Inilah 8 Jenis Investasi yang Menjadi Favorit Masyarakat

Bayu Septian

29 July 2021 13:52

Inilah 8 Jenis Investasi yang Menjadi Favorit Masyarakat
Ilustrasi Investasi (Sumber: Kompas.com)

Menjamurnya instrumen keuangan saat ini, membuat sebagian masyarakat mengalokasikan dananya untuk  berinvestasi secara jangka panjang maupun jangka pendek. Sebab, dengan berinvestasi, masyarakat akan mendapatkan keuntungan menjanjikan melalui berbagai teknik analisis untuk meminimalisir risiko yang terjadi. Namun, tak sedikit juga masyarakat yang enggan untuk berinvestasi karena melihat ketidakpastian dari pandemi Covid-19.

Menurut Donald Crestofel Lantu, Director of Executive Education Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dan Co-Founder Investor Academy Indonesia, jumlah investor pasar modal didominasi oleh generasi milenial di masa pandemi ini. Meningkatnya investor milenial dipengaruhi media sosial karena bermunculan tokoh atau influencer untuk mendorong investasi.

Dilansir dari CNN Indonesia, hal senada pun diungkapkan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencatat kenaikan investor di pasar saham sebesar 50,3 persen per 26 Juli 2021 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tercatat penambahan Single Investor Identification per 26 Juli mencapai 2,56 juta.

Lalu, jenis investasi apa yang banyak dibicarakan masyarakat selama pandemi ini?

Kazee Media Monitoring telah memetakan data berdasarkan peringkat dengan menggunakan media sosial Twitter sebagai basis analisis untuk mengetahui kecenderungan minat masyarakat pada jenis investasi selama periode 01 Juni hingga 29 Juli 2021. Sehingga bisa mengkaji perilaku dan persepsi masyarakat dalam berinvestasi.

Kata kunci yang digunakan adalah:

“Investasi”, “Investor”

Selama periode ini, data yang terhimpun sebanyak 241,250 dan terdistribusi ke dalam beberapa platform, yaitu 165,082 cuitan pada linimasa Twitter, 73,948 pemberitaan pada Media Online, 750 video dalam YouTube, 596 artikel pada Blog, 375 berita pada Media Cetak, 262 unggahan dalam Instagram, 156 tayangan pada TV Program, 56 topik dalam Forum, serta 25 konten pada Facebook.

Dari data tersebut dapat dibandingkan 8 jenis investasi yang saat ini marak dibicarakan berdasarkan perspektif media monitoring.

  1. Reksa Dana

Reksa Dana jauh lebih unggul dengan perolehan 5,979 ekspos atau 37,4%. Jenis investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ini sangat masif dibicarakan dalam media sosial. Dalam linimasa Twitter, banyak masyarakat atau netizen yang menyuarakan topik terkait: 1) Adanya perpanjangan PPKM, netizen merekomendasikan untuk berinvestasi Reksa Dana Pasar Uang sebagai pertimbangan investasi yang aman, 2) Netizen menyarankan menabung di bank daripada investasi reksa dana, 3) Netizen berharap reksa dana semakin kinclong dengan mengukur pertimbangan dampak aksi borong saham RI oleh investor asing.

2. Saham

Di peringkat ke dua ditempati oleh Saham yang mayoritas masyarakat menanamkan dananya dengan harapan hight return. Investasi ini memperoleh 4,265 ekspos atau 26,7%.  Topik yang ramai dibicarakan adalah: 1) Netizen tidak memahami maksud Rp50 rupiah dari IPO BukaLapak, 2) Investor banyak pertimbangan, sebab dipicu oleh sentimen negatif perpanjangan PPKM, sehingga membuat indeks harga saham turun, 3) Netizen berencana melepas saham bluechips yang dinilai pergerakannya sangat lambat.

3. Properti

Sektor properti banyak diminati oleh masyarakat. Selama pandemi Covid-19 ini, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan insentif untuk menggairahkan pasar properti dan hal itu disambut positif oleh pengembang properti. Investasi jenis ini berada pada peringkat tiga dengan perolehan 1,989 ekspos atau 12,4%. Hal ini dikarenakan adanya topik terkait:  1) Netizen beropini bahwa investasi apartemen pasti turun harganya yang berbeda dengan properti rumah dan tanah yang terus naik, 2) Penilaian netizen mengenai kepemilikan apartemen di tengah kota lebih baik daripada beli rumah di kota satelit, 3) Netizen menilai bahwa investasi properti yang buat kerusakan alam makin masif.

4. Cryptocurrency

Cryptocurrency atau Kripto, saat ini tengah menjadi buah bibir masyarakat. Investasi mata uang digital ini menjanjikan tingkat keuntungan yang tinggi. Sehingga investasi Kripto sangat disukai sebagian masyarakat. Investasi jenis ini menempati peringkat empat dengan perolehan 1,860 ekspos atau 11,60%. Adapun topik yang dibicarakan adalah: 1) Pandangan netizen jika koin kripto ada yang atur bisa dipakai transaksi narkoba, perdagangan manusia, pelacuran, pembunuhan, dll, 2) MUI tengah menyiapkan fatwa terkait mata uang kripto sebagai aset dan alat pembayaran. Namun, Bank Indonesia melarang cryptocurrency sebagai alat tukar dan layanan jasa keuangan. Kejelasan hukum Syariah membawa kepastian investasi, 3) Masyarakat ramai meninggalkan Kripto, karena investasi di kripto tidak jelas.

5. Emas dan Logam Mulia

Investasi Emas dan Logam Mulia menjadi favorit masyarakat saat ini. Adanya program tabungan emas di beberapa e-Commerce, masyarakat bisa memperoleh jenis investasi ini dengan mudah. Emas dan Logam Mulia berada pada peringkat lima yang memperoleh 1,417 ekspos atau 8,9%. Beberapa topik yang dibicarakan di antaranya: 1) Netizen berpendapat bahwa investasi emas, nilainya sangat jarang terkena dampak penurunan dikala inflasi, 2) Netizen menjelaskan bahwa kekurangan dari investasi emas yaitu harga beli dengan harga jualnya beda, 3) Pendapat netizen mengenai milenial lebih mengenal berbagai jenis investasi, seperti emas, crypto ataupun saham, namun tidak menyiapkan dana darurat.

6. Obligasi

Obligasi menempati peringkat enam dengan total ekspos sebanyak 244 data atau 1,5%. Investasi jenis ini berbeda dengan yang lainnya. Yang mana tidak mengenal kepemilikan, melainkan berupa pinjaman yang diberikan oleh investor kepada perusahaan atau pemerintah sebagai penerbit surat utang dengan nominal serta waktu jatuh tempo tertentu. Topik yang beredar di antaranya: 1) Penempatan dana oleh Manajer Investasi di obligasi korporasi mencapai Rp137,9 triliun, 2) Ajakan untuk mengunduh aplikasi ONe Mobile milik Bank OCBC NISP mudah dalam transaksi Obligasi Pasar Sekunder ORI dan SR, 3) Pandangan netizen mengenai menabung, pemenuhan kebutuhan, serta menilik investasi obligasi negara.

7. Deposito

Di peringkat tujuh ditempati oleh investasi produk perbankan, yaitu Deposito dengan perolehan 218 ekspos atau 1,4%. Jenis investasi ini umumnya dipilih sebagai instrumen bagi masyarakat yang risiko profilnya tidak tinggi. Beberapa topik yang beredar di antaranya: 1) Netizen mengungkapkan investasi termudah adalah Deposito, karena dapat return cukup tinggi, 2) Netizen merekomendasikan Reksa Dana Pasar Uang atau Deposito untuk berinvestasi dibanding emas, 3) Pemahaman netizen mengenai Deposito berjangka.

8. Valuta Asing

Terakhir, jenis investasi Valuta Asing atau Valas berada pada peringkat delapan yang memperoleh 20 ekspos atau 0,1%. Di masa pandemi ini, jenis investasi Valuta Asing bisa menjadi pilihan saat kondisi ekonomi tidak menentu. Sebab, Valuta Asing berpotensi mencetak keuntungan tinggi pada transaksi mata uang global. Adapun topik yang beredar di antaranya: 1) Digibank menggunakan instrumen lain untuk meraup untung, seperti Rekening Valas, Investasi Bonds baik primer maupun sekunder, deposito dan pinjaman KTA, 2) Netizen berencana investasi valas, namun masih ragu, 3) Netizen merekomendasikan jual atau beli valas sesuai dengan kebutuhan.

Dengan berbagai jenis investasi tersebut, dipastikan akan mendongkrak nilai pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Share :

Related Articles