Karir di Bidang AI: Peluang, Gaji, dan Masa Depan

Bayu Septian

08 June 2023 03:36

Karir di Bidang Kecerdasan Buatan (AI) - Kecerdasan buatan (AI) telah menciptakan peluang baru dalam beberapa tahun terakhir. Industri-industri terpengaruh, sehingga kegiatan yang sebelumnya tak terpikirkan seperti perjalanan antariksa dan diagnosis melanoma menjadi mungkin.

Akibatnya, karir-karir di bidang AI pun terus meningkat. Menurut LinkedIn, para profesional AI akan menjadi salah satu 'pekerjaan yang sedang naik daun' pada tahun 2023.

Artikel kali ini akan membahas sepuluh pekerjaan AI yang fantastis dan berbayar tinggi yang dapat Anda tekuni pada tahun 2023 dan tahun yang akan datang.

Sebelum masuk kedalam pembahasan artikel ini, Anda dapat terlebih dahulu membaca Bagaimana Kecerdasan Buatan (AI) Dalam Mengubah Dunia?.

Mengapa Karir di Bidang Kecerdasan Buatan (AI) Sangat Dibutuhkan?

  • Banyak karir di bidang AI yang tersedia, dengan tingkat perekrutan meningkat sebesar 32% dalam beberapa tahun terakhir.
  • Terdapat kekurangan bakat yang signifikan karena jumlah pelamar yang berkualifikasi tidak mencukupi untuk posisi yang tersedia.
  • Para profesional AI mendapatkan gaji yang besar, melebihi $100.000 atau jika dirupiahkan mencapai RP 1,5 Miliar
  • Karena bidang AI terus berkembang, terdapat banyak peluang untuk kemajuan karir.
  • Banyak sekali pilihan karir di bidang AI, seperti menjadi peneliti, praktisi, konsultan, kontraktor independen, atau bahkan menciptakan produk AI sendiri.

Bagaimana Masa Depan Pekerjaan di Bidang AI?

Masa depan pekerjaan di bidang AI sangat cerah. Departemen Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat memperkirakan peningkatan sebesar 11% dalam pekerjaan ilmu komputer dan teknologi informasi antara tahun 2019 dan 2029.

Sebagai hasilnya, industri ini akan mendapatkan sekitar 531.200 karyawan baru. Terlihat bahwa perkiraan ini masih konservatif. "Spesialis AI dan Machine Learning" merupakan profesi yang paling diminati kedua menurut World Economic Forum.

Seiring dengan perkembangan industri ini, pekerjaan di bidang AI akan semakin beragam, bertambah jumlahnya, dan menjadi lebih kompleks. Hal ini akan membuka peluang bagi para ahli, termasuk peneliti pemula dan senior, ahli statistik, praktisi, ilmuwan eksperimental, dan sebagainya. Masa depan AI moral juga semakin cerah.

Pekerjaan AI Apa Saja yang Dapat Anda Tekuni?

Ada banyak jenis karir di bidang kecerdasan buatan (AI), masing-masing membutuhkan kualifikasi yang unik. Namun disini kita akan membahas sepuluh karir teratas dalam bidang AI yang juga dapat menjadi referensi Anda untuk memilih karir terbaik di masa depan.

  1. Machine Learning Engineer: Bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan algoritma dan model machine learning.
  2. Data Scientist: Menganalisis data besar dan kompleks untuk mendapatkan wawasan yang berharga dan mengembangkan solusi AI.
  3. AI Research Scientist: Melakukan penelitian mendalam untuk mengembangkan teknik dan metode baru dalam bidang kecerdasan buatan.
  4. AI Ethicist: Mempelajari dan mengatasi masalah etika yang terkait dengan pengembangan dan implementasi AI.
  5. Robotics Engineer: Merancang, mengembangkan, dan memelihara sistem robotik yang menggunakan teknologi AI.
  6. Natural Language Processing (NLP) Engineer: Membangun sistem yang memungkinkan komunikasi dan interaksi manusia dengan komputer menggunakan bahasa manusia.
  7. Computer Vision Engineer: Mengembangkan algoritma dan teknologi untuk memungkinkan komputer "melihat" dan memahami visual seperti manusia.
  8. AI Consultant: Memberikan saran ahli kepada organisasi tentang penerapan teknologi AI untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
  9. AI Product Manager: Mengelola dan mengarahkan pengembangan produk AI dari awal hingga akhir, termasuk perencanaan strategis dan manajemen proyek.
  10. AI Software Developer: Membangun perangkat lunak dan sistem yang menggunakan teknologi AI, termasuk mengembangkan algoritma dan membangun model AI.

Bisakah Orang Yang Belum Memiliki Pengalaman Masuk Kedalam Bidang AI?

Seseorang yang tidak memiliki pengalaman dapat memasuki bidang AI, meskipun ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Sebagian besar pekerjaan teknologi saat ini tidak berada di bidang AI.

Karena kecerdasan buatan adalah profesi yang terus berkembang, para ahli di bidang ini harus terus memperbarui pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan baru.

Ahli AI/ML harus terus mengikuti penelitian terbaru dan memahami algoritma baru secara berkala; hanya belajar keterampilan saja tidak lagi cukup.

Selain itu, AI juga mendapat pengawasan yang ketat dari sisi sosial dan pemerintahan. Para profesional AI harus mengatasi konsekuensi sosial, budaya, politik, dan ekonomi dari AI dan komponen teknisnya.

Kemampuan untuk menyelesaikan proyek-proyek menjadi faktor penentu bagi seorang spesialis AI di dunia nyata. Pengalaman adalah sumber utama untuk hal ini.

Meskipun mungkin membutuhkan waktu dan usaha ekstra bagi seseorang tanpa pengalaman untuk memasuki bidang AI, ada beberapa langkah yang dapat diambil.

Ini termasuk mengikuti kursus dan pelatihan online, membaca materi dan sumber daya yang relevan, dan berpartisipasi dalam proyek-proyek sampingan yang melibatkan penggunaan teknologi AI.

Juga, berkolaborasi dengan para ahli dan membangun jaringan di komunitas AI dapat membantu mendapatkan wawasan dan kesempatan dalam industri ini.

Penting untuk diingat bahwa membangun karir di bidang AI membutuhkan ketekunan, keterlibatan aktif, dan kemauan untuk terus belajar dan berkembang.

Referensi: Community by Nasscom Insight

Share :

Related Articles