Seiring dengan era digitalisasi, kecakapan penggunaan dan literasi digital di Indonesia semakin meningkat. Tidak terkecuali dengan penggunaan Cloud. Kemajuan dan disrupsi teknologi terus akan berlanjut, ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat praktik digitalisasi meningkat.

Bahkan transformasi digital juga diwujudkan oleh pemerintah. Mengutip rilis dari Kominfo berjudul "Kominfo Buka Peluang bagi 200 Ribu Pelaku Ekonomi Digital" Kementerian Kominfo terus mendorong pembangunan pusat data nasional (government cloud) dalam menunjang optimalisasi digitalisasi di Indonesia.

Adapun saat ini Kementerian Kominfo melakukan tahapan prapembangunan Pusat Data Nasional (PDN) sembari mengoperasikan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). PDNS tersebut memfasilitasi penyimpanan data bagi beberapa aplikasi untuk penanganan Covid-19, seperti PeduliLindungi, SiLacak, PCare, dan juga PDNS dimanfaatkan untuk penyimpanan data 223 instansi pemerintahan pusat dan daerah.

Kazee melalui artikel ini dengan menggunakan media monitoring tools akan mengurai bagaimana perkembangan Cloud yang diberitakan di Indonesia.

Artikel ini mengambil periode pemantauan selama bulan Januari 2022 agar terlihat bagaimana guliran isu terbentuk dalam satu bulan penuh.

Pergerakan Data

Selama periode tersebut, terhimpun data sebanyak 604 artikel pemberitaan media online. Pada 26 Januari 2022 merupakan puncak pemberitaan dengan 58 artikel tertuju pada:

• PT Bank Aladin Syariah Tbk. (Bank Aladin) bersama Google Cloud Indonesia melakukan kerja sama untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia
• Salah satu onlIne travel agent (OTA) terbesar di Indonesia Pegipegi telah memilih bekerja sama dengan Oracle dalam implementasi Oracle Fusion Cloud Enterprise Resource Planning (ERP) untuk membantu merampingkan proses bisnisnya dan meningkatkan integrasi antara platform tiket online dan operasi keuangannya
• Pelaku industri nasional menyambut baik masuknya layanan data center dari Penyedia layanan Cloud, Amazon Web Services, Inc. (AWS) yang diharapkan dapat menopang transformasi bisnis digital di Indonesia

Komposisi Isu Pemberitaan

Lalu, dalam periode Januari 2022, isu apa saja yang disorot? Mari kita simak grafik data dibawah ini;

Terekam sebanyak 14 isu yang mendapat sorotan media online pada periode Januari 2022 , beberapa isu yang menarik diantaranya;

Perkembangan ekonomi digital di Indonesia

Isu pertama media mengulas sisi positif dari pandemi Covid-19 yang mendorong banyaknya perusahaan bermigrasi ke Cloud untuk efisiensi biaya dan kelincahan menghadapi beragam situasi. Pembatasan sosial telah berdampak signifikan pada peningkatan aktivitas ekonomi berbasis internet, seperti platform marketplace dan keuangan digital. Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate menyebutkan, proyeksi Ekonomi Digital Indonesia tahun 2030 mencapai 330 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 4.500 triliun. Jumlah ini dua kali lipat dari Ekonomi Digital ASEAN saat ini. Kominfo telah menyiapkan road map atau peta jalan digital Indonesia 2021-2024 dengan 4 (empat) prioritas untuk mewadahi besarnya prospek Ekonomi Digital.

Kazee sebelumnya sudah pernah menuliskan artikel mengenai Tantangan Ekonomi Digital.

Biznet Gio Sediakan Platform Pengenalan Wajah

Tidak habis dibuatnya inovasi dari inovasi, PT Biznet Gio Nusantara (Biznet Gio) meluncurkan platform Cloud berbasis kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin atau Artificial Intelligence and Machine Learning (AI/ML).

Bank Aladin Syariah Bersama Google Cloud Indonesia melakukan kerja sama untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia

PT Bank Aladin Syariah Tbk dan Google Cloud Indonesia melakukan kerja sama untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia, khususnya melalui peranan teknologi. Kerja sama keduanya akan mencakup dan tidak terbatas pada layanan Cloud, scalable infrastructure, data analytic, dan machine learning, namun Tim internal Bank Aladin nantinya juga akan mendapatkan dukungan dan pelatihan yang kuat dari para engineer Google Cloud secara global.

Tencent Cloud dan Kydon Group Gelar Kursus Teknologi Bagi Pelajar di Asia Tenggara

Isu keempat menyoroti Tencent Cloud yang berkolaborasi dengan Kydon Group untuk mengembangkan dan menggelar kursus Komputasi Awan atau cloud serta teknologi mutakhir bagi para pelajar di Asia Tenggara. Program perdana kursus ini akan diluncurkan di Singapura dan Indonesia mulai kuartal kedua 2022. Program tersebut dirancang untuk memberi praktisi Cloud akses ke wawasan dan pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengasah keahlian di berbagai bidang termasuk solusi Cloud untuk pengembang game, solusi audio dan video

GOX Gandeng Tencent Cloud Siap Garap Bisnis Livestreaming eSports

GOX platform streaming game di Indonesia mengumumkan kerja sama dengan Tencent Cloud untuk menawarkan solusi livestreaming dan eSports di Indonesia dan Asia. Kedua pihak telah menandatangani nota kesepahaman untuk kolaborasi selama empat tahun sebagai komitmen pembangunan ekosistem eSports dan pengiriman konten lokal yang makin berkembang.

Redaksi Media

Top 10 media diatas merupakan media yang sering menulis terkait dengan pelaksanaan Cloud di Indonesia. Dilhat dari komposisinya, top 10 media teratas yang memberitakan diisi oleh media-media nasional.

Kesimpulan

Guliran isu yang didapat dari media monitoring menerangkan kepada kita bahwa kemajuan dan disrupsi teknologi terus akan berlanjut. Baik dari pemerintah dan swasta sama-sama memberikan dukungan terbaiknya demi kemajuan teknologi di Tanah Air Indonesia.

Referensi:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/39522/kominfo-buka-peluang-bagi-200-ribu-pelaku-ekonomi-digital/0/artikel