Efektivitas Media Monitoring Dalam Mendukung Kinerja Humas

Bayu Septian

23 February 2022 04:18

Flower photo created by rawpixel.com - www.freepik.com

Meneruskan artikel tentang Merefleksikan Opini Publik Sebagai Penentu Kebijakan Kehumasan yang di publish beberapa waktu lalu, Bahwa praktisi kehumasan atau seorang public relation harus tingkat kepekaan yang kuat dalam menangkap atau mengetahui opini masyarakat yang sedang berkembang. Oleh karenanya seorang praktisi humas harus dapat memanfaatkan teknologi. Pemanfaatan teknologi dengan baik akan berdampak terhadap kinerja kehumasan.

Apa itu Humas?

Mengutip dari investopedia, Humas atau dalam bahasa Inggris yaitu Public Relation, adalah seperangkat teknik dan strategi yang berkaitan dengan pengelolaan bagaimana informasi tentang individu atau perusahaan disebarluaskan kepada publik. Tujuan utamanya adalah untuk menyebarkan berita atau peristiwa penting perusahaan, mempertahankan citra perusahaan, dan memberikan pengaruh positif pada peristiwa negatif untuk meminimalkan dampak negatifnya.

Pemanfaatan Media Monitoring Untuk Humas

Kazee Media Monitoring Tools hadir memudahkan perusahaan, pemerintah atau komunitas untuk menganalisa isu dengan teknologi big data, artificial intelligence serta analisa dari sumber daya manusia yang kompeten. Platform ini dapat digunakan pemerintah atau perusahaan untuk melakukan analisis media sosial, forum, media berita, dan media online, menjadi insight yang mampu digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis.

Analisis Isu Menggunakan Media Monitoring

Sebagai contoh, seorang humas ingin mencari isu terkait perbankan di Indonesia. Media monitoring dapat memetakan data terkait isu yang dicari dalam periode yang diinginkan.

Dalam hal ini isu pantauaun terkait perbankan yang memiliki 41,4 ribu total data yang terbagi kedalam pemberitaan, twitter, media cetak, artikel/blog, facebook, Yotube, Instagram, forum dan program TV. Dalam hal ini analisis dilakukan pada periode Januari 2022.

Komposisi Isu

Setelah mendapatkan data terkait perbankan, praktisi juga dapat melihat isu apa saja yang sedang berkembang dan paling banyak diberitakan media pada periode tersebut.

Dalam hal ini setidaknya ada 10 isu yang berkembang. Dari 10 isu diatas terlihat bahwa isu Bank Indonesia mencatat transaksi digital banking yang mencapai Rp 39,841,4 triliun di tahun 2021 menjadi isu yang paling banyak disorot dengan memiliki bobot 32,6 persen.

Top Person

Selain dapat melihat isu, media monitoring pun dapat digunakan oleh praktisi humas untuk mencari tokoh yang paling banyak dibicarakan oleh media serta sentimen dari tokoh tersebut. Dalam hal ini top person yang memiliki ekspos tertinggi terkait isu perbankan di Indonesia yakni Direktur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Dengan sentimen positif 727, negatif 89, netral 49 data ekspos.

Kata Kunci dan Tagar Populer

Dengan media monitoring, public relation atau humas dapat mengetahui juga keyword populer serta kata kunci yang paling banyak dicari oleh publik.


Kesimpulan

Untuk dapat memudahkan pekerjaan humas, maka pemanfaatan media monitoring dapat menjadi solusi yang efektif untuk mendukung setiap kegiatan humas.

referensi

https://www.investopedia.com/terms/p/public-relations-pr.asp

https://blog.hubspot.com/marketing/public-relations-definition

Share :

Related Articles