Media Monitoring Sebagai Perangkat Penting Dalam Menentukan Kebijakan

Bayu Septian

23 March 2022 09:07

Photo by ev on Unsplash

Dalam sebuah instansi pemerintahan pelaksanaan kebijakan publik merupakan suatu tanggung jawab yang harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin, karena suatu keputusan yang diambil tidak boleh bertentangan atau tumpang tindih dengan aturan lain sehingga menjadi rancu.

Kebijakan Indonesia yang Terendah di ASEAN

Berdasarkan temuan Worldwidde Governance Indicators yang dikutip dari detik.com, bahwa kualitas kebijkan Indonesia termasuk yang terendah di Kawasan Asia Tenggara, yaitu 51,9 poin dibawah Filipina (55,8), Thailand (59,6), ataupun Malaysia (74,5). Hal tersebut menandakan bahwa kebijakan yang dikeluarkan memerlukan pembenahan dalam prosesnya.

Tahapan Pembuat Kebijakan

Berikut tahapan pembuatan kebijakan mengutip dari elearning.menlhk.go.id:

  1. Penyusunan Agenda: Sebuah fase dan proses yang sangat strategis dalam realitas kebijakan publik. Dalam proses inilah ada ruang untuk memaknai apa yang disebut dengan sebagai masalah publik dan agenda publik perlu diperhitungkan.
  2. Formulasi Kebijakan: Masalah yang sudah masuk dalam agenda kebijakan kemudian dibahas oleh pembuat kebijakan. Masalah-masalah tadi didefinisikan untuk kemudian dicari pemecahan masalah terbaik.
  3. Legitimasi Kebijakan: Memberikan otorisasi pada proses dasar pemerintahan. Jika tindakan legitimasi dalam suatu masyarakat diataur oleh kedaulatan rakyat, warga negara akan mengikuti arahan pemerintah.
  4. Evaluasi: Kegiatan yang menyangkut estimasi atau penilaian yang mencangkup substansi, implementasi dan dampak.

Pengambilan Keputusan Menggunakan Media Monitoring

Salah satu tahapan untuk mengambil keputusan harus mengetahui masalah publik dan mencari solusi terbaik sebagai pemecah masalah itu sendiri. Dari sinilah peran media monitoring sangat dibutuhkan, karena media monitoring bukan hanya sebatas alat untuk menganalisa dan mengumpulkan data-data di media online, melaikan juga mengetahui tren terkini yang ada dimedia sosial.

Baca Juga : Manfaat Media Monitoring Bagi Humas Pemerintah

Kelebihan Media Monitoring

Media monitoring dapat mengetahui suatu isu secara mendalam, dengan keyword ataupun topik yang menjadi salah satu data yang dikumpulkan, lalu kemudian diolah dan dianalisa sehingga dapat memberikan insight kepada instansi pemerintahan ataupun perusahaan. Insight inilah yang kemudian dapat dijadikan acuan bagi decision maker.

Contoh Analisis Isu Menggunakan Media Monitoring

Selanjutnya penulis akan mencontohkan bagaimana media monitoring mengalisis suatu isu, kali ini topik yang akan dianalisis yaitu terkait Capres 2024, dari topik tersebut nantinya akan mendapatkan insight terkait tokoh yang paling banyak dibicarakan serta sentimen pemberitaan terkait tokoh tersebut. Analisis dilakukan dalam pada periode 17-23 Maret 2022 dengan menggunakan kata kunci “Capres”,”Calon Presiden 2024”.

Pergerakan Data  

Berdasarkan grafik diatas, pergerakan data terkait Capres 2024 bergerak fluktuatif dengan puncak ekspos berada pada tanggal 19 Maret 2022. Adapun isu yang beredar pada tanggal 19 Maret 2022 sebagai berikut:

  • Ganjar dan Airlangga Berebut Dukungan Santri untuk Jadi Capres 2024
  • Ratusan Santri di Nganjuk Deklarasikan Dukungan kepada Airlangga Hartato
  • Dorong Erick Thohir Nyapres, Ini Dukungan HIPMI Yang Siap Bergerak
  • Muhaimin Iskandar Kini Akui Siap Maju Capres 2024, Padahal Kemarin Usul Tunda Pemilu
  • Nama Andika Perkasa Jadi Sorotan, Kalahkan Erick Thohir dan Puan Maharani di Deretan Capres 2024

Tokoh Teratas Terkait Capres 2024

Dilihat dari grafik bar diatas, dalam periode ini nama Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang paling disering disebutkan atau dimention terkait Capres 2024. Ganjar Pranowo memliki total ekspos 111 yang terbagi kedalam media massa daring serta media sosial, dari jumlah tersebut Ganjar Pranowo memiliki sentimen yang didominasi oleh sentimen netral dengan total (70), lalu sentimen positif (32) dan sentimen negatif (9).

Lalu isu apa yang menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Top Person?

Menurut hasil analisis media monitoring, Isu yang membuat Ganjar Pranowo menjadi top person yakni tentang dukungan Mahsantri yang telah menggelar deklarasi untuk mendukung Ganjar Pranowo jadi suksesor Presiden Jokowi untuk Presiden 2024. Menurut Koordinator Deklarasi Santri, Dengan telah terlaksana deklarasi ini menjadi gerbang awal kami Santri Dukung Ganjar Sumatera Selatan untuk menempuh langkah-langkah konkrit kedepan demi terwujudnya Bapak Ganjar sebagai Presiden di tahun 2024 akan datang,”terang Paisal

Sample Cuitan Dukungan Ganjar Pranowo

Top Redaksi

10 media diatas merupakan media yang paling sering memberitakan terkait Capres 2024.

Kesimpulan

Dengan berkembangnya teknologi digital, kebutuhan akan media monitoring merupakan sebuah keharusan yang tidak dapat ditawar lagi, karena media monitoring memudahkan sebuah organisasi untuk mengolah, merespon dan menentukan kebijakan yang tepat.

Reference

https://news.detik.com/kolom/d-4294259/meningkatkan-kualitas-implementasi-kebijakan-publik

https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/845/mod_resource/content/1/tahapan_pembuatan_kebijakan.html

https://www.strategy.co.id/2020/04/06/pengertian-media-monitoring-dan-bagaimana-cara-kerjanya/

Share :

Related Articles