Ini 3 Alasan Sebuah Konten Menjadi Viral di Media Sosial

Bayu Septian

21 July 2020 09:18

Ketika melihat suatu konten yang berseliweran di explore media sosial, kanal berita online atau dengan banyaknya jumlah penonton, jutaan like hingga ribuan kali dibagikan ke seluruh media sosial, apa yang ada dibenak kamu ? Viral. Ya, bahkan saat kamu membicarakan suatu topik dengan teman-teman mereka langsung connect dan tahu tentang konten tersebut.

Tiap bulan, minggu, bahkan sekarang tiap harinya pasti selalu ada konten viral yang kita lihat di media sosial. Entah itu didapatkan dari hasil share, pencairan, explore, atau sengaja kita klik menu “Trending” di Youtube atau Twitter.

Mungkin kita sering menebak-nebak, apa sih alasan dibalik viralnya suatu konten, sehingga dibicarakan oleh banyak orang tak hanya di dunia maya tapi pengaruhnya hingga dunia nyata. Bisa jadi itu karena faktor keberuntungan semata atau mungkin promosi yang dilakukan sangat baik oleh marketing media sosialnya. Jadi apa sih alasan sebuah konten menjadi viral di media sosial ?

1.Kedekatan Emosional

Suatu konten yang bisa menghasilkan respon emosional yang sangat kuat, baik itu positif atau negatif, seperti rasa suka, duka, kemarahan, kebencian, kecemasan, dan sebagainya. Jika kita menonton suatu video atau membaca sebuah tulisan yang membuat perasaan kita senang, bahagia, kagum atau mungkin sampai membuat kita marah, maka hal tersebut cenderung membuat kita untuk membagikannya dengan orang lain.

Terlepas dari mana asal atau sumbernya konten tersebut muncul jika isinya sangat dekat secara emosional dan mirip sekali dengan kehidupan sehari-hari kita, biasanya hati kita langsung merasa terenyuh dan tergerak. Contoh video berbagi/bersedekah, seperti yang dilakukan youtuber Baim Wong, yang membuat perasaan kita jadi hangat, bahkan tak terasa mungkin air mata kita berlinang, sehingga memotivasi kita untuk berbuat seperti itu atau setidaknya dengan share konten itu kita merasa telah membantu dan merasakannya.

2. Pemicu dan Kontrovesial

Konten pemicu atau konten yang didalamnya ada unsur kontroversial seperti isu politik, kondisi Negara, atau hal lain yang bersifat provokatif. Keingintahuan yang tinggi dari banyak orang terhadap berita tersebut sehingga saking seringnya tayang di portal berita online membuat sebuah konten menjadi viral.

Contohnya berita tentang Komika Bintang Emon yang beberapa waktu lalu sempat viral karena diserang oleh buzzer akibat video reaksinya terhadap pelaku kasus Novel Baswedan. Perasaan kita jadi tergerak untuk mendukung dia, merasa terilhami dan seperti ada energi yang mendorong kita untuk berpikir mengesampingkan urusan pribadi kitam, serta berpikir ini tuh demi kepentingan banyak orang loh

3. Punya Cerita yang Unik dan Menarik

Meski tak semua cerita yang unik dan menarik bagi kita, menarik juga bagi banyak orang. Tapi kita bisa melihat bahwa konten yang viral itu biasanya unik dan berbeda dari  yang sudah ada sebelumnya. Atau sesuatu yang membuat banyak orang takjub dan kagum dengan si pembuat konten karena berhasil menciptakan karya yang luar biasa.

Contoh yang belakangan trending yaitu video music ‘Lathi’ yang dibawakan oleh Weird Genius. Tak hanya viral di dalam negeri bahkan hingga ke mancanegara, bahkan beberapa youtuber luar sampai mencover lagu tersebut dan mencapai jumlah penonton yang tak sedikit. Sedangkan di Indonesia sendiri muncul ‘Lathi Challenge’ yang hadir melalui video tiktok. Ini salah satu contoh konten viral yang membuat banyak orang kagum.

Faktor lain yang bisa membuat suatu konten viral yaitu konten yang dibuat oleh artis, influencer, selebgram, atau komunitas yang memang sudah dikenal banyak orang dan memiliki nilai yang dirasa bisa jadi sesuatu yang viral atau trending. Hal itu juga tergantung dari cara pengemasan dan penyampaiannya.

Belakangan kita lihat di media sosial banyak sekali konten yang tiba-tiba viral, ada yang positif, ada yang negatif, ada juga yang kita rasa ‘ini receh sih’ dibalik itu semua yang paling penting adalah kita perlu berpikir lagi bahwa ketika akan membuat suatu konten ada baiknya jika konten tersebut bisa bermanfaat bagi banyak orang. Tak hanya sekedar viral dan justru berdampak negatif tapi bagaimana membuat konten dimana orang lain bisa tergugah, tersentuh, termotivasi, dan akhirnya terilhami bahkan sampai meniru konten positif kita. (DF/Berbagai Sumber)

Penulis : Dita

Share :

Related Articles

No related posts