasi untuk menyitas serta membela hak asasi perempuan harus mampu diwujudkan bersama-sama dengan kesadaran bahwa perempuan bukanlah objek. Kesadaran tersebut bisa terwujud apabila semua pihak mau saling mendengar dan memahami soal betapa banyaknya kekerasan yang dihadapi perempuan, namun karena stigma umum masih menganggap perempuan kaum sekunder banyak dari mereka yang memperoleh kekerasan cenderung bungkam, bagi beberapa perempuan menyatakan mereka pernah memperoleh kekerasan seksual dianggap memalukan, hal ini menjadi alasan banyak korban kekerasan yang justru menyimpan rapat-rapat kejadian tidak menyenangkan yang dialaminya.

Tagar #HearMeToo yang semakin ramai diisi oleh cerita-cerita dari korban kekerasan yang banyak dibagikan pada portal-portal sosial media khususnya Instagram dan Twitter, ramainya arus para perempuan yang berbagai tentang pengalaman kelamnya telah menumbuhkan keberanian bagi perempuan lainnya untuk berbagi, menguatkan dan bersama-sama mengedukasi dengan mendorong timbulnya kesadaran bahwa untuk mengentaskan kekerasan terhadap perempuan, semua pihak harus terlibat, tidak hanya aktivis dan kaum perempuan saja, melainkan kaum laki-laki, pemerintah, perusahaan, media, seluruhnya harus mau terlibat dalam pengentasan kekerasan terhadap perempuan.

Melaui kampanye #HearMeToo terbukti bahwa peran media sosial sangatlah penting. Media sosial menjadi wadah berbagi perempuan di seluruh dunia di mana pun mereka berada untuk saling berbagi, menguatkan dan mengedukasi satu sama lain.

Share :

Related Articles

No related posts