Reputasi dalam sebuah industri ibarat wajah perusahaan yang ditampilkan pada publik. Reputasi yang bagus tentu akan berpengaruh pada kepuasan dan loyalitas pelanggan. Meski terdengar sederhana, mengelola reputasi sebenarnya bukanlah hal yang mudah. Diperlukan waktu dan konsistensi secara berkala agar hasilnya bisa memuaskan.

Salah satu cara untuk mengetahui baik atau buruknya reputasi sebuah perusahaan adalah dengan melakukan pelacakan isu atau berita terkait perusahaan di media offline maupun online. Pelacakan ini biasanya meliputi komentar atau respon publik terhadap produk perusahaan.

Mengingat padatnya arus informasi yang tersebar di internet, seringkali membuat praktisi public relation sulit dalam mengidentifikasi banyaknya isu yang mempengaruhi reputasi perusahaan. Maka dari itu, media monitoring hadir sebagai sebuah teknik yang dapat mempermudah PR dalam mendeteksi dan melacak berita perusahaan di media massa dan jejaring sosial.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menggunakan media monitoring dalam mendeteksi dan melacak berita perusahaan diantaranya :

1. Tentukan Jenis Berita Yang Akan Dipantau

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan jenis berita yang ingin dipantau. Apakah Anda ingin memantau liputan tentang produk baru, perubahan manajemen, kejadian di perusahaan, atau berita lainnya. Selain membantu Anda memfokuskan upaya media monitoring, hal ini juga dapat memungkinkan Anda untuk menemukan informasi yang relevan dengan lebih mudah.

2. Pilih Sumber Media Yang Akan Dipantau

Selanjutnya, pilihlah sumber media yang ingin dipantau, seperti situs web berita, jaringan televisi, radio, atau media sosial. Pastikan sumber media yang dipilih sesuai dengan jenis berita yang ingin dipantau.

Misalnya, jika Anda ingin mengetahui informasi terkait opini publik tentang produk baru Anda, maka Anda bisa memilih media sosial seperti Instagram, Twitter, atau Tik Tok untuk mencari tahu bagaimana respon audiens terhadap produk perusahaan yang baru saja diluncurkan. Dalam tools pemantauan media, biasanya data ini akan ditampilkan pada fitur analisis sentimen.

3. Gunakan Alat Media Monitoring

Gunakan alat pemantauan media seperti Kazee Media Intelligence, Brand24, atau Mention untuk memonitor sumber media yang Anda dipilih. Alat-alat ini akan memberi tahu Anda ketika ada berita baru yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, sehingga Anda dapat dengan cepat mengetahui tentang berita tersebut. Oleh karena itu, usahakan memilih alat pemantauan media yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Kazee Media Intelligence adalah salah satu alat media monitoring terbaik di Indonesia yang dapat melacak berita perusahaan melalui lebih dari 8000 media online dan 140 media cetak secara real time. Analisa data yang dihasilkan antara lain persebaran data, sentimen media sosial, top redaksi, top keyword, top hashtag, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA : 10 Rekomendasi Media Monitoring Terbaik Di Indonesia

4. Atur Parameter Media Monitoring

Atur parameter media monitoring seperti kata kunci, filter geografis, dan sumber media yang akan dipantau. Hal ini akan membantu Anda memperoleh informasi yang lebih relevan dan meningkatkan efisiensi waktu Anda dalam melakukan pemantauan media.

Contohnya, Anda ingin mengukur bagaimana efektivitas kampanye yang Anda lakukan. Anda bisa gunakan kata kunci atau hashtag yang terkait dengan kampanye produk dan memilih target lokasi yang ingin Anda pantau. Selanjutnya, alat pemantauan media akan menampilkan pergerakan data dari kata kunci berdasarkan filter geografis dan sumber media yang dipantau.

5. Analisis Hasil Media Monitoring Secara Rutin

Lakukan analisis hasil pemantauan media Anda yang dihasilkan dari tools tersebut berupa laporan secara rutin untuk mengevaluasi kinerja kampanye media monitoring Anda dan menemukan tren berita yang muncul di media massa. Hal ini akan membantu Anda memahami bagaimana berita perusahaan Anda diterima oleh publik dan memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menangani berita yang muncul di media.

Kesimpulan

Media monitoring berperan penting bagi praktisi public relation untuk mendeteksi dan melacak berita perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa saja informasi yang tersebar di media dan bagaimana opini publik terhadap produk maupun jasa perusahaan.

Adapun langkah menggunakan media monitoring dalam mendeteksi dan melacak berita perusahaan diantaranya tentukan jenis berita dan sumber media yang akan dipantau, pilihlah alat pemantauan media yang tepat, mengatur parameter dan menganalisa hasil media monitoring secara rutin.

Dalam melakukan pemantauan media, penting untuk selalu memperbarui parameter dan sumber media yang dipantau sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan terbaru di lingkungan media. Dengan menggunakan media monitoring secara efektif, Anda dapat memantau dan mengelola citra perusahaan Anda dengan lebih baik.