Mengenal Digital Public Relations dan Cara Kerjanya
Bayu Septian
10 May 2022 08:04
Digital public relations (PR) menjadi salah satu prospek kerja yang menjanjikan bagi lulusan public relations. Terlebih di era teknologi yang semakin maju ini, PR berevolusi menjadi digital PR.
Jika dahulu tugas public relations dalam meningkatkan brand awareness yakni hanya dengan membangun relasi dengan media. Kini, PR telah merambah ke dunia digital yakni dengan memanfaatkan berbagai media digital untuk menyebarkan konten promosi produk.
Berdasarkan gambaran diatas, mari kita lebih mengenal apa itu digital public relations beserta manfaat dan cara kerjanya. Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Apa itu Digital Public Relations?
Dilansir dari Exposure Ninja, digital PR merupakan strategi marketing yang bisa digunakan bisnis untuk meningkatkan online presence-nya.
Sedangkan melansir dari Circa Interactive, digital PR adalah gabungan dari strategi PR tradisional dan juga elemen-elemen SEO, seperti content marketing dan media sosial.
Sederhananya, digital public relations adalah gabungan strategi PR konvensional dengan ranah digital seperti content marketing, social media, dan search optimization yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness.
PR digital dan PR konvensional memilih perbedaan yang mendasar yakni dalam ranah yang digunakan. PR konvensional menggunakan media relations untuk menyebarluaskan konten, sementara Digital PR menggunakan internet dan media digital lainnya untuk menyebarluaskan konten.
Mengapa Digital PR Penting?
Praktik public relations memang sudah dilakukan sejak lama, terutama PR konvensional sendiri. Namun, PR konvensional diangggap kurang efektif dan aksesibel terlebih bagi bisnis yang baru merintis atau startup. Seiring berkembangnya teknologi, munculah strategi digital public relations.
Kehadiran strategi digital public relations ini membawa warna baru bagi dunia public relations dalam penyebaran informasinya. Perannya yang begitu penting, membuat digital public relations dianggap menjadi masa depan public relations. PR digital dapat dilakukan tidak hanya bagi perusahaan besar, melainkan juga bisa dilakukan siapapun.
PR digital merupakan taktik promosi yang digunakan oleh public relations untuk meningkatkan brand awareness. Strategi digital ini dapat mendorong kesadaran merek, konversi ke situs web, dan tautan / link yang dapat meningkatkan prospek dan penjualan.
Manfaat Digital PR
Dilansir dari archeredu.com, ada empat tujuan utama dari strategi PR digital diantaranya.
1. Memperluas Kesadaran Produk (Brand Awareness)
Salah satu manfaat penting dari PR digital adalah kesadaran merek (brand awareness). Pengetahuan seseorang akan suatu brand atau produk berpengaruh pada keputusan pembelian mereka. Semakin mereka mengenal suatu produk, maka tingkat kredibilitas brand tersebut semakin tinggi dan berkemungkinan besar dalam meningkatkan penjualan.
Oleh karenanya, sebelum mengajak masyarakat untuk membeli suatu produk, PR perusahaan harus memastikan bahwa strategi yang dibangun bertujuan untuk meningkatkan brand awareness. Strategi yang dilakukan dapat memanfaatkan media digital seperti media sosial.
Lakukan digital PR dengan mempublikasikan konten yang berkaitan dengan produk di berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter maupun Tik Tok. Selain itu, bangun interaksi dengan pengikut di media sosial untuk mendapatkan kepercayaan mereka bahwa produk tersebut dapat menjadi solusi bagi masalah mereka.
2. Memungkinkan Promosi Produk Melalui Public Figure
Untuk membangun kepercayaan publik akan suatu produk, memposting konten di media sosial tidaklah cukup. Dengan menerapkan strategi digital, PR dapat terhubung dengan beberapa artis, content creator, influencer maupun orang-orang yang sekiranya berpengaruh dalam keputusan pembelian konsumen.
Dalam penerapan strateginya, PR dapat bekerjasama dengan influencer untuk mempromosikan suatu produk. Namun, PR juga memberikan kesempatan bagi para influencer untuk mencoba produk mereka secara sukarela. Testimoni influencer dan content creator sangatlah berguna untuk memberikan pengetahuan produk bagi customer.
Meski promosi produk bisa dilakukan dengan kerjasama melalui partner, janganlah terlalu mengandalkannya karena publikasi konten di media juga penting. Pada dasarnya, publikasi konten dan informasi produk di media memiliki ketertarikan sendiri bagi para influencer atau orang yang berpengaruh di media untuk membeli produk mereka juga.
3. Mendatangkan Trafik Organik
Manfaat selanjutnya dari PR digital adalah mendatangkan traffic organik. Traffic organik didapatkan dari pencarian melalui Google di beberapa media online seperti website. Pelanggan maupun calon pelanggan dapat mencari nama brand produk perusahaan melalui situs Google.
Tugas PR yakni merilis konten-konten berupa artikel yang berkaitan dengan produk dan mengoptimasi SEO pada setiap artikel. SEO atau Search Engine Optimization adalah teknik atau upaya untuk mengoptimasi website agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google.
Dengan menerapkan teknik ini, Google sebagai mesin telusur akan memberikan sinyal kepercayaan pada website perusahaan dan dapat meningkatkan peringkat. Dengan begitu, pelanggan maupun calon pelanggan dapat menemukan brand produk perusahaan serta meningkatkan kredibilitas brand.
4. Membangun High-Quality Backlink
Manfaat terakhir dari digital PR yang masih berkaitan dengan mendatangkan lalu lintas organik yakni membangun high-quality backlink pada target domain. Backlink adalah salah satu faktor penting dalam SEO. Pada dasarnya backlink adalah tautan pada sebuah halaman web yang mengarah ke situs lain.
Google menganggap backlink sebagai salah satu cara memverifikasi otoritas dan relevansi dari situs web. Backlink juga bisa dikatakan sebagai tanda kepercayaan situs lain atas situs perusahaan. Menggunakan backlink pada situs web, akan membantu website untuk mudah ditemukan audiens.
Ketika konten pada website yang dibuat PR secara konsisten dilihat dan diklik oleh audiens, maka memiliki kemungkinan besar untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi di mesin pencari. Hal ini karena Google melihat profil backlink dan berapa kali orang mengklik tautan Anda.
Bagaimana Cara Kerja Digital PR Relation?
Pada dasarnya, cara kerja public relations dengan digital public relations tidaklah jauh berbeda. Strategi PR dianggap menjadi strategi yang efektif dalam membangun kesuksesan bisnis. Berikut merupakan cara membuat strategi digital public relations yang sukses, diantaranya.
1. Presentasikan Strategi
Pada tahap pertama, Anda sebagai PR dapat memulainya dengan melakukan presentasi strategi digital yang Anda akan jalankan pada bagian manajerial maupun direksi. Sampaikan dan pastikan mereka memahami pentingnya strategi digital PR untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata publik.
2. Lakukan Wawancara
Selanjutnya, Anda dapat mencari ahli media/pakar atau orang yang memiliki kemampuan atau keahlian dalam bidang digital marketing. Lakukanlah wawancara padanya dan diskusikanlah bahwa perusahaan Anda memiliki goals dalam meningkatkan kredibilitas perusahaan dengan memanfaatkan strategi digital media PR. Melalui diskusi ini, memungkinkan Anda menentukan situs web, topik, dan artikel yang menciptakan peluang media bagi mereka.
3. Menyusun Strategi Promosi dengan Ahli Media
Cara efektif untuk menyusun promosi untuk media adalah langkah terpenting dalam menyukseskan pemasaran konten. Mulailah dengan menulis promosi media yang persuasif dengan memunculkan alur cerita yang menarik. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan kehadiran public figure dengan memberikan testimoni pada produk brand perusahaan Anda.
Pilihlah public figure yang memiliki karakteristik yang sama dengan produk yang akan dipasarkan. Tujuan dari testimoni tersebut adalah untuk meningkatkan visibilitas dan brand awareness perusahaan. Tugas PR disini adalah mengawasi cerita yang dibuat oleh ahli media dan memastikan bahwa alur yang dibangun menarik dan dapat meningkatkan kredibilitas brand.
4. Bangun Komunikasi dengan Pihak Media
Selain memposting konten yang dibuat pribadi di website, pastikan Anda juga perlu bekerjasama dan membangun komunikasi dengan pihak media agar mereka dapat merilis berita terbaru terkait perusahaan di media online mereka. Oleh karenanya, PR harus memfasilitasi dan mempertahankan komunikasi ahli media perusahaan dengan reporter agar memudahkan pekerjaannya dalam mendapatkan informasi.
5. Pantau Situs Web Secara Berkala
Publikasi artikel yang diposting secara berkala selanjutnya dapat dilakukan pelacakan media. Pelacakan media maksudnya adalah memantau situs web dengan mempelajari konten apa yang paling disukai audiens di media. Kirimkan informasi berupa link artikel pada bagian manajerial, direksi dan staf lainnya agar mereka dapat berbagi link konten tersebut dengan audiens mereka.
6. Analisis Metrik Konten
Tahapan terakhir, pastikan Anda sebagai PR menganalisis metrik setiap konten yang telah dipublikasikan. Metrik yang dilacak mencakup unique viewers per bulan, peringkat domain, demografi audiens dan nilai publisitas. Hasil dari analisis tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi antara PR dengan ahli media dan bagian direksi agar menghasilkan keputusan apakah konten dengan topik tersebut dilanjutkan pada periode selanjutnya atau direvisi melihat pasar audiens di mesin pencarian Google.
7. Menggunakan Tools Media Monitoring
Peran public relation juga bisa dibantu oleh tools media monitoring. Sehingga PR bisa mengetahui beberapa aspek yang tidak ada di internet. Salah satunya adalah media mana saja yang memberitakan dengan sentimen negatif terhadap suatu brand.
Kesimpulan
Digital public relations merupakan strategi digital yang dilakukan PR dengan tujuan untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan hingga meningkatkan penjualan. Strategi digital ini dapat mendorong kesadaran merek, konversi ke situs web, dan tautan atau link yang dapat meningkatkan prospek dan penjualan.
Adapun strategi digtal PR dianggap menjadi strategi yang efektif dalam membangun kesuksesan bisnis karena dapat menjangkau pelanggan maupun calon pelanggan dalam cakupan yang lebih luas. Selain itu, peren media monitoring juga bisa mempermudah PR dalam menjaga citra perusahaan.
Referensi
https://retizen.republika.co.id/posts/27230/perbedaan-public-relations-dan-digital-public-relations
https://www.archeredu.com/hemj/digital-public-relations/