Kehadiran Data yang Kini Bagai Pedang Bermata Dua

Bayu Septian

13 October 2020 08:10

Kehidupan masyarakat saat ini tidak terlepas dari kehadiran data. Data-data yang hadir di antara kita saling ditukar juga dibagikan melalui berbagai platform. Sekumpulan data yang banyak tersebut yang akhirnya disebut sebagai big data. Setelah suatu data terhimpun, maka data-data ini bisa dimanfaatkan baik untuk hal yang baik seperti survey peningkatan layanan konsumen hingga pemetaan karakteristik mengenai suatu topik.

Namun, jangan salah, sekumpulan data tersebut jika jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab justru akan dimanfaatkan sebagai alat untuk melakukan praktik-praktik yang merugikan pemilik data. Praktik merugikan tersebut bisa berbentuk scam/penipuan, hingga data anda diperdagangkan untuk kepentingan tertentu di pasar daring.

Berangkat dari fakta tersebut, bisa disimpulkan bahwa kehadiran data bisa menjadi satu hal yang baik untuk peningkatan kualitas hidup manusia, jika diolah dengan baik bahkan mampu membantu perkembangan bisnis dan dunia pendidikan. Namun hal tersebut akan terjadi apabila data yang ada ditangani oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab. Apabila data-data tersebut justru dimanfaatkan oleh oknum-oknum nakal hal yang dapat ditimbulkan ialah kerugian semata.

Oleh karena itu, bijaklah dalam membagikan data yang anda miliki. Karena, kehadiran data mampu menjadi pedang bermata dua. Bijak membagikan data bisa dimulai dari dengan enteng membagikan informasi mengenai pribadi di media sosial, alih-alih memberikan update mendetail terkait kehidupan, maka mulai saat ini lebih baik mengerem kegiatan tersebut demi kebaikan diri di era internet ini. Karena, anda tidak pernah tahu data yang anda bagikan tersebut akan tiba di tangan siapa. Mengingat peredaran informasi yang cepat, anda pun mungkin sulit untuk menyadari siapa saja yang telah menyalah gunakan data milik anda.

Share :

Related Articles

No related posts