Istilah-Istilah dalam Digital Marketing

Bayu Septian

30 September 2020 10:32

Image Istilah Dalam Digital Marketing

Bagi kamu yang saat ini sedang menjalankan bisnis online, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah digital marketing. Tentunya hal tersebut karena digital marketing menjadi salah satu metode pemasaran yang dinilai cukup efektif untuk menggapai audiens dengan jumlah yang cukup besar. Bagaimana tidak ? saat ini internet menjadi media yang kerap kali digunakan untuk mengakses informasi, terutama untuk mencari tahu mengenai produk atau jasa yang dibutuhkan.

Berbicara soal digital marketing sangatlah luas. Namun bagi kamu yang sedang memahami cara kerja digital marketing, kamu juga harus mengetahui beberapa istilah dalam digital marketing itu sendiri. Maka kali ini kita akan membahas beberapa istilah dalam digital marketing, seperti berikut :

Online Presence

Online presence adalah ketersediaan berbagai informasi yang berhubungan dengan bisnis dan bisa di temukan oleh calon konsumen secara online baik melalui PC atau ponsel, misalnya seperti deskripsi mengenai produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kamu bisa membangun online precence dengan menggunakan berbagai teknik seperti melalui website, media sosial, blog atau hasil pencarian google. Online precence ini menjadi faktor seorang konsumen memutuskan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan, maka informasi mengenai produk atau jasa yang kamu tawarkan harus tersedia di internet untuk memudahkan calon konsumen mengakses informasi yang berkaitan dengan produk yang akan di belinya.

SEO (Search Engine Optimization)

SEO atau Search Engine Optimization adalah sebuah cara atau strategi untuk membuat blog atau website yang kamu buat menjadi lebih mudah dicari lewat search engine seperti Google, Mozilla Firefox dan sebagainya atau dengan kata lain membuat website atau blog yang kamu buat mendapatkan hasil/ranking terbaik dari hasil pencarian Google. Banyak langkah yang harus dilakukan untuk memaksimalkan SEO mulai dari riset kata kunci yang tepat, mengoptimasi website dan halaman dengan keyword tertentu, penulisan artikel dan optimasi SEO onpage dengan backlink.

CTA (Call To Action)

CTA atau Call To Action adalah sebuah cara untuk menarik atau mengajak calon konsumen untuk melakukan tindakan seperti meng-klik, mengunjungi, membeli, menghubungi, membagikan, menginput data dan perilaku lainnya yang berhubungan dengan keuntungan bisnis kamu. CTA dapat berupa gambar atau teks yang dapat mempengaruhi persepsi calon konsumen untuk melakukan suatu tindakan, misalnya “Yuk daftar sekarang juga !”, “Join Now”, “Click here !” dan sebagainya dan tentu dibarengi dengan tawaran menarik lainnya. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam membuat CTA agar mampu menarik perhatian calon konsumen yaitu tempat peletakan, warna, jenis font, ukuran atau gambar yang relevan.

Landing Page

Landing page adalah halaman khusus pada sebuah website yang dibuat untuk tujuan marketing atau iklan. Landing page ini merupakan halaman yang akan dituju oleh calon konsumen setelah mereka mengikuti arahan CTA. Pada landing page kamu bisa memberikan informasi yang lebih detail dan spesifik tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan. Landing page memegang peran penting dalam proses marketing karena halaman inilah yang dapat mempengaruhi keputusan calon konsumen untuk melakukan pembelian.

Remarketing

Pada saat melakukan digital marketing tentu tidak semua orang melakukan pembelian, bahkan setelah calon konsumen mengungjungi website kamu. Maka perlu adanya remarketing, pada remarketing ini memungkinkan kamu untuk menampilkan iklan yang dapat ditemui oleh calon kosumen yang telah mengunjungi website kamu. Sadar ataupun tidak, mereka yang telah meninggalkan website bisnis kamu maka ketika mereka berselancar di internet akan muncul tampilan iklan berupa produk atau jasa yang kamu tawarkan. Hal ini akan membuat brand yang kamu miliki menjadi lebih mudah diingat oleh calon konsumen.

PPC (Pay Per Click) dan CPC (Cost Per Click)

PPC atau Pay Per Click adalah sebuah metode kerjasama advertising dan marketing di internet yang memungkinkan pemilik bisnis mendapatkan bayaran pada setiap iklan yang di klik oleh calon konsumen. Iklan tersebut biasanya terpasang di situs web atau atau blog. Adapun CPC atau Cost Per Click yang di bilang mirip dengan PPC, bedanya CPC memperhitungkan pembayaran yang akan didapatkan oleh pemilik bisnis berdasarkan klik yang terhubung ke blog atau situs jadi yang di klik bukan iklannya.

CTR (Click Through Rate)

CTR atau Click Through rate adalah presentari orang yang sudah melihat iklan dan klik iklan yang di pasang di media sosial, blog ataupun website. CTR ini biasanya digunakan untuk mengukur tingkat kesuksesan dari pemasangan iklan secara online. Semakin tinggi CTR atau rasio kliknya maka semakin sukses iklan tersebut. Biasanya untuk mendapatkan data CTR kita harus membagi total klik dengan jumlah tampilan atau imperession, lalu jadikan hasil tersebut dalam sebuah persen.

Engagement Rate

Pada sebuah artikel blog dan media sosial seperti Facebook, Instagram ataupun Twitter memiliki engagement rate atau nilai tingkat keterlibatan audience atau calon konsumen pada sebuah postingan. Engagement rate ini adalah seberapa banyak like, komentar dan share pada postingan yang dibagikan. Dengan melihat nilai ini kamu bisa tahu seberapa banyak orang yang tertarik dan mau berinteraksi dengan brand yang kamu miliki. Memperhatikan engagement rate sangatlah bermanfaat, dengan begitu kamu bisa melihat seberapa efektif startegi konten yang telah diterapkan untuk menarik perhatian audience.

Lookalike Audience

Lookalike Audience adalah suatu cara untuk menjangkau lebih banyak calon kosumen melalui sebuah fitur, biasanya digunakan pada Facebook Ads. Dengan cara ini kamu bisa menargetkan konsumen dengan karakteristik yang lebih spesifik seperti demografi, usia dan ketertarikannya. Dari data tersebut akan dicari persamaan yang mungkin ada dan Facebook akan menyebarluaskan iklan yang kamu pasang ke orang yang sesuai dengan kriteria tersebut. Lookalike audience ini dapat membantumu menjangkau calon kosumen yang potensial. (Berbagai Sumber)

Penulis : Widiawati Sri A.

Share :

Related Articles

No related posts