Kisruh Pemberitaan KKB Terhadap Warga Sipil di Papua

Bayu Septian

09 March 2022 07:12

Design photo created by kjpargeter - www.freepik.com

Pemberitaan terkait kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua kembali ramai diperbincangkan. Selama ini, KKB kerap melakukan aksi teror atau penyerangan, bahkan yang menjadi korban penyerangan bukan hanya TNI dan Polri tetapi juga warga sipil. Terbaru ini kelompok tersebut kembali melakukan aksi brutal dengan menyerang 8 pekerja telekomunikasi hingga tewas.

Baca juga: Isu Tertinggi Papua yang ramai di bicaran pada bulan Juni 2021

Lalu siapa Itu KKB?

Dilansir dari dpr.go.id bahwa sebelumnya KKB bernama Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kelompok separatis ini memang sejak dulu ingin merdeka. Apalagi, mereka juga punya kenangan trauma yang cukup lama di era Orde Baru. Menurut anggota komisi I DPR RI Hassanuddin, Ada 11 kali operasi militer yang pernah dilakukan. Inilah yang menimbulkan trauma masyarakat Papua.

Pemberian Otonomi Khusus Papua

Hasanuddin bercerita, ketika dirinya masih menjabat ajudan Presiden Habibie, pernah diminta untuk mengundang 100 tokoh Papua ke Jakarta. Terjadi perdebatan dalam pertemuan tersebut. Para tokoh Papua ini minta referendum, karena ada keinginan lepas dari NKRI. Akhirnya, ketika itu diambil kebijakan berupa pemberian Otonomi Khusus (Otsus) bagi Papua. Lalu, digelontorkanlah anggaran besar ke Papua. Namun, anggaran Otsus hanya dinikmati kaum elit Papua. Anggaran seperti tak mengalir ke lapisan rakyat paling bawah.

Analisis Kazee Media Monitoring

Berangkat dari kekisruhan ini, Kazee Digital Indonesia mencoba menganalisis data yang tersebar di media. Analisis menggunakan sistem media monitoring yang dilakukan pada tanggal 2-8 Maret 2022. Dengan menggunakan kata kunci "KKB Papua","KKB","Kelompok Kriminal Bersenjata","OPM" OR "Organisasi Papua Merdeka")

Pada grafik diatas, puncak ekspos tertinggi terjadi pada tanggal 4 Maret 2022 bermuatan 483 total data, isu yang paling banyak dibicarakan dalam puncak ekspos tersebut yakni terkait Organisasi Papua Merdeka melakukan penyerangan terhadap 8 Karyawan Rekanan Telkomsel Hingga Tewas. Hal ini lantas dikecam keras oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Top Person

Adapun top person yang paling banyak dimention media terkait KKB Papua diantaranya;

  • Kolonel Inf Aqsha Erlangga dengan bobot 40,3%. Isu yang berkembang terkait Kolonel Inf Aqsha Erlangga yakni terkait konfirmasi Erlangga yang menyatakan bahwa KKB papua sudah tak terhitung melakukan aksi kejaman, baik memperkosa dan membunuh terhadap warga sipil seperti guru, tenaga kesehatan yang menjadi korban hilang nyawa.
  • Selanjutnya ada Nelson Sarira yang menjadi top person, Nelson Sarira merupakan korban selamat serangan KKB Papua di kamp Tower BTS 3 Telkomsel. Nelson Sarira sempat menceritakan bahwa rekan-rekannya dibantai oleh kelompok bersenjata tersebut, sehingga hanya tersisa dirinya dilokasi. Dan saat ini Nelson Sarira sudah berhasil dievakuasi oleh aparat gabungan TNI dan Polri.
  • Jhonny G Plate merupakan tokoh ketiga dengan dengan volume ekspos terbanyak, Menkominfo Jhonny G Plate menyampaikan kecamanannya kepada media terkait tindak keji yang dilakukan oleh organisasi bersenjata papua terhadap pekerja lapangan yang sedang menjalankan tugas mempercepat pemerataan konektivitas digital di Indonesia.

Sentimen Pemberitaan KKB Papua

Dilihat dari komposisi sentimen pemberitaan periode 02-08 Maret 2022, sentimen positif lebih mendominasi dibandingkan negatif dan netral.

Sample Sentimen Pemberitaan

Top Redaksi

Top 5 media diatas merupakan media yang paling intens memberitakan terkait KKB Papua.

Referensi

https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/32803/t/Perubahan+OPM+ke+KKB+Menyuburkan+Kekerasan

Share :

Related Articles