Menilik Potensi Pengembangan Teknologi Jaringan 5G di Indonesia

Bayu Septian

25 November 2021 03:28

image source : IDN Times

Jaringan 5G yang pertama kali diluncurkan oleh PT Telkomsel secara resmi dikomersialisasi pada 27 Mei 2021. Jaringan 5G ini hadir dengan kecepatan data yang fantastis, yaitu dengan hitungan gigabyte per second, bukan lagi megabyte per second seperti 4G. Jaringan 5G merupakan jaringan seluler generasi kelima dan dikatakan kecepatan transisi data setara dengan Wi-Fi.

Dikutip dari laman kominfo.go.id, implementasi teknologi telekomunikasi 5G menjadi langkah untuk mewujudkan akses telekomunikasi yang lebih berkeadilan. Selain itu juga untuk  meningkatkan kemampuan dan literasi masyarakat untuk menggunakan teknologi secara lebih adaptif.

Selain PT Telkomsel, Indosat juga telah berhasil menjadi operator telekomunikasi berikutnya yang mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi atau SKLO untuk komersialisasi layanan 5G. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini bukan tidak mungkin layanan operator lain juga akan menyusul untuk memberikan pelayanan jaringan 5G di Indonesia, mengingat penggunaan smartphone terutama internet di Indonesia yang semakin tinggi.   

Pengembangan teknologi jaringan 5G ini sudah menjadi kebutuhan dunia, dimana sejumlah negara seperti Korea Selatan dan Jepang saat ini juga terus mengembangkan dan menyiapkan 5G sebagai teknologi termutakhir telekomunikasi dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi. Meski jaringan 5G ini belum bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia dan baru di beberapa wilayah saja, namun kehadiran 5G digadang-gadang dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi Indonesia. Berikut potensi dari pengembangan teknologi jaringan 5G di Indonesia :

Tingkatkan Pendapatan Operator Telekomunikasi

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh perusahaan digital global Sisco, layanan digitalisasi teknologi 5G dalam industri telekominikasi diyakini bakal meningkatkan pendapatan operator telekomunikasi di Indonesia hingga sebanyak 1,8 miliar dolar AS. Hal ini karena seiring dengan semakin terjangkaunya harga perangkat, maka jumlah langganan juga diprediksi akan meningkat sehingga pada 2025 penetrasi di Indonesia diperkirakan mencapai 27 persen. Selain itu total jumlah langganan layanan 5G di ASEAN akan mencapai lebih dari 200 juta pada 2025 dengan jumlah langganan tertinggi akan berasal dari Indonesia, yaitu sekitar 100 juta pelanggan karena didukung dengan jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar.

Beberapa hal di atas akan mendorong adanya peningkatan pendapatan bagi operator seluler, terlebih komersialisasi pemanfaatan teknologi 5G juga bisa dipercepat antara lain dengan penerapan konsep kota pintar, industry 4.0, serta penyebaran Internet of Things (IoT). Berbagai perusahaan juga saat ini tengah berupaya meningkatkan pertumbuhan dengan mendorong terjadinya revolusi industri 4.0 yang mengandalkan teknologi kecrdasan buatan, IoT dan robotik tingkat tinggi. Hal itu juga dinilai memberikan peluang besar bagi operator telekomunikasi untuk meningkatkan eksistensi mereka, serta mempertahankan pertumbuhan jangka panjangnya.

Mendorong Kemajuan Bangsa

Kehadiran teknologi jaringan 5G di Indonesia akan memperkuat kemandirian dan kedaulatan digital Indonesia, dimana Hadirnya 5G bisa mendorong terciptanya kreativitas dan inovasi di skala internasional. Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga akan menciptakan dan berperan aktif dalam melahirkan inovasi-inovasi digital. 5G juga akan mendorong penguasaan teknologi digital terdepan, dengan dukungan infrastruktur teknologi terbaru akan lahir talenta-talenta digital Indonesia yang akan menjadi sumber daya manusia yang memiliki daya saing di tingkat global.

Dampak Sosial Ekonomi Bagi Masyarakat

Secara keseluruhan hadirnya teknologi jaringan 5G akan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui munculnya beragam inovasi digital yang lebih terjangkau dari segi harga, simpel, dan juga lebih cepat. Dari segi sosial kehadiran 5G ini  akan mempersempit digital divide atau kesenjangan digital di masyarakat, dimana akan semakin banyak masyarakat yang memperoleh akses terhadap informasi melalui digital connectivity yang dilahirkan oleh 5G.

Sementara itu dari segi ekonomi 5G juga akan mendorong semakin terbukanya lapangan kerja yang semakin massif, karena solusi-solusi digital membutuhkan tenaga kerja yang kompeten serta mampu beradaptasi dengan model bisnis baru. Sehingga tenaga kerja ini mampu berkolaborasi dengan industri lain dan pemain-pemain di tingkat global.

Dorong Eknomi Nasional dan Peningkatan Investasi Bisnis

Dilansir dari katadata.co.id, Jaringan internet generasi kelima alias 5G dinilai berpotensi mendongkrak ekonomi Indonesia dengan kontribusi lebih dari Rp 2.800 triliun. Angka ini setara dengan 9,5% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2030. Kontribusinya akan terus tumbuh hingga berpotensi mencapai angka kumulatif lebih dari Rp 3.500 triliun atau setara dengan 9,8% PDB pada 2035. Penerapan jaringan 5G yang agresif juga dapat memberi keuntungan bagi peningkatan investasi bisnis di Indonesia. Akan ada tambahan investasi dari 5G Rp 591 triliun dan Rp 719 triliun pada 2030 dan 2035.

Mendogkrak Sektor UMKM

Seperti yang kita ketahui bahwa tren berbelanja secara online tengah massif saat ini, terlebih di tengah pandemic covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk meminimalisasi kegiatan di luar rumah sehingga aktivitas belanja atau membeli berbagai kebutuhan dilakukan secara online. Dengan hadirnya teknologi jaringan 5G berpotensi mendongkrak sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dimana dengan kualitas jaringan yang sangat baik dan dapat diakses oleh seluruh pelaku UMKM memungkinkan transaksi jadi lebih efektif dan lancer. Sehingga produk UMKM yang dipasarkan secara online dapat menjangkau konsumen secara maksimal, hal ini akan mendongkrak pertumbuhan sektor UMKM.

#Teknologi #Jaringan #5G #OperatorJaringan #Telkomsel #Indosat #Potensi #EkonomiNasional #Digital #UMKM #RevolusiIndustri4.0

Referensi :

  • https://kominfo.go.id/content/detail/35045/siaran-pers-no208hmkominfo062021-tentang-menteri-johnny-implementasi-5g-perkuat-pertumbuhan-ekonomi-nasional/0/siaran_pers
Share :

Related Articles